Faith And Peace (completed)

20

Chaerin p.o.v

Aku menatap diriku di cermin.

Aku ini ngapain?

Berdandan cantik untuk apa?

Untuk siapa?

Dan kenapa oppa memintaku berdandan?

Dan kenapa pula aku dengan bodohnya menurut padanya?

I don't know why.

Aku hanya berharap,

Ini bukan untuk memperkenalkan gadisnya padaku seperti saat Kiko dulu.

Aku menatap jam di dinding.

Rasanya waktu berjalan begitu lambat.

Dan waktu masih menunjukkan pukul setengah lima.

Masih setengah jam lagi.

Dan ya Tuhan,

Kenapa jantungku berdebar lebih cepat dari biasanya?

Apa yg akan terjadi sebenarnya?

Tring

Ponselku berbunyi,

Dengan cepat ku raih ponselku yg tergeletak di meja.

Aku berharap itu pesan dari oppa.

Sigh

Ternyata Youngbae oppa. Haha

Kau ini berfikir apa Chaerin?

YoungBae oppa :
Chae..datanglah ke YG restaurant pukul 6 bersama orang tuamu.. I'm waiting for you 😉

Pukul 6?

Jika Jingyo eh Jiyong oppa tak datang sampai pukul 6, aku akan ke YG restaurant saja. Sepertinya youngbae oppa ada hal pentung yg ingin ia bicarakan.  Tapi kenapa aku harus membawa orang tuaku juga?

Me :
Harus bersama orang tuaku oppa?

Youngbae oppa :
Arasseo

Me :
Okay

Youngbae oppa :
Pukul 6 ne

Me :
Ne oppaa

Ku letakkan kembali ponselku ke atas nakas.

Aku kembali menatap ke arah dinding.

Masih baru berjalan lima menit.

Ah lebih baik aku bilang ke appa dan eomma saja.. Kalau harus ke YG restaurant.

🌼🌼🌼🌼🌼

Author p.o.v

Youngbae tersenyum melihat ponselnya.

Lalu ia pun berdiri dan kembali mengatur YG restaurant menjadi tempat yg mempesona.

Lampu restaurant di buat setermaram mungkin.

Makanan yg di letakkan di pojokan dan di buat prasmanan.

Sebuah panggung kecil di bagian tengah yg di itari oleh lilin dan juga kelopak bunga mawar di setiap pinggirannya.

Ya, semuanya sudah ia atur sedemikian rupa.

"Semoga rencanaku berhasil"