You can see with the lights off, you are in love
|
"Bin, stop Bin!"
Hanbin langsung menepikan motornya lalu menatap gue dengan tatapan yang menyiratkan kalimat tanya 'kenapa'.
Gue turun dari motor Hanbin dengan senyuman lebar hingga membuat cowok yang masih bertengger di atas motornya itu bergidik ngeri karena mungkin senyuman gue udah mirip Venom.
Bodo amat. Pokoknya gue tetep cantik. Mirip Emma Watson.
Mata gue langsung menajam begitu melihat calon masa depan gue sedang duduk di halte sendirian ditengah suasana sore yang sangat romantis ini.
Gils. Jodoh emang nggak kemana.
Seketika lagu A Thousand Years terngiang dikepala gue bagaikan menjadi ost. suasana romantis ini.
"Bin, gue baliknya naik bus aja ya. Nih helmnya." Gue mengulurkan helm pink bergambar barbie pakai bikini itu kepada Hanbin yang hanya direspon raut wajah blo'on olehnya.
"Apah!? Nggak-nggak. Nanti gue bisa digorok Chanyeol kalau lo nggak sampai rumah tepat waktu!"
"Dadah!" Gue nggak menghiraukan Hanbin dan langsung melangkah menghampiri Jihoon di halte yang jaraknya hanya beberapa meter dari tempat gue sekarang.
Masih dengan backsound yang seolah menjadi menambah dramatisnya suasana sore ini, gue mengabaikan Hanbin yang sekarang mengikuti gue tanpa turun dari motornya.
"Jihoon!" Panggil gue hingga sang empunya nama menoleh dengan senyuman yang manisnya ngalahin gula termanis di dunia.
Azekk.
"Loh, kak Dani belum pulang?" Jihoon melirik sekilas Hanbin yang kali ini memasang raut wajah masam.
"Belum nih, hehe."
"Dani, cepet naik sekarang juga," titah Hanbin yang sepertinya mulai lelah akan tingkah abnormal gue.
Sorry Bin. Emang gue jahat, tapi ini adalah bentuk perjuangan gue untuk meluluhkan hati calon jodoh gue. Jadi, seharusnya elo ngerti dan cukup tahu diri buat pergi dari sini sekarang juga.
Dasar Bambang. Ganggu suasana aja.
"Gue kan udah bilang mau pulang naik bus, Bin. Lo duluan aja sana!"
Jihoon cuma ngeliatin gue sama Hanbin yang kali ini beneran mirip pasangan yang lagi ngambek-ngambekan. Sepertinya dia bingung mau berbuat apa di dalam situasi seperti ini.
Duh dek, jangan bingung-bingung deh. Jadi makin lucu kan. Hehe
Gak lama, bus berhenti tepat di depan gue. Gue naik duluan dan Jihoon baru menyusul saat gue udah sepenuhnya naik.
Sedangkan Hanbin, cowok itu mungkin kekurangan pekerjaan sehingga bersedia untuk mengikuti laju bus tepat dibelakangnya.
"Kak Dani lagi marahan sama kak Hanbin ya?" Kata Jihoon yang duduk di samping gue.
Hehe untung kita kebagian tempat duduk. Berdua lagi.
Heheheehehehehehhehehee.
Ok. Kepanjangan.
"Enggak kok, aku pengen naik bus aja. Lagian kalau sama Hanbin pasti langsung pulang, aku bosen aja dirumah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hold Me Tight [pjm]
RandomGue capek di selingkuhi terus. Buat yang tahu cara ampuh agar pacar nggak selingkuh, PC gue yak. Gue kasih hadiah, deh. Hadiahnya cowok bantet. Namanya Park Jimin. ____ Ini cerita tentang mantan, gebetan, mantan gebetan, dan dedek gemes. ©2018