LM ; 1

12.2K 241 2
                                    

' Eres lo que necesito en mi vida'

8.00 a.m

Hailee Gray membuka kedai cafe nya awal pagi . Cafe itu ialah satu kerja yang tidak pernah memenatkan nya .

Setiap hari ada saja pelanggan yang keluar masuk datang ke kedainya , itu yang membuatkan dirinya lebih semangat untuk meniaga

"Kak , asal hari ni macam awal sangat eh kau buka kafe ?" Soal Helena Gray, adik kepada Hailee Gray yang berumur 18 tahun , baru saja menamatkan sekolah pada tahun lepas . Manakala dia berumur 21 tahun .

"Awal apanya , betul lah ni pukul 8 . Pelik pelik je lah Lena ni " balas Hailee Gray .

Memang mereka berdua ni amat rapat . Kadang - kadang rapat seperti kawan dan kadang - kadang adik beradik . Yang macam adik beradik tu sebab mereka ni bergurau kasar .

"Alah , Lena saja nak ajak berborak . Ni dari tadi diam aja"

"Lena , malam ni teman akak pergi markas . Kita nak pergi memburu . Arisha kata pakcik kita buat hal "

"Roger kak.."

"Dah pergi buat kerja sana tu . Nak ajak akak berborak tapi kerja tak buat . Potong gaji nak ke" ugut Hailee Gray .

"Alah akak ni , sikit - sikit potong gaji . Tak suka lah macam ni " protes Helena Gray .

"Suka tak suka ada akak kisah? Dah takda , pergi buat kerja sekarang . Karang akak sepak kamu balik rumah . Cepat !" Arah Hailee Gray dengan nada tegas.

Dengan adiknya ni tak boleh sangat berlembut , nanti banyak lemak .

Nama je mafia tapi perangai kalah macam budak budak!

****

Bryan Steve masuk ke dalam BS Holding dengan wajah ketat .

Dia tidak pernah melayan staf nya baik - baik . Setiap hari ada saja dia mahu menengking orang - orang bawah .

"Selamat pagi bos !" Ucap Farid , selaku PA nya . Bryan Steve memberikan jelingan maut ke arah PA nya .

"What I told you before ?" Soal lelaki itu dingin . Kecut perut muka Farid apabila melihat wajah ketat bossnya . Kadang - kadang dia perlu berhati - hati apabila mahu menegur bossnya . Angin lelaki itu tak menentu .

"I'm sorry boss , my bad ." Kata - kata itu hanya menambahkan wajah ketat lelaki itu .

" I mean , good morning bos "sambung Farid . Sudah acap kali Bryan Steve pesan .

Apabila bersama nya , biasakan diri dengan bercakap dalam bahasa Inggeris . Lelaki itu baru saja masuk islam dalam 2 tahun .

Tapi dia masih belum fasih bahasa melayu , lagipun kadang - kadang mereka ada client yang dari luar negara , jadi lebih baik dia suruh stafnya fasih bahasa inggeris .

"Whatever . So , any meeting today ?" Soal Bryan Steve . Dia ralit dengan fail kerjanya .

"Yes , on 2 o'clock with Dato' Malik . He want to meet you at the Spanish Cafe"

"Okey ! You may go now . Thank you " arah Bryan Steve dingin . Tidak pernah Farid melihat bossnya senyum ataupun ketawa . Hanya wajah ketatnya sahaja .

****

1.45 p.m

Seperti yang sudah dijanjikan , Bryan Steve berada di  Spanish Cafe pada awal waktu . Dia tidak suka apabila tidak menepati waktu .

Dia memandang sekeliling , kebanyakan orang mat salih sahaja yang makan . Tapi halal ke makanan dekat kedai ni ? Soal nya didalam hati .

Seorang pelayan datang ke arahnya dengan wajah yang dihiasi senyuman .

"Welcome sir , what do you want to order ?" Soal gadis bermata hazel itu .

"Just coffee . May i ask you something , this cafe sell halal food or not ?" Gadis itu mengangguk dan menulis apa yang lelaki itu mahu .

"Yes , this cafe sell halal food and non- halal food"

"Okey , thank you"

****

Hailee dan Helena masuk ke dalam rumah agam milik keluarga mereka .

Hailee melangkah menuju ke Datin Haisya yang sedang berperang di dapur manakala Helena menuju ke biliknya

"Mummy !" Sergah Hailee .

Pak !

"Auch ! Mummy , sampai hati . Sakitlah " rungut Hailee . Kepalanya yang diketuk guna senduk digosok sehingga rambutnya serabai .

Datin Haisya tersenyum sinis .

Pak !

"Alah , mummy apa ni ketuk sampai dua kali ! Tak adil lah "

"Nak gosok kepala tu jauh sikit . Karang rambut kamu tu gugur masuk dalam lauk ni . Kotor tahu tak !" Ujar Datin Haisya tegas .

Hailee memuncung . Dia menolong Datin Haisya membasuh sayur kangkung

"Banyak pelanggan hari ni ? " tanya Datin Haisya . Dia duduk di bar sementara menunggu makanan siap .

"Macam biasalah mummy . Sehari tak ramai tak sah "

"Berhenti jelah kerja tu . Pergi kerja dekat pejabat daddy tu . Tak adalah kamu penat je setiap hari"

"Mana boleh mummy . Penat-penat Hailee bukak kafe tu dengan duit sendiri . Takkan nak biar macam tu je cafe tu nanti . Lagipun sama je kerja dekat pejabat daddy pun , penat juga"

Datin Haisya mengeluh .

"Up to you . Mummy malas nak layan . Pergi panggil daddy and Lena turun makan"

Hailee akur . Dia naik ke tingkat atas untuk mengajak ayah dan adiknya makan.

Tbc.

[SU] LOVELY MAFIAWhere stories live. Discover now