ONE ^

18 3 0
                                    

"Morninggggg gengs"
Ucap Daffa pada komplotan anak-anak INVINITI 
"Brisik Kmbing!" Ucap Rando Ketuss

"Eh, eh udah pada tau belum ituloh anak anak XI Ipa 2 yg kalo ga salah namanya Natta ikutan Lomba Nyanyi SE-SMA Jakarta"

Natta? Bukan cewek yg kemarin negur gue gara-gara gak make dasi? Seriusan dia ikut lomba nyanyi, busetttt kenapa gue jadi mikir dia sih, Batin Rando.

"Eh Ndo? Ngapain bengong coba?"

"Eh ha ... Gak gue gapapa, gak ada urusan juga kan gue buat bahas dia? BYE." Jawab Rando santai meninggalkan Teman-temannya yg asyik membahas Anak XI Ipa 2 itu

Rando berlari menuju taman belakang sekolah, tetapi bukan ke taman melainkan pergi ke sebuah Ruang mini yg di bangun untuk keperluan Pramuka namun sudah tak di pakai dan sudah di bangun baru jadi itu sudah di kosongkan beberapa bulan lalu

Ia mengambil langkah menuju ruang tak berpenghuni itu dia duduk di sana mengambil Handphonennya dan kembali fokus dengan Gamenya

Tak beberapa lama main ia memutuskan umtuk pergi ke kelas, sepanjang jalan ke kelas hanya celotoh adik-adik kelas yang memuji nya tampan dan ada juga yg sirik bukan cewe sih tapi COWO

"Ka Rando yaolaahhh guanteng amat"

"Mas sini eneng bawa pulang"

"Kak? Mukanya di kasih apaaan sih ganteng gitu"

"Sayanggg dedeeee"

"Bang aku rela di sianida asal abang rela Nikah ama aku"

"Gaje lu peang:v apaan coba? Kalo lu mati trus nikah? Gimana sihh"

"Hehe. Di bikin ngerti aja nape? Gue tuh syg mati sama ka Rando"

"Artis datang guys"

"Sok cool lo Njir!"

"Belagu amat jadi anak "

Begitulah kira-kira teriakan dari adik adik serta kaka kelas bawelnya
Ia yg berjalan diam tanpa memerdulikan sekitarnya menuju kelasnya ia duduk di kursi pojokan dan kembali melakukan aktifitas membacanya

                        ⚫⚫⚫⚫

"Semangat Nat, gue tau lu pasti bisa"

Amy yg sedari tadi sibuk menyemangati sahabat satu satunya itu membuat Natta akhirnya berbalik arah

"Ia makasih My, tapi pliss de, diam dikit napa ini jadi gak konsen kan latihan vocalnya"

"Yee, dah baik gue Semangatin kalau gak juara kan setidaknya lu seneng udah ada yg nyemangati"

"Belagu lohh, yaudah sana-sana gue mau latihan dulu, ganggu aja tau gak"

"Yee dasar anak Bandelllll"

Setelah beberapa menit selesai latihan Amy dan Natta memutuskan untuk beristirahat dan mencari makan di kantin

Mereka mengambil kursi pojokan dan memesan makanan mereka
Setelah makanan datang mereke pun menikmati makanan tanpa sepatah katapun melihat suasana yg canggung  Amy membuka obrolan

"Eh itu bukan Geng INVINITI sih?"

Spontan keduanya berbalik melihat gerombolan lelaki yg tengah asyik bercengkramah

"Kok gak ada sih Manusia kulkas?"

"Hah manusia kulkas? Siapa? " Tiba-tiba saja Natta bersuara

"Ituloh sih Rando ketua geng INVINITI super cuek dan dingin kek kulkas"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 21, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rando~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang