Salah Duga

20 5 0
                                    

Saat kita tak sengaja bertemu di toko buku sore itu. Kau lantas mendekatiku sesaat aku melihat senyum samar saat kau berjalan mendekatiku, membawa sejuta rasa kegembiraan yang amat terasa dan aura yang begitu mengintimidasi diriku dengan tatapan tajammu tapi entah mengapa hal itu lah yang menimbulkan gejolak aneh didadaku. Jantungku berdebar begitu kencang, sehingga aku takut jantung ini akan merobek dadaku, aku takut engkau mendengar suara debaranku. Apakah ini yang dinamakan Jatuh Cinta?
Aku hanya bisa berdiri kaku, sulit bergerak seolah-olah ada seseorang yang memberi lem pada kakiku. Kau pun semakin dekat, debaran ini tetap sama. Masih begitu menggebu saat melihatmu. Kita berada pada satu sekolah yang sama tapi mengapa rasanya aku begitu gembira saat bertemu denganmu?

"Ya Tuhan mimpi apa aku semalam sehingga bisa aku bertemu dengan 'dia' malah sekarang dia berjalan mendekatiku. Apa yang harus aku lakukan? Astaga..."

Tanpa sadar kau pun sudah berada didepanku. Kau tersenyum lembut padaku, kulihat nampaknya kau begitu gugup berada didepanku lalu...

"Hai, kebetulan kita bisa bertemu disini hehe. Ada apa?"

"Tidak ada aku hanya ingin memberikan kado ini untuk teman satu kelas mu namanya Laura. Lalu titipan salam hangatku untuk dia, aku menyukai dia dan rasanya aku belum sanggup menemui dia sekarang. Jadi tolonglah aku oke?" Ujarnya lembut, seketika ada badai petir yang menghantam jiwa ini. Sakit rasanya, ternyata dia bukan suka padaku melainkan suka pada temanku, cintaku bertepuk sebelah tangan. Rasanya bagaikan ada ribuan jarum menusuk hati ini, sesak.. Ya Tuhan ternyata selama ini aku salah. Ini adalah kebetulan yang berakhir menyesakkan.

Kau tahu cinta itu memang benar membutakan mata, hati, pandangan juga pikiran seseorang. Karena cinta kita rela merasa tersakiti demi melihat orang yang kita cintai bahagia. Miris bukan? Saat tau ada seseorang yang telah mengenggam hatimu, namun orang tersebut malah mengenggam hati orang lain. Kau pun tak punya cela untuk melewatinya. Hanya bisa pasrah pada yang maha pemberi segalanya. Untuk itu temukan cinta sejati mu tapi.. jangan sampai kau salah memilih pasangan jika kau tak ingin menyesal dikemudian hari.

***
Halloww makasih buat kamu yang mau baca cerita pertama aku, tentunya cerita ini masih begitu banyak kekurangan, aku masih seorang pemula hehe.
Aku harap kalian suka sama cerita-ceritaku ini, kasih komen, kasih masukan itu harapan aku. Bantu buat aku bangun, bantu aku agar semakin baik lagi ya. :)

Berjuta Rasanya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang