*pagi hari dirumah Nara*
"Hyera... Nara cepat turun! Ayo sarapan" teriak sang ibu sambil menata meja makan.
"ayo cepat nanti kalian bisa terlambat" teriak Jae Ra lagi. (sang ibu)
"hoam eomma tidak bisakah aku tidak masuk hari ini" kata Hyera sesaat setelah sampai dimeja makan.
"appamu akan marah jika kau bolos sekolah"
"kumohon eomma. Huft. Lupakan" kata Hyera frustasi. Dia lelah setiap hari harus pergi ke sekolah. Ditambah lagi di hari weekend dia harus tetap masuk karena dia adalah anggota organisasi penting.
"Hyera suruh kakakmu turun" kini sang Ayah meminta.
"ne Appa" Hyera pun berjalan menuju kamar kakaknya. Tanpa mengetuk pintu Hyera langsung masuk, sontak membuat pemilik kamar kaget.
"yak" Nara gugup dan segera menyembunyikan tasnya. Memang apa isinya? Tas itu berisi baju untuk dia berlatih nanti, bukan untuk kuliahnya.
"waeyo eonni? Seperti melihat hantu saja"
"kukira Eomma atau Appa"
"memangnya kenapa?" tanya Hyera. Wajarkan jika eomma atau appa memasuki kamar ini, batinya.
"........." keheningan terjadi diantara mereka berdua.
"eonni cepat turun. Ayo sarapan" papar Hyera, iapun beranjak pergi meninggalkan kamar kakaknya.
"hyera tunggu"
"kenapa lagi eonni -_-"
"akan aku tepati janjiku. Akan kuajak kau ketempatku latihan. Bagaimana? Tapi jangan bilang pada eomma atau appa dulu jika aku akan debut" tawar Nara. Hyera menganga tidak percaya.
"jinja? Kapan eonni?"
"ehm hari ini?"
"wahh setelah 3 hari ini aku berharap akhirnya nanti aku bisa bertemu sehun aaaa" girang Hyera. Reflek Nara membungkam mulut heboh adiknya.
"jangan berisik, ah kau" kesal Nara
"bawalah baju ganti, nanti ganti ditoilet umum" suruh Nara kemudian. Dengan cepat Hyera berlari menuju kamarnya, mengambil baju ganti dan memasukanya kedalam tas, lalu kembali lagi kekamar Nara.
"eonni aku siap" kata Hyera. Nara tersenyum.
"baiklah. Berpura - puralah tidak terjadi apa - apa. Bersikap seperti biasanya. Oke? " terang Nara, Hyera mengangguk cepat.
"ah eonni, tunggu. Hari ini kan aku sekolah" sadar Hyera kemudian.
"apa tidak bisa hari lain? Apa aku harus izin?" tanya Hyera.
"jangan izin. Nanti pihak sekolah akan menferivikasi pada Eomma atau appa. Ehm apa kau tidak berani membolos?" tanya Nara. Entah sejak kapan ia menjadi kakak yang sesat.
Hyera berfikir dan akhirnya memutuskan pilihanya. Setelah itu mereka turun dan sarapan bersama. Ya seperti tidak terjadi apa - apa. Hingga akhirnya mereka pamit untuk berangkat. Sang ayah pun juga berangkat bekerja.
*SM Office*
"wah daebak eonni, SM sangat besar ternyata" girang Hyera berlarian kecil kesana kemari. Mereka ada di lantai 3 sekarang. Dengan keadaan lantai yang cukup sepi ini membuat Hyera lebih leluasa.
"Hyera-ya kau mau minum apa?" tanya Nara, karena memang tujuanya berhenti di lantai ini adalah membeli minum.
"apa saja eonni" jawab Hyera yang masih sibuk berkeliling. Ia tampak seperti anak kecil yang sangat menggemaskan.
YOU ARE READING
Star Trex - Park Chanyeol
FanficApa yang terjadi jika seorang gadis biasa ini menjalin masalah rumit dengan idol ternama? Itulah yang di alami oleh Nara. Berawal dari sebuah perjalanan semu, kini malah menjebaknya pada situasi yang rumit baginya.