Cinta Pertama tak terlupakan

Cinta pertama tak terlupakan (ending)

Pada kelas 5 kita olahraga dan di saat kita olahraga dia selalu berkata.

" kamu hati-hati ya" (dia bilang dengan rasa takutnya)

" Aku akan selalu hati-hati kok kamu tenang aja ya aku akan selalu berhati-hati" (mencoba menenangka)

Ketika pengambilan nlai tersebut saya selalu mendapatkan nilai bagus dan si ika pun merasa senang pada saat saya pengambilan nilai tersebut dan dia bilang.

" kamu selalu membuatku bahagia dan aku merasa senang" (merasa senang di hadapan saya)

Dan akhirnya kita istirahat, pas istirahat saya langsung ingat bahwa dia ulang tahun hari itu.

" ka, ini aku kasih hadiah untukmu" (membuat dia penasaran)

" apa ini. tumben kamu ngasih hadiah untukku biasanya nggak" (penasaran)

Dan setelah di buka dan isinya adalah coklat kesukaanya dia dan dia baru ngat bahwa hari itu adalah hari ulang tahunnya dia.

" kamu tahu, ulang tahunku....?" (merasa senang)

" kan hari ini adalah special untukmu..." (senyum di hadapan dia)

Dan akhirnya temen-temen juga berikan dia sesuatu hadiah yang banyak pada saat itu. dan keesokan harinya saya gak masuk sekolah karena ada urusan keluarga dan si ika pun line kesaya

" kamu gak masuk kenapa....?" (khawatir)

" aku hari ini gak masuk karena ada urusan keluarga...? (mencoba untuk dia tenang)

" oh gitu. soalnya aku sendiri aku gak akan berpisah sama kamu." (sedih dan menangis).

Dan saya mencoba untuk menenangkan saat itu. dan ketika saya masuk dia langsung meluk saya dan dia merasa senang dan sedih. Ketika saya ke kelas ada surat di meja yang isinya.

" aku tahu kamu mencari wanita yang baik daripada aku kamu tahu kan artinya cinta, sayang. Tapi kamu malah mencari wanita tersebut dan aku setiap malam aku pun terus mimpi buruk ketika gak ada kamu dan kamu ini adalah sosok pria yang aku inginkan, tapi ingat cinta itu bukanlah sembarang cinta tapi cinta itu adalah sayang."

Dan saya pun harus menemui dia dan akhirnya saya menemukan dia ketika sendiri dan akirnya saya mengobrol dengan dia.

" kamu yang menulis ini " (saya bilang)

" iya, aku menulis itu karena aku tahu kamu lagi berdekat dengan wanita lain di saat aku gak ada" (menangis)

" aku gak mungkin melakukan hal itu. (mencoba hapus air matanya dia)

" kamu yakin...?" (senyumdan tenang)

" iya hehehe."

dan akhirnya dia tenang ketika bel masuk saya langsung ke kelas dan kumpulin pr matematika, Bahasa inggris, dan ipa. Dan saya melihat ika yang begitu senang ketika saya di sebelahnya dan akhirnya kita mengobrol dan di saat mengobrol saya dan ika di panggil suruh ke ruangan kepala sekolah. Dan saya dan ika kesana, ketika sudah sampai di ruangan kepala sekolah tersebut dan kepala sekolahnya bilang.

" kamu berdua mendapatkan penghargaan karena sudah mematuhi tata tertib di sekolah ini "

Dan akhirnya mendapatkan sebuah penghargaan untuk pertama kalinya dan pada hari senin ketika upacara selesai kita masih di lapangan untuk memberi penghargaan untuk kita berdua. Dan ketika di panggil saya langsung ke sana untuk mengambil piala tersebut dan piala itu di simpan di ruangan kepala sekolah. karena dialah yang pantas untuk mendapatkan piala tersebut dan memang piala itu suruh bawa pulang tapi saya diterima oleh si ika dan dia yang bawa piala tersbut. Tapi akhirnya kepala sekolah pun terharu dan mau memberi kita penghargan tersebut. dan saya juga memberi surat kepala sekolah yang isinya.

" pak kami dari kelas 5 mengucapkan terima kasih karena penghargaan ini telah kami terima dalam mengikuti tatap tertib di sekolah dan saya juga berterima kasih pada wali kelas saya yang sudah mau membantu kita untuk menjalani tata tertib di sekolah ini terima kasih."

dan akhirnya saya dan ika senang telah mendapatkan sebuah penghargaan tersebut dan kita juga mendapatkan medali. keesokan harinya itu adalah hari libur dan di hari libur tersebut saya dan kawan-kawan makan bersama di sebuah mall pada saat itu dan ketika kita berjalan sampai lulus pada kelas 6. dan ketika kelas 6 kita semua merasakan hal yang sedih karena itu adalah terakhir kita ngumpul bersama dan pada saat semester satu kita sudah memikirkan untuk kedepannya dan si ika bilang.

"apakah kita bisa ngumpul bersama lagi" (dengan rasa sedih)

"bisa ka, just calm down because youre the same well all be together again" (menenagkan ika)

dan begitu pula dengan saya sedih dan akhirnya ketika perpisahan itu kita menginap di sebuah aula dan kebetulan juga saya sebagai ketua untuk menjaga tata tertib atau aturan di sana tempatnya di bogor saat itu dan kita menginap selama 1 minggu. dan setelah itu kita semua main games dan berenang. dan setelah itu wali kelas akan mengumumkan tempat kamar tidur untuk kita istirahat selama 1 minggu tersebut dan setelah di umumkan saya dan ika satu kamar dan kebetulan saya adalah ketua dan si ika adalah adalah wakil ketua. dan akhirnya kita selalu berdua, dan kebetulan juga itu adalah hari terakhir kita berpisah. dan si ika pun mersakan sedih dan menangis pada saat itu dan saya bertanya kepada dia.

"what happend to you...?"

"i feel sad this time <_>....?"

"why...?"

"im sure we'll split up here =_=...?"

"although we apart but we are always together.."

da akhirya kita berpelukan dan itu hari terkahir kita pelukan dan akhirnya kita berdua berpisah sampai saat ini..