Pada saat perjalanan Redy dan Gred ke sekolah, Redy melihat kerumunan dan ingin melihat lebih dekat.
"Coba kita lihat ada apa disana!" kata Redy kepada Gred sambil menuju kepada keramaian di perempatan.
Saat mereka melihat kerumunan itu. Ternyata ditempat itu telah terjadi kecelakan bruntun yang melibatkan 3 motor.
Redy kemudian ingat bahwa sudah jam 7.10 yang pertanda bahwa 5 menit lagi kelas akan dimulai. Namun saat Redy ingin memberi tahu Gred.
"Kenapa denganku?" Kata Redy dalam hati lalu kemudian Redy pingsan.
Setelah Redy pingsan, Redy kemudian dibawah oleh seseorang yang menggunakan jubah hitam. Setelah Redy telah hilang, Gred pun menyadarinya bahwa Redy sudah tidak ada disitu.
"Redy dimana ya, itu anak main pergi-pergi aja" kata Gred yang kemudian menuju ke sekolah.
Setelah Redy sadar, dia sudah berada didalam ruangan gelap dengan keadaan tangan dan kaki terikan dan mulutnya ditutup menggunakan lakban.
"Dimana aku?" Kata Redy didalam hatinya.
Kemudian terdengar percakapan dari luar.
"Dia benar Redy kan?"
"Benar bos, dia Redy."
" Apakah ada yang melihatmu membawanya?"
"Tidak Bos."
"Baguslah kalau begitu"
Redy yang mendengar percakapan tersebut pun langsung syok. Dia berpikir apa yang dia lakukan sehingga dia ditangkap dan dikurung seperti ini.
Pintu pun terbuka, dan masuk dua orang, orang yang menggunakan jubah hitam kemudian menyalakan lampu, sedangkan yang menggunakan jas membuka perban yang menutupi mulut Redy.
"Benar kamu Redy?" Tanya di pria berjas itu kepada Redy
"Apa yang kalian inginkan dariku!?" Tanya Redy dengan keadaan cemas.
"Tidak banyak yang kuinginkan darimu, maukah kamu membantu kami?" Tanya pria berjas itu
" Sebelum kamu meminta sesuatu dariku, seharusnya perkenalkan dulu dirimu!" Kata Redy kepada pria berjas itu
"Oalah, saya lupa. Perkenalkan, Saya Suji, Saya adalah ketua dari Organisasi Siswa Cerdas Semi-Detektif." Jawab pak Suji kepada Redy.
"Jangan bilang kalian ingin mengajakku bergabung dalam organisasi ini!" Kata Redy pada pak Suji dengan muka bingung.
"Memang kami akan mengajakmu!" Kata pak Suji padanya.
"Apa siswa peringkat 38 dari 40 siswa termasuk orang cerdas ya?" Tanya Redy yang sambil tertawa kecil
"Sebenarnya kamu cukup cerdas dalam perihal membolos" Kata pak Suji yang membuat Redy tertawa terbahak-bahak.
"Sudah, cukup. Sekarang bagaimana? Apa kamu tertarik?" Tanya pak Suji
"Apa yang terjadi jika saya menerimanya dan apa yang akan terjadi jika saya menolaknya?" Tanya Redy kepada pak Suji
"Jika kau menerimanya, kamu akan menerima 10 juta setiap kamu selesai dengan tugasmu. Namun jika kamu menolak, mungkin kamu akan masuk kedalam berita sebagai korban tenggelam." Kata pak Suji.
Redy pun kemudian berpikir, "lumayan sih kalau dapat 10 juta setiap kali selesai mengerjakan tugas, daripada masuk koran. Tapi bagaimana dengan keluarga dan sekolahku?"
Redy lalu menanyakan hal tersebut
"Lalu bagaimana dengan keluarga dan sekolahku? Tanya Redy
"Untuk keluargamu jangan khawatir, kami akan memberitahukannya. Kalau untuk sekolahmu, kami akan memasukan murid yang sangat pintar dan akan menggantikanmu disana."
Redy pun tak pikir panjang, akhirnya dia ingin bergabung dengan organisasi tersebut.
Kemudian pak Suji melepaskan tali yang mengikat tangan dan kakinya. Dan memperkenalkan partnernya.
"Orang ini akan menjadi partnermu" kata pak Suji sambil menunjuk orang berjubah itu
"Baiklah pak, kapan saya mulai kerjanya?" Tanya Redy
"Kamu hanya tinggal menunggu perintah dari saya, saya akan mengirim e-mail padamu saat ada kerja. Dan ngomomg-ngomong, namamu di dalam organisasi ini adalaha Arata."Kata pak Suji.
"Baik pak!" Kata Redy
Setelah pembicaraan yang cukup lama, Redy kemudian diantarkan pulang oleh pak Suji. Dan demikian dimulailah kisah Arata.
Buat teman-teman yang tertarik dengan kisah ini mohon di follow yaa.
Jangan lupa share ke yang lain😁
Ditunggu ya untuk kisah berikutnya.