Baby ( End)

37 3 4
                                    

“Huftttttt, panas banget deh”

Keluh seorang gadis sembari duduk bersandar dibawah pohon yang besar dan rindang

Gadis yang tadinya sedang menikmati sejuknya angin sore itu, tiba tiba dikagetkan dengan suara tangisan seorang bayi dibelakang pohon yang saat itu menjadi tempat peristirahatannya
Dilain sisi, seorang laki-laki terlihat ngos ngosan karena berlari kencang.

“Duhh gila…sial banget hari ini, coba aja tadi aku gak keluyuran sendiri, kan gak bakalan di kejar kejar keg gini, mampus aku..”
Gerutu laki laki itu pada kebodohannya sendiri ( dalam bahasa korea ).

“Duh……… mending cari tempat sembunyi dulu deh, gak mungkin kan mau lari selamanya bisa bisa dehidrasi deh aku, aha….dipohon besar itu aja deh kayaknya aman dan nyaman”

oceh laki laki itu dan segera menuju ke pohon besar yang dilihatnya .

“Oppa…duhh oppa kemana sih…cepet banget ngilangnya”

“Uhhhh, iya cepat banget! yaudah kita mencar aja carinya biar cepat ketemunya, nah kamu cari di sana aku cari di sana oke”

Mendengar  suara yang sangat ingin laki laki itu hindari terdengar lagi, dengan tergesa gesa ia menuju pohon incarannya sebagai tempat persembunyiannya sementara.

“Bayi??? Yaampun……bayi siapa ini‼ Yaampun tega banget sih tuh orang! Bayi se-cute dan imut kayak gini di buang, awas aja yah kalo aku tahu siapa yang udah buang bayi sembarangan bakalan aku pengal tuh kepalanya, resek banget deh… udah gitu nih bayi kembar lagi, duh kok sebel ya rasanya???”

oceh gadis itu sendiri karna kesal melihat dua bayi cowok dan cewek ditinggalkan disana.

Saat gadis itu gencar gencarnya mengeluarkan sumpah serapahnya kepada orang yang membuang bayi itu, tiba tiba dari arah dimana gadis itu datang, muncul laki laki yang tadi berlari lari, saking tergesa gesanya laki laki itu tidak memperhatikan sekelilingnya, hingga kakinya tersandung akar pohon dan menimpa gadis tadi alhasil gadis itu dan laki laki tadi ambruk di atas tanah dengan posisi gadis itu di bawah dan laki laki itu di atas.

“Yakkkk apaan ini, dasar laki laki bajingan kau… mau berbuat mesum ya, huhhh maaf kalau begitu anda salah orang, karna aku gk bakalan terbuai sama rayuan gombal mu itu”

gadis tadi menyerang dan menuduh laki laki yang menabraknya sebagai seorang laki laki mesum.

“Ehh…apa??? Apa katamu….. maaf nona, aku sama sekali tidak mengenalmu, kenapa kau kelihatan marah sekali?? Aku tahu aku sudah menabrakmu tapi itukan tidak sengaja kenapa kau segitunya?”

ucap laki laki itu keheranan melihat tingkah gadis yang sedang murka dihadapannya itu.

“hHh….??? Kau bukan orang Indonesia?? Korea??? Kau berbahasa Korea??? Apa kau orang Korea??”

tanya gadis itu lagi kali ini intonasi suaranya agak rendah dan bertanya dalam bahasa inggris.

Gadis itu menelisik laki laki tadi secara detail, dari jeans hitam, hodie hitam yang dikenakannya, masker, serta topi hitam yang di pakainya, pandangannya tentang laki laki mesum berubah menjadi laki laki brengsek, karna dari tampilannya laki laki itu sedikit mirip gangster yang diduga gadis itu sebagai orang yang membuang bayi bayi mungil itu disana
namun belum sempat laki laki itu angkat bicara, gadis itu mencaci makinya lagi.

“Ohhhh…. aku tahu, ternyata kau bajingan yang berengsek itu, kau yang membuang anak anak ini kan?? Dasar bajingan kau, ayo ikut aku, akan aku laporkan ke polisi atas tindakanmu yang tidak bermoral ini”

gadis itu semakin emosi dan bangun untuk menyeret laki laki tadi yang tidak tahu apa apa.

“Tunggu tunggu…. kau ini kenapa sih??? Kenapa marah padaku?? Dan….. bayi apa maksudmu?? Aku saja belum menikah dan bagaimana bisa aku punya anak???”

BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang