PLUVIOPHILE

265 33 39
                                    

Title : Pluviophile
Author : LinzyLee
Pairing : WooRong
Genre : Romance
Length : Ficlet (717 Words)

*****

..... a person who loves rain .....

Satu lagi hari berhujan dipertengahan Mei. Langit semakin gelap diluar sana, namun Park Chorong terlihat menikmatinya. Seluruh komponen hujan yang membasuhi bumi membuatnya merasa bahagia. Jutaan rinai air langit tersebut seakan-akan membawa euforia tersendiri untuknya. Sejak kecil Chorong selalu menanamkan dalam dirinya, bahwa hujan adalah hal paling menyenangkan sepanjang hidupnya.

Pertama kali Chorong menikmati hujan adalah saat umurnya menginjak 7 tahun. Saat seluruh tubuhnya terasa sakit dan kebas sehabis bermain bersama teman-teman sekelasnya, Ia mengistirahatkan tubuhnya di lapangan saat hujan turun dan membasahi seluruh tubuhnya yang tanpa perlindungan. Dirinya basah kuyub, namun hujan saat itu terasa nyaman dan mebawa kebahagiaan untuknya. Hujan membuat Chorong merasa senang, meski setelah itu Ia demam berhari-hari dan mendapatkan teguran keras dari ibunya.

Sejak merasakan hujan pertamanya, Chorong tidak pernah lagi melewatkan hari-hari berhujan tanpa bermain dibawah langit mendung. Hingga akhirnya Ia beranjak remaja dan berhenti bermain hujan saat Ia baru saja menginjakkan kaki di Senior High School, saat Ibunya mengatakan kalau bentuk tubuhnya akan terlihat jelas jika Ia terus pulang dengan baju basah saat hari berhujan dan orang-orang akan melihat tubuhnya. Sejak saat itu Chorong tidak pernah lagi bermain hujan dan lebih memilih untuk menikmatinya di bawah atap atau di bawah payungnya. Ia tetap mencintai hujan, meski rasanya tidak sama lagi.

Semua itu adalah ingatan lamanya tentang hujan. Hujan selalu berhasil membawanya kembali ke masa lalu. Hujan selalu membawa kembali kenangan-kenangan lamanya yang selalu terkubur di pertengahan musim dingin yang bersalju. Chorong merasa senang, karena sejauh ini ingatan-ingatan yang terbawa kembali adalah ingatan-ingatan manisnya.

"Kau mengingat sesuatu, Chorongie?"

Pelukan hangat dipinggangnya mengerat, menyadarkan Chorong dari lamunannya. Lengan besar yang membawa euforia lain memeluknya dengan hangat. Chorong tidak bisa menghentikan senyumannya dan mengubur seluruh wajahnya di dada Woohyun, suaminya.

Chorong mengangguk pelan, "Mengingat masa sekolah kita saat hari berhujan."

Woohyun terkekeh ringan sambil mengeratkan pelukannya, sesekali mengelus lembut pinggang Chorong bersamaan dengan bertumpuk-tumpuk ingatan lama yang terpendam di dalam ingatannya yang ikut bereaksi.

"Aku mengingatnya juga." Woohyun bergumam seraya mencium lembut kening Chorong.

*****

"Ku pikir kau mencintai hujan, tapi kau malah melindungi diri dari hujan yang kau cintai."

Chorong tersentak mendengar suara berat yang bergema dari arah lapangan basket dibawahnya. Seorang laki-laki berdiri di tengah lapangan dengan pakaian sekolah yang basah karena hujan.

Laki-laki itu...

Nam Woohyun?

Tentu saja Chorong mengenalnya. Si Kingka sekolah yang terkenal brandalan. Apa yang dilakukan namja serampangan itu ditengah lapangan, hujan-hujanan, dan berteriak?

'Apakah dia berteriak kepadaku?'

Chorong melihat ke sekelilingnya, namun tidak ada siapapun disana selain dirinya. Siswa-siswi lain sedang sibuk dengan berbagai rumus dikelasnya masing-masing, hanya Chorong yang memilih untuk bolos dari kelas biologi dan bersembunyi di laboratorium lantai 2 yang kebetulan berada didekat lapangan basket sekolah.

'Tapi tidak mungkin.... Kami tidak saling mengenal....'

Takut salah paham, Chorong lebih memilih untuk mengabaikannya dan kembali menengadah, kembali menikmati hujan yang turun semakin deras.

"Yaaaa! Park Chorong!"

Chorong kembali tersentak dan melihat ke arah laki-laki itu. Kulit-kulit keningnya mengkerut, bingung dengan apa yang dia dengarkan tadi. Nam Woohyun memanggil namanya?

'Apakah dia memanggil namaku?' Chorong tidak mengalihkan pandangannya dan menunggu apalagi yang akan laki-laki itu katakan.

"Ku pikir kau mencintai hujan, tapi kau malah melindungi diri dari hujan yang kau cintai!" Woohyun mengulang kalimatnya. Tatapan tajamnya seakan melekati wajah Chorong dan Chorong ketakutan melihatnya.

"Berhenti saja mencintai hujan dan berpaling padaku! Sebaiknya kau jatuh cinta padaku!"

'Dia menyatakan cinta?

Padaku?'

"Jika kau mencintaiku, kau tidak perlu berlindung dariku! Aku yang akan melindungimu!"

*****

Chorong terkekeh mengingat kenangan tersebut. "Kau gila saat itu." Gumamnya pelan dengan wajah masih terkubur di dada Woohyun.

"Tapi kau datang padaku sebulan kemudian dan mengatakan kau menerimaku."

"Aku hanya kasihan pada Kingka bodoh yang berteriak ditengah lapangan sekolah setiap hujan turun."

"Tapi kau juga menerimaku saat aku memintamu untuk menikah denganku."

"Aku hanya tidak bisa membiarkan orang gila bodoh menunggu jawabanku disaat badai." Chorong mengangkat wajahnya dan menatap Woohyun dengan tajam. "Demi Tuhan! Nam, kau benar-benar gila!"

Woohyun terkekeh pelan sebelum mengecup bibir Chorong, "Aku hanya berpura-pura gila agar gadis yang ku cintai menerimaku."

"Berhenti melakukan hal-hal ekstrim untuk mendapatkan apa yang kau inginkan, Nam. Aku tidak ingin kehilangan Ayah dari anakku."

"Kalau kau kehilanganku, kau bisa menikah dengan hujan. Bukankah kau mencintai hujan juga?"

"Kau gila...." Chorong mencoba melepaskan diri dari pelukan Woohyun dan memukul pelan dada suaminya. "Mana bisa kau membandingkan dirimu sendiri dengan hujan."

Woohyun terkekeh melihat wajah tak senang Chorong. "Aku hanya bercanda." Woohyun melonggarkan pelukannya, matanya jatuh menatap Chorong.

"Hujan bisa datang dan pergi, namun aku akan tetap disini dan tinggal denganmu."

"Aku mencintamu."

"Aku lebih mencintaimu."

Mereka kembali berpelukan dan saling mengubur diri ditengah euforia yang hujan bawa setiap kali membasahi bumi. Satu lagi kenangan menyenangkan yang Chorong simpan saat hujan turun. Kelak, saat mereka menua,hujan akan membawa kenangan-kenangan itu kembali padanya, mengingatkan dirinya tentang bagaimana cara Nam Woohyun mencintai Park Chorong dengan semua obsesifnya.

..... END.....

YOOOヽ('▽`)/Apa kabar kalian semua? Aku balik lagi dengan book baru ヽ('▽`)/Book ini khusus untuk ff straight ya (-‿◦)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

YOOOヽ('▽`)/
Apa kabar kalian semua?
Aku balik lagi dengan book baru ヽ('▽`)/
Book ini khusus untuk ff straight ya (-‿◦)

Untuk yang mau nagih ffku yg belum di up sama sekali, maafkan aku yang masih belum punya ide buat ngelanjutin (─‿─) gimana kalau kita lupain aja You're Alone dan Transparence ~T_T~

WORD.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang