Setelah mobil Athalla berhenti didepan gerbang rumah Zhea. Zhea menatap Athalla lekat, "Aku masuk ya. Kamu hati-hati ya nyetirnya jangan ngebut."Athalla mengangguk sembari tersenyum, "Iya."
"Oh iya. Btw makasih banyak ya Tha buat novelnya." ucap Zhea tulus.
"Iya sayang."
"Yaudah aku masuk ya, kalo udah sampe dirumah kabarin aku, oke?"
"Oke."
***
Zhea masuk kedalam rumah dan langsung disambut oleh Vinda, Mamanya.
"Dari mana?" tanya Vinda.
"Dari beli buku Ma sama Athalla," jawab Zhea.
"Novel?"
Zhea menyengir, "Iya,"
Vinda hanya menggeleng-geleng saja. Anak sulungnya ini sangat gila dengan dunia buku novel. Hampir semua novel di toko buku ia beli.
"Zhea kekamar dulu ya Ma,"
"Iya," balas Vinda sambil mengelus bahu Zhea lembut.
Zhea berjalan santai menuju kamar nya. Ia menaikki tangga terlebih dahulu. Ia telah sampai didepan pintu kamar nya, ia menyentuh kenop pintu dan membuka nya. Zhea melotot sekaligus terbelalak kaget.
"Kamu ngapain?" tanya Zhea sedikit membentak.
"Aku mau cari ikat rambut kak Zhea, mau minta dong, punya aku kan gak ada." Kayla berucap dengan nada lirih.
"Nggak ada. Lagian beli tuh sono di Mall! Jangan minta punya gue terus, ih!" decak Zhea terasa kesal.
"Satu aja kak." mohon Kayla.
"Minggir. Gue ambilin, mulai sekarang gak boleh minta lagi!"
"Iya!"
Setelah mendapatkan satu ikat rambut, Kayla langsung pergi dari kamar Zhea lalu menuju kamar nya.
"Ikat rambut aja pelit banget!" gumam Kayla kesal.
****
Athalla mengerjapkan mata nya beberapa kali. Ia tersadar dari tidur nya, ternyata sudah pagi. Ia lupa bahwa hari ini adalah hari minggu. Sesuai dengan kebiasaan nya setiap minggu, bermain sepeda mengelilingi komplek.
Athalla merabah-rabah meja lampu tidur di dekat tempat tidur kamar nya. Ia mencari keberadaan ponsel nya. Ia memaksa kan supaya mata nya terlihat segar. Ia melihat jam di ponsel ternyata sudah jam enam pagi.
Athalla langsung mengirim pesan kepada Zhea lewat wia WhatsApp.
ZHEA❤️
Good morning syg
Ia taruh kembali ponsel diatas nakas kamar nya, baru saja tiga langkah ia tiba berhenti, Athalla memikirkan sesuatu.
Bagaimana kalo aku ajak Zhea aja keliling pakai sepeda, pasti seru. Pikir Athalla.
Athalla kembali meraih ponsel nya dan kembali mengirimkan pesan lagi kepada sang pacar, Zhea.
ZHEA❤️
Zhea, kamu mau ikut aku nggak? Nanti aku jemput, gimana?
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia, 'Athalla' [END]
Подростковая литература[PLAGIAT DILARANG MENDEKAT] # 1 - Zhea # 5 - Athalla # 11 - storylove Bercerita tentang kisah seorang gadis yang tiba-tiba ditembak oleh pria tampan, yang dijuluki sang kapten futsal disekolah nya yang dikenal sifat nya cuek dan dingin. Saat gadis...