CHAPTER 23

339 11 0
                                    

Hari ini lisa sudah masuk ke sekolah, baru saja masuk lisa sudah menjadi tatapan para siswa dan siswi.

Untung saja hari ini moodnya baik coba kalau tidak pasti mereka semua bakal kena maungan macan.

"mil, hari ini gue gak usah masuk kelas ya? "mila memandang lisa tajam.

"minggu depan dina bakal datang dan aku bakal aduin ke dia semua perubahan kamu "lisa memandang mila heran.

"gue ehh aku gak berubah kok mil"air mata mila mulai jatuh.

"kamu itu sakit lis, tapi kenapa kamu gak kasih tau ke aku "lisa menunduk dia tahu kalau suatu saat nanti sahabatnya itu pasti akan tau.

"dava yang kasih tau?"mila memandang lisa sinis.

"harus banget ya lis kamu nyembunyiin penyakit kamu dari aku dan dina, seharusnya kamu ngomong lis"mila terus menangis, lisa tidak suka melihat sahabatnya menangis diapun meninggalkan mila.

Jam pelajaran sudah di mulai tapi gadis cantik itu masih saja duduk di rooftoop, sebenarnya dia ingin masuk ke kelasnya untuk belajar tapi karena sakit itu datang dia harus menahan nyeri.

Kesialan yang menimpa lisa begitu banyak sehingga salah satunya dia melupakan obatnya dirumah.

"sakit banget sih"lisa meringis.

Bulir air matanya sudah jatuh.

Lisa mengambil handpone di kantongnya lalu mencoba menghubungi mila tapi tidak di angkat.

Lisa menghubungi salah satu sahabatnya untuk menolongnya tapi tetap saja tidak ada yang mengangkatnya.

Hingga tidak ada pilihan lain, lisa menghubungi dava dan dava mengangkatnya.

"halo kenapa lis? "tanya dava.

"lo ahhh dimana shh? "lisa menahan rasa sakit itu.

"di kantin, lagi nemanin elena,lo kenapa? "tanya dava khawatir.

"sakit dav, sakit banget"lisa menahan sakitnya.

Dava semakin khawatir di kantin.

"lo dimana? Kasih tau supaya gue nyusul lo"lisa sudah tidak tahan lagi.

"rooftoo"tutttttttttt

Belum sempat lisa mengakatan sampai akhir lisa langsung pingsan, sebab dia sudah tak tahan lagi.

"kenapa? "tanya elena.

"gue, ke kelas dulu ya, lo disini aja"belum sempat elena menjawab dava sudah pergi meninggalkannya.

Dengan khawatir dava berlari ke arah rooftoop.

Ketika sampai di rooftoop dia sudah menemukan lisa yang tergeletak di dekat kursi.

Dava segera menghubungi raja, lalu memberitahukan para sahabat lisa lewat grup chat yang berada di line lisa.

..............

Maaf ya guys uploadnya lama, karena aku lagi fokus sama ceritaku yang lain, tapi janji deh besok malam bakal up 3 chptr.

DearTuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang