Hii😂😂
Maaf nunggu lama ya??
CPT kali ini aku banyakin
Sekali lagi maaf ya,, nunggu lama😢
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-Author's POV
Sesampainya mereka di apartemen milik mereka.... Mereka mengemasi barang mereka masing²
"Jungkook! Mau apa kau disini?"tanya Anna, yang sudah menyadari bahwa Jungkook berada di kamarnya
"Mau masuk lah, memangnya tidak boleh? Ini kan kamarku juga"jawab Jungkook yang menduduki ranjang
Perkataan Jungkook membuat Anna ternganga... Ia terkejut dengan perkataan Jungkook barusan.. ya bukan apa² sih, tapi kan kenapa harus berkata 'kamarku juga'... Yang seharusnya kan mereka pisah kamar.
"Apa kata mu? Kamar mu juga? Tidak. kamarmu di samping, tidak di sini."ujar Anna menatap Jungkook tajam..
Bagaimana bisa mereka sekamar, bahkan mereka saja belum menikah.. yang berarti bahwa mereka itu belum 'sah' menjadi suami istri..
"Kenapa? Tidak boleh? Kitakan sudah menikah"ucap Jungkook yang mulai mendekati Anna
Dengan pergerakan Jungkook yang menghampiri Anna, sontak Anna berjalan mundur untuk menjauhi Jungkook
"M-mau apa kau?"tanya Anna yang sudah terpojok di meja rias nya
Bangun Anna, bangun- batin Anna
"Aku bertanya pada mu, jangan bertanya balik."
"Kenapa? Kau takut?"tanya Jungkook yang sudah mendekati wajahnya ke wajah Anna
Kini jarak mereka hanya beberapa senti, yang membuat jantung Anna berdetak tidak teratur.
Kini hidung mereka bersentuhan, yang membuat Anna dapat merasakan nafas Jungkook yang hangat.
begitu juga dengan Jungkook ia dapat melihat wajah Anna yang tampak menggemaskan jika dia sedang panik
"M-mau apa kau?"gugup Anna
"Mau menggigit bibir mu"jawab Jungkook yang membuat Anna merinding
"A-ap-pa?"
"Iya, memangnya tidak boleh?"
"Y-ya..."
Ucap Anna yang terpotong akibat sentuhan bibir Jungkook dengan bibirnya, sontak Anna membulatkan matanya karna terkejut.
Kini Jungkook sudah bermain dalam lumatan bibirnya dengan bibir Anna, karna tidak merasa puas. Jungkook menggigit bibir bawah Anna yang kemudian tanpa permisi iya memasuki lidahnya ke mulut Anna, yang saling bertukar Saliva
Dengan lumatan Jungkook yang terasa lembut di mulut Anna, kini ia tanpa sadar membalas lumatan nya, menurutnya lumatan Jungkook terasa nyaman di mulutnya dan ia pun menikmatinya
"Apa kau suka itu?"tanya Jungkook yang sudah melepaskan lumatannya
"..."
Anna tidak bisa berkata apa, karna memang sudah jelas bahwa Anna menikmati sentuhan bibir jungkook kepada nya, Anna hanya bisa berkata jujur. bahwa ia menikmatinya.
Karna sudah dapat pertanyaan dari Anna, Jungkook pun melanjutkan ciumannya.
Kini Jungkook menggendong Anna, masih dengan lumatannya untuk berpindah tempat
Kini Jungkook membaringkan Anna di ranjang.
Merekapun melanjutkannya di atas ranjang, dengan gerak gerik Jungkook yang nafsu. Kini Jungkook mempercepat lumatannya, Anna yang meresakan sesak nafas, karena telah kehabisan oksigen. Kini Anna memukul dada bidang Jungkook untuk segerah menghentikan lumatannya itu.
Jungkook yang menyadari hal itu, kini ia melepaskan lumatannya, dan menatap Anna yang memasang wajah kecewa.
Karena tidak sabar, kini Jungkook mulai mendekati wajahnya untuk memulai lagi. Tapi di tahan Anna untuk tidak dulu memulainya.
"Biarkan aku bernapas terlebih dahulu...hahh...hahh" ucap Anna yang masih bernapas untuk mengambil oksigen.
"Sudah selesai?.. cepatlah aku sudah tidak sabar." Ucap Jungkook yang merengek.
Kini Anna baru menyadari suatu hal, ternyata seorang Jeon Jungkook sifatnya tidak hanya menyebalkan, atau pemaksaan, tetapi mesum.
Terkadang Anna juga bingung sama sifat Jungkook yang selalu berubah-ubah, entah menjadi dinginlah, menyebalkan, pemaksaan. Dan sekarang? Ya ampun.