1.Hartaku

1K 52 6
                                    

Hari sudah nampak larut saat Kaizo menatap keluar jendela pesawat luar angkasanya. Tanpa dia sadari dia menghela nafas berat. Seperti apa yang tengah dia alami saat ini. Sungguh dia benar2 pusing saat ini. Dia merasa bimbang dengan apa yang sedang dia alami. Dilema ,antara dua jalan yang harus dia pilih. Walau waktu penentuan itu masih lama, tapi hidup terus berjalan dan 7 tahun lagi,7 tahun lagi hidupnya akan bener2 berubah.
" Abang, apa yang sedang abang
buat dikamarku." ujar Fang ,saudara semata wayangnya sembari mengucek matanya yang masih terasa berat akibat mengantuk. Dia mengucek lagi matanya takut dia cuma mengigau saja.
" Aku tak ada urusan apa2. Tidurlah lagi. Perjalanan kita masihlah jauh. " jawab Kaizo singkat. Dari kejauhan dia memperhatikan setiap gerakan adiknya. Dari adiknya yang mencari selimut untuk menyelimuti tubuhnya,hingga Fang yang kembali tertidur dengan posisi meringkuk. Tanpa dia sadari bibirnya terangkat membentuk senyum tipis.
" 7 tahun itu masih lama,hingga saat itu tiba akan aku jadikan kau yang terkuat,yang terhebat diantara yang terhebat Fang ." ujar Kaizo penuh keyakinan. Kaki Kaizo melangkah mendekati tempat tidur fang ,ingin rasnya dia hentikan waktu agar saat2 macam ini tak terlewat, saat hanya ada dia dan fang. Tapi itu rasanya tak mungkin jadi sebelum waktu itu tiba biarlah begini.
" Hingga saat itu tiba Fang ,kau dan aku adalah saudara. " perlahan tanpa menimbulkan suara Kaizo menaiki tempat tidur Fang. Perlahan dia menyamakan posisisnya rebahan di sisi Fang. " Kau adalah adikku, kau segalanya untukku. Cahayaku yang harus tetap kujaga agar tetap terang, cahayaku saat tiada lagi harapan." dibelalainya kepala fang dengan sayang , dalam diam Kaizo merenungkan kejadian yang telah berlalu. Hatinya terasa perih jika mengingat kejadian itu. Namun tak apa masa lalu itu kini dia jadikan cambuk bagi dirinya sendiri agar dia kuat agar dia bisa melindungi cahaya hidupnya. Harta berharganya.
"Karena itu Fang, tetaplah disisihku" dengan itu dia memejamkan matanya sembari memeluk Fang erat, seolah takut kehilangan harta yang paling berharga dalam hidupnya.

Kabur2 aku kembali dengan fandom baru dan pair baru. Semoga berkenan.

BayangkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang