Share yuk biar banyak yang baca
" Aliceeee!!"
Alice menutup telinganya rapat rapat sementara Mira mengepalkan jari jarinya kuat. Bagaimana tidak, Vallen tampak berdiri di halaman. Di bawah sana dengan keadaan basah kuyup bersama hujan." Aliceeee!!!" Teriaknya sekali lagi.
" Mom, dia siapa? Kenapa dia terus menggangguku. Aku sangat takut." Ujar Alice memerah.
Mira menoleh kearahnya lalu sekali lagi menatap Vallen dari jendela." Mom."
Sejenak wanita itu terdiam, lalu...
" Dia.." Mira menarik napas panjang menatap Alice lekat lalu melangkah ke sisinya.
Haruskah aku mengatakan yang sebenarnya?
" Alicee!! Seandainya ini bukan rumahmu aku pasti akan mengacak acaknya dan menemukanmu. Tolong keluarlah! Aku yakin kau di sana kan???" Teriak Vallen memerah.
" Tuan tolong jangan membuat keributan." Seorang penjaga hampir memegang bahu Vallen. Tapi...
" Kalau kau menyentuhku sedikit saja, maka aku pastikan bukan hanya kau yang akan aku hancurkan melainkan seluruh keluargamu!" Ancam Vallen menunjuk Wajah pria yang langsung memucat itu.
" Aliceee tolong dengarkan aku, Alicee!!" Teriak Vallen lagi. Bahkan bibirnya sudah membiru kedinginan. Sorot mata tajamnya masih menatap jendela kamar Alice seolah menantang sang hujan.
Sementara di dalam sana...
" Dia suamimu nak, dia ayah dari Alfa putramu dan juga Vannesa putrimu." Tutur Mira akhirnya.
" Apa? Pria itu? Dia..?"
Mira mengangguk dengan mata berkaca kaca lalu membelai rambut halus putrinya lembut
" Kau harus menemuinya." Ujarnya dengan tatapan sendu
" Tapi mom, aku sama sekali tidak mengingatnya." Alice memerah
" Kau tetap harus menemuinya sayang. Dia adalah segalanya dalam hidupmu selama ini." Ujar Mira.
Alice mengangguk pelan" Baiklah." Ujarnya kemudian berdiri. Tapi... Mira menahan lengannya
" Sebelum itu, ibu akan menjelaskan beberapa hal. Agar kamu tidak kaku didepannya." Ucapnya lembut
***
Gelegar guntur sore itu menaungi Vallen yang mulai gemetar di atas kakinya. 4 jam lamanya ia berdiri dengan keyakinan Alicenya berada di kediaman Alvaro. Dan kali ini, segala penatnya terbayar saat Alice tampak melangkah pelan dari dalam rumah mewah itu bersama Mira di sisinya.
Dia tampak cantik, dengan rambut panjangnya yang tergerai rapi, dress selutut yang membuatnya terlihat anggun dan tatapan lembut yang selalu Vallen rindukan." Alice akhirnya kau...
" Berhenti di sana!"
Deg.
Vallen tercekat. Baru saja ia ingin melangkah, tapi Alice mencegahnya dengan menghadangkan telapak tangannya ke wajah Vallen, tatapannya berubah tajam
" Diam di tempatmu Vallentino Abigail!" Tekannya semakin membuat Vallen menautkan alis
" Alice ada apa denganmu? Ini aku! Vallen suamimu." Ucapnya dengan urat leher menegang. Wajah tampannya terlihat pucat
" Ya, tapi kau tetap orang asing bagiku."
" Kalau begitu ikut aku! Kita pulang dan kau akan ingat semuanya. Kau mencintaiku Alice." Tekan Vallen
" Dan karna aku mencintamu kau menyiksaku selama ini kan?" Alice memerah menatap Vallen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Breath and Heart ( Mr. Elegant )
RomanceKarna 1000 halamanpun tidak cukup untuk menggambarkan betapa aku mencintaimu Normalnya, didalam sebuah cinta, pasti ada hati dan napas yang menjadi satu. Tapi dalam Breath and Heart ada 4 kisah yang menyatu jadi satu. Merekalah napas dan hati seluru...