Hari mu.

288 19 5
                                    

Tepat di pagi ini.
di hari yang sangat dia nantikan.
aku pun berdiam diri,mencoba berkomunikasi dengan "sang langit".
lalu aku bertanya,

"apa yang bisa aku berikan kepadanya di hari bahagianya ini?
apakah boneka?ataukah bunga?".

dan aku pun sentak tertawa,

aku menertawai diri ku sendiri.
Mengapa aku jadi orang sok romantis seperti ini, sementara itu aku pun masih heran kepada diriku pada detik-detik di hari ini.

lalu aku mulai terdiam,aku menyadari aku tak bisa memberikan hal seperti itu kepadanya,
karna aku hanya sebatas "sahabat" baginya.

kau tau?awalnya,jadi sahabat itu sangat berat bagiku sungguh berat,membayangkan nya saja sudah cukup untuk membuat pikiran ku berlarian entah kemana.
Tapi mau apa lagi? toh,aku memang
"Payah" dalam hal seperti ini.

lantas,apa yang bsa ku berikan padanya(?)
lalu entah kenapa,seketika itu angin pun ikut berdiskusi dengan ku.

ia berbisik seperti ini
"berikanlah apa yang tak bisa di berikan orang lain kepadanya walaupun itu sangat sederhana".

lagi lagi aku pun terdiam aku mulai berfikir
apa yang harus aku berikan.

yaah! aku tau.
sepertinya hanya ini yang bsa aku berikan,meski ku tau ini tak begitu penting baginya,
tapi entah kenapa ini sangat berharga
bagi ku.

walau ku tau,pasti sebagian dari kalian ada yang beranggapan sama dengan nya.

benar,kalian benar!.
ini hanya untaian kata "biasa",
yang aku coba rangkai sendiri.
tapi,aku hanya ingin mengatakan kepadanya.

" selamat berkurang umurmu,semoga tercapai inginmu,jangan lupakan tuhanmu dan buat bangga lah orang tua mu akan dirimu".

Alamimaji,2018.
-Ahn.

Bergelut Dengan Kata.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang