Gigolo part 3

37.9K 246 1
                                    

VIONA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

VIONA

Aku di ajak Gali dan Ayu ke sebuah Discotic yang paling terkenal di kota kami.Di sana sangat padat Abg,mereka semua sudah mabok minuman keras.

"Boy loe jangan tegang gitu"kata Gali sambil tertawa.

Kami duduk di sebuah kursi sofa berwarna merah cukup panjang cukup menampung 6 orang.

"Mas Wine 3 botol"kata Gali pada wayters..

Ayu tersenyum melihat aku melongo melihat semua kegilaan orang malam itu.Saking gila nya ada cowok sedang melumat payudara pasangan nya di depan umum.

"Boy jangan terlalu serius melihat nya,Tar kamu kepengen"kata Ayu

Aku merasa malu sekali mendengar perkataan Ayu.Tapi sesuatu di dalam celana ku mulai berdiri sejak melihat pertunjukan tadi.

Tidak lama kemudian muncul seorang cewek sedang mengarah ke kami.Badan nya tinggi,ukuran dada nya sedang tafsir ku 32 A.badan nya tidak terlalu gemuk tidak juga kurus.

"Viona"kata Ayu

Perempuan itu berlari kecil ke Ayu. Mereka berpelukan,Gali mengedipkan mata nya ke aku memberikan kode yang tidak ku mengerti.

"Vi kenalin ini Boy teman kampus Gali"Ayu mengenalkan aku ke Viona

"Emang dia mau?"kata perempuan itu

Aku bingung dengan percakapan mereka.Emang dia mau.Mau apa

"Vi loe coba aja dulu"Gali menyambung percakapan mereka.

Mereka sudah setengah mabok,aku sengaja tidak minum karena aku memang tidak menyukai minuman keras.

"Boyyy"kata Viona yang badan nya agak oleng..

"Iya Vi"mata nya begitu sayu.Nampak nya dia sudah mabuk berat.

"Antar aku ke toilet"

Aku memopong Viona berjalan ke toilet,bau mulut nya menyengat bau alkohol.badan nya yang setengah membungkuk memperlihat kan buah dada nya.

Badan ku berdesir melihat pemandangan itu,otong ku bangun. "Vi kamu mau muntah ya"kata ku membukakan closed supaya dia bisa muntah di sana.

Dia merangkul kan tangan nya di leher ku."Boyyy"

Aku kaget tiba tiba Viona melumat bibir ku.Bukan ke nikmatan yang ku rasa kan tapi malah sebalik nya kepala ku pusing akibat bau alkohol dari mulut Viona.

Viona menuntun tangan ku agar meremas payudara nya.Dan yang lebih mengejut kan lagi,dia sudah menggenggam Penis ku.Kapan dia mengeluarkan penis ku dari celana ku.

Viona memaju mundur kan tangan nya di penis ku.Permainan tangan nya sangat mahir.Aku tidak bisa berkata lagi.

"Boy...Penis mu gede bangett...Viona sukaa...Ahhhh"

Viona berjongkok di hadapan ku dan sungguh luar biasa dia mengulum penis ku.Tanpa rasa jijik dia melakukan itu dengan lihai dan nikmat.

Aku tidak tahan lagi untuk menyemburkan sperma ku di dalam mulut nya."Crot..crott ..crotttt
Sperma ku di telan Viona tanpa sisa.

Ohhh...ohhhh

Aku mengerang nikmat,mata ku merem melek sedotan mulut Viona mengalakan memek perawan.

"Ihh Boy gitu aja muncrat"Viona nampak kecewa.Aku yakin dia juga sudah terangsang,tapi aku malah Orgasme sendiri tanpa memikirkan dirinya.

"Maaf Vi,aku ngak kuat"

"Dasar peltu loe boy"Viona langsung pergi meninggal kan aku.Dia tidak kelihatan seperti orang mabok.

***

Aku kembali ke depan setelah mencuci muka."Loe Viona mana?"

"Dia udah cabut Boy"Kata Gali

"Kita cabut juga yuk"Ayu mengajak aku dan Gali untuk pulang.

"Ok yuk"jawab Gali dan aku cuma mengangguk.

Dalam perjalanan pulang Gali membuka omongan "Boy loe Peltu ya"

Aku kaget dengan pertanyaan Gali "Loe,ngomong apa sih"

"Viona udah ngomong Boy"sambung Ayu

"Loe belom bisa di pake Boy,loe mesti dapat pengajaran dulu dari raja Gigolo"

"Raja Gigolo?"Ternyata Gigolo juga ada Raja nya.Berarti sekelas Maria Ozawa

"Iya Boy,kalau kamu peltu..Orang mana mau pake kamu,soalnya cowok peltu ngak bisa muasin cewek"

Aku diam sejenak"Kenapa sihh,hidup gue sial amat.Mungkin gue memang harus Stop kuliah"

"Loe kok cemen gini Boy"

"Iya Boy kamu ngak boleh nyerah.Kita siap kok bantu kamu."kata Ayu

"Gini boy,Besok pagi kita bolos kuliah gue bakal kenalin loe sama pakar Gigolo"

Aku menoleh ke Gali "Raja Gigolo?"

Gali mengangguk.

Mobil melaju menembus kegelapan malam mengantarkan kami pulang ke rumah.

(BERSAMBUNG)

GigoloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang