Penyerangan Gas Beracun

351 12 0
                                    

Disclaimer : Naruto Adalah Milik Masashi Kishimoto

Author : Tandrato

Karakter : Naruto & Hinata

Genre : Family & Romance

Rating : 16+ (T)

Warning : Alternatif Universe Fanfic, Out Of Character, Typo Kemungkinan Ada.

If You Like My Fanfic, Keep Calm And Enjoy It

[]

[]

[]

Hari ini adalah hari terakhir para murid SMAK bersekolah di minggu ini. Dengan kata lain, besok adalah akhir pekan. Bel tanda pulang sekolah terdengar begitu indah di telinga para siswa terutama bagi mereka yang memang sangat menantikan akhir pekan kali ini.

Setelah menyelesaikan tugas piketnya seorang diri sebagai hukuman karena tidak melaksanakan tugas piket pagi, Naruto berjalan seorang diri menuju tempat parkir. Lorong-lorong di sekolah kala itu telah sepi. Cukup sepi sampai Naruto tidak bisa menemukan siapa-siapa lagi yang masih berada di sana. Namun meskipun begitu, dari dalam kelas-kelas yang ia lewati, masih terdengar suara percakapan.

"Menyebalkan." Ia mengeluh kesal sebab harus membersihkan kelas seorang diri. "Syukur hari ini aku membawa mobil sendiri." Ia berjalan dengan cepat lalu menuruni tangga agar tiba di lantai terendah dari gedung sekolahnya. Dari lantai 2, terlihat tempat parkir yang hanya menampakkan beberapa mobil saja.

Setibanya di tempat parkir, ia langsung menuju tempat di mana ia memarkirkan mobilnya. Tidak ada yang aneh saat ia membuka pintu dan duduk di bangku kemudi. Namun keanehan itu mulai tampak ketika ia melihat kaca yang ada di dalam mobilnya. Dari kaca itu, ia melihat seseorang yang sedang duduk bersila tangan memperhatikan ke arahnya. Seketika itu juga, Naruto langsung berbalik.

"Apa yang kau lakukan di mobilku, Sasuke?" tanyanya.

"Kau harusnya mengunci pintu mobilmu. Benar-benar ceroboh."

"Apa yang kau lakukan?"

"Hn. Kurasa ada sesuatu yang ingin kutanyakan." Mukanya terlihat sangat serius. "Mengenai hubunganmu dengan Hinata?"

Betapa terkejutnya Naruto mendengar hal itu dari Sasuke. Entah mengapa dan bagaimana, ia mengetahui bahwa Naruto dan Hinata memiliki sebuah hubungan yang tidak biasa. Padahal ia sudah sangat yakin bahwa sejauh ini, ia selalu menutup-nutupi hubungan itu di sekolah maupun saat bergaul bersama teman-temannya. Ia bahkan selalu menjauhi dan menjaga pandangannya agar tidak dicurigai siapa-siapa.

"Hubungan? Hubungan apa?" Meski ia merasa bahwa Sasuke mungkin sudah mengetahui kebenaran, tapi ia tetap mencoba menutupi hubungan itu sampai akhir.

"Jangan berbohong. Semalam saat kita bertemu di supermarket itu, aku mencurigaimu menyembunyikan sesuatu. Karena itu, aku mencoba membuntutimu dan akhirnya mendapatimu mengantar Hinata ke rumahnya. Bahkan aku melihatmu memasuki rumah bersamanya dan tak pernah keluar lagi. Jadi jangan mencoba menutupi apa pun dariku."

Naruto terdiam, ia sudah tidak bisa menyangkal hal itu lagi. "A-Akan kuceritakan. Tapi aku minta kau merahasiakan hal ini dari siapa pun termasuk Sakura."

"Bagaimana ya? Aku tidak akan mendapatkan keuntungan apapun kalau menyebarkan hal ini. Jadi ceritakanlah tanpa ragu."

"H-Hinata sebenarnya bukanlah orang asing bagiku. Dia anak dari kenalan ayahku. Dan dia adalah orang yang kakekku jodohkan untukku."

Seketika Sasuke pun tertawa kecil. "Jodoh! Kau pikir jaman apa ini?"

"Tanyakanlah pada kakekku!" Naruto menjawab dengan kesal. "Ada beberapa alasan mengapa aku sampai di jodohkan dengan Hinata. Aku akan menjelaskannya agar kau tidak menganggap hal ini aneh."

Destined With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang