Like A Bullet

4.5K 748 84
                                    

"France Champagne miss?"

"Lalice"

Wanita dengan surai dark brown mengangkat gelas champagne nya, membuat cairan di dalamnya menari indah saat jemari sang wanita memutar gelasnya anggun. Bibir yang dipoles red rose matte lip menyentuh mesra bibir gelas, dengan hidung yang diangkat tinggi ia menyesap aroma manis yang menguar disana.

Pria Kim yang kini berpindah menempati kursi disamping wanita itu mengacungkan gelasnya, bersambut dentingan nyaring dari dua gelas yang beradu. Masing-masing menyesap nikmat liquor yang mereka pesan.

Tap

"I've no idea if it was you before, miss Lalice. Your Spanish is just make me realize that I was wrong, you came here with French vibe"

Lalice tersenyum cantik, meraih kartu nama yang diletakkan Taehyung di bawah gelas kristal nya yang telah kosong. Jemari yang dipoles hot pink nail polish berputar sensual di atas bibir gelas champagne yang tertinggal setengah, sebelum jemarinha meraih kartu namanya.

"Curious, sir..?"

"Taehyung, Taehyung Kim"

"Korea?"

Pria dengan surai hazelnut mengendikkan bahu, baru menyadari saat gelas liquor nya telah kosong. Menjentikkan jari, membuat sang bartender kembali menghampiri keduanya. Bibir penuhnya terbuka, nyaris melantunkan tequila saat jemari lentik sang wanita meraih jemari Taehyung yang menggantung diudara.

Sentuhannya selembut kapas, terasa begitu sensual saat kedua kulit dengan perbedaan warna yang kontras bertemu. Kulit Tan Kim serasa terbakar, saat jemari lembut itu merayap sepanjang punggung tangannya. Terasa panas menggoda, dan Lalice bahkan tak melakukan apapun disana.

Wajah wanita itu bertumpu pada tangannya yang lain di atas meja, melemparkan pandangan sayu yang begitu mengundang. Rasa dingin menjalari seluruh permukaan kulitnya seolah Taehyung sedang menari di bawah guyuran hujan, namun tubuhnya serasa terbakar dari dalam.

"France Champagne, please.. For him, our handsome guy, Mr. Kim"

Seringai sexy di atas paras rupawan Kim hanya membuatnya semakin menggoda, memutar tangannya membuat jemari sang gadis berada di atas telapaknya. Pandangan kim melembut, melemparkan tatapan memuja seolah emerald nya menangkap refleksi nyata Dewi Aphrodite yang menawarkan segelas racun padanya.

Ia membawa jemari itu lembut ke depan wajahnya, meninggalkan kecupan dalam yang begitu sensual di atas punggung tangan sang wanita. Saat minumannya datang manik sang gadis melirik, mengacungkan gelasnya saat mereka hanya kembali menimbulkan dentingan mesra di atas dua gelas yang beradu.

"Jadi... Apa masalahmu tuan Kim?"

Suara wanita itu terasa seperti absinthe Yang menelusuri kerongkongan Taehyung, panas membakar, namun terasa nikmat saat ia telah melaluinya. Lidah pria Kim bermain disana, menjilat bibir bagian bawahnya saat merasa tekanan yang begitu kuat membuat darahnya berdesir.

Sial, segala hal tentang miss Lalice hanya membuat Taehyung semakin tergoda. Wanita ini memiliki pesona luar biasa, femme fatale? Entahlah, sesuatu seperti itu. Bahkan desahan nafasnya yang beraroma Mawar dapat meningkatkan libido Taehyung, entah Taehyung yang gila atau wanita itu yang memang terlalu menggoda.

"Sorry, miss. Aku tak punya masalah disini. Hidupku bebas dan bahagia, aku bukan makhluk Malang yang dirundung masalah"

"I'm learning a lot about myself being alone, and doing what I'm doing. ㅡChantal Kreviazuk"

♪ Livin' La Vida Loca [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang