Jennie masih sibuk dengan berkas berkas yang ia pegang tanpa memperdulikan Pria yang berada di ruangannya.
Pintu ruangannya terbuka menampilkan sosok wanita dengan rambut tergerai.
"Jen, setelah makan siang nanti kau harus menghadiri pertemuan"Jennie hanya mengangguk sambil terus membuka lembaran lembaran kertas yang disusun hingga menjadi sebuah berkas.
"Kapan jennie punya waktu luang?" Suara ini terdengar dari seorang Pria yang tengah duduk disofa ruangan itu"Setelah meeting sebentar, tidak ada lagi jadwal Jennie hingga besok pagi"Jawab Jisoo lalu membukukan badannya hormat setelah berpamitan keluar
"Kau mau berbelanja?"Tanya taehyung menghampiri kursi Jennie
"Terserah kau saja"Taehyung mengambil alih berkas yang jennie pegang "Apa kau masih marah?"
"Menurutmu?"Taehyung mengarahkan jennie agar duduk disofa
"Menurutku kau masih marah, jadi aku akan mengajakmu untuk berbelanja agar kau tidak marah lagi. Lagian,kau tau?setelah urusanku itu selesai,aku langsung terbang ke seoul.aku baru tiba subuh tadi"Jelas taehyung mencubit pipi jennie"Hm"
**
"Rosee, kenapa kau sangat lama! Lisa dan jungkook sudah dari tadi menunggumu"Pekik chanyeol dari bawah
"Lis, mending kau susul dia kekamarnya"Usul Sehun yang baru keluar dari dapur"Hm, baiklah" Lisa beranjak dari duduknya dan menaiki tangga meninggalkan Jungkook, sehun dan chanyeol yang tengah berbincang diruang tamu
"Chaeyouuuung, kenapa kau sangaat lama Ratu dandan!!"Pekik lisa yang barusaja memasuki kamar rose
"Astagaa, jangan bilang kalau kau baru saja sudah mandi"Pekiknya lagiRose hanya menampilkan senyum termanisnya "Hehehe, tadi aku ketiduran"lalu melanjutkan lagi kegiatan menyisir rambut
"Astaga, yasudah kau segeralah. Sekarang sudah pukul 4 sore itu artinya acara akan dimulai satu jam lagi"Omel Lisa dengan suara cemprengnya itu
"Ck! Berhentilah memarahiku, aku sudah hampir selesai"Ucap rose memoleskan sedikit make up di wajahnya
Selang beberapa menit, Mereka akhirnya turun dengan Rose memakai dress berwarna pink
"Ini beneran kau kan? rose?"Ujar chanyeol saat melihat rose turun dari tangga"Bukan"Balasnya dengan datar
"Kook, ayo buruan ntar telat"Jungkook hanya mendengus pelan
"Yang bikin lama siapa yang diomelin siapa""Ck, buruan"sekarang lisa yang bersuara
"Iya iya, kalian duluan saja"
Diperjalanan, Jungkook tak henti hentinya bergerutu pelan.
Dia seakan menjadi supir dari kedua wanita yang duduk dibelakangnya.
Hingga mereka sampai pun, Jungkook masih diacuhkan oleh lisa:v
"Lis"PanggilnyaLisa mulai mendekat kearah jungkook
"Kenapa?"Jungkook diam, tidak meresponnya lagi. Dia menggenggam tangan Lisa masuk kedalam meninggalkan rose yang masih berbincang dengan temannya
"Kau terlihat sangat cantik Chaeyoung-ah"
"Kau juga tampak lebih keren Jae"Jaehyun tersenyum "Kau tak punya pasangan?"
Rose mengangguk "Seperti biasa"
Jaehyun langsung menggenggam tangan Rose "kalau begitu, aku yang akan menemanimu"
Rose mengangguk senang "Baiklah"
Rose dan jaehyun memang sudah dekat sejak dulu. Rose bahkan sudah lama mengagumi sosok Jaehyun.
Tapi, rasa kagumnya itu ia sembunyikan. Hanya Lisa satu satunya orang yang mengetahui hal itu.
"Boleh aku yang mengantarmu pulang?" Sahut jaehyun
"Tentu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Distance
أدب الهواةMencintai kekasih saudara kita sendiri. Ditambah lagi dengan perjodohan itu? Bagaimana cara mereka menghadapi itu semua? Tapi percayalah, secara perlahan. Butir butir cinta itu akan tumbuh dengan sendirinya • • "Aku mencintainya,tapi dia kekasih hyu...