36. Big Baby

3.8K 297 43
                                    

Holla aku datang lagi!!
Ini part buat
yang lagi loyo
karena puasa
😂😜✌✌
.
.
.

"Leon ck! Kan udah aku bilang gak usah suapin?"

Raya memprotes tindakan Leon yang membuat Mondy cemburu.
Raya jadi merasa bersalah dan tidak enak. Dia tadi ingin mengejarnya tapi Leon melarang. Dan juga kepalanya masih pusing tubuhnya juga lemas.

"Aku gak tahu harus gimana ini?" Lirih raya putus asa.

Mondy pasti tambah ngambek denganya. Kemarin saja dua hari pria itu mematikan ponselnya. Tidak menghubunginya sama sekali. Padahal dirumah, raya sangat cemas bukan main.

"Ya bagus dong dia cemburu Ray" ucap Leon yang langsung membuat raya menatapnya tajam.

"Biarin aja dia ngambek. Aku kan bisa ada kesempatan deketin kamu- arghh"

Leon meringis memegang tanganya yang terasa panas karena cubitan raya.

Rasanya seperti tersengat air panas. Panas dan perih.
"Sakit Ray"

"Salah sendiri" sinis Raya. Raya kesal karena Leon bukanya memperbaiki keadaan malah membuatnya semakin runyam.

"Canda kali. Seriusan Amat. Eh tapi kalau mau aku seriusin juga boleh-"

"Leon!!" Potong raya.

Sumpah ya. Ini Leon disaat begini masih aja bisa bercanda.

"Iya iya sory. Lagian mertua lo kan juga udah nyusulin mondy kan? Biarin aja deh tuh anak cemburu Ray. Lo kan jadi bisa liat dia beneran udah cinta sama kamu apa belum?"

Iya juga. Ada benarnya ucapan Leon. Raya harus memastikan perasaan Mondy padanya. Sebelum memutuskan akan pergi atau tetap tinggal bersama Mondy. Itu yang di pikirkan raya saat ini.

"Besok besok gue bawa dara sekalian"

Dahi raya berkerut.
"Buat apa?"

"Buat nguji coba si Mondy"

Raya merasa takut dan was-was . Ia takut kalau kalau mondy akan seperti dulu lagi. Tpi bukanya itu malah bagus ya? Kalau semisal nanti mondy kecantol lagi sama dara kan raya jadi mantap meninggalkan mondy.

Sementara pikiran raya berfikir demikian, namun hati raya berkata lain. Ada perasaan tak rela yang meletup di dadanya.

"Egk usah deh yon. Tar dia ngambek lagi-"

"Takut amat sih lo sama dia Ray? Santai aja kali. Tar kalau beneran mondy balik ke dara ya itu rezeki gue. Tapi kalau mondy beneran cinta sama lo ya gue nyerah deh. Itung itung ini usaha terakhir gue buat dapetin lo" ucap Leon terus terang.

"Apaan sih Yon" raya memalingkan wajahnya tak enak sekaligus malu. Ia merasa terharu karena baru kali ini ada yang memperjuangkannya seperti demikian. Leon selalu ada untuk raya. Baik dalam susah maupun senang.

Leon sebenarnya baik. Meski kadang tengil tapi dia orang yang bisa diandalkan.

"Udah gak usah dipikirin" Leon mengusap kepala raya penuh sayang.

Aku Cinta Kamu  (ramonstory)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang