" akhirnya kau datang juga...." Kakashi dengan santai berjalan mendekati Pain. Ia sudah melihat anak buah Pain mulai mengepungnya. Sekitar 15 sampai 20 orang.
" di mana Haruno??" tanya Kakashi tanpa basa basi." kurasa kau terlalu percaya diri mengingat pertemuan terakhir kita..." kata Ryuji dengan nada meremehkan.
Kakashi mengerutkan dahinya, tanda ia tak suka. " kali ini kau sudah kelewatan batas, Ryuji....". Pain melihat ke arah anak buahnya dan mengangguk.
.
.
Salah satu anak buah Pain menerjang Kakashi dengan pukulan namun dEngan muda di tangkis dengan itu, perkelahian tak terelakkan. Serangan demi serangan dilancarkan ke arah Kakashi, namun pria itu masih mampu menangkisnya.
.
.
" ternyata kau hebat juga...." kata seseorang Itachi dengan suara nyaring, yang membuat perkelahian berhenti. Kakashi mengalihkan pandangannya ke arah Itachi. Dan matanya melebar ketika melihat Sakura disampingnya. Ia duduk di sebuah kursi dengan tangan terikat ke belakang dan badannya juga yang diliitkan tali.
.
Sakura pun melebarkan matanya ketika melihat Kakashi, di tengah anak buah Pain, dengan baju yang sudah kotor. Sakura pun berusaha memanggil Kakashi, namun tentu tidak bisa, karena mulutnya diikat dengan kain.
.
.
Kakashi ingin berlari mendatangi Sakura, tapi...
" ahhh, mendekat...dan kau tau akibatnya..." kata Itachi dengan menyeringai sambil memegang sebilah pisau dekat dengan leher Sakura. Kakashi hanya bisa terdiam, tidak bisa berbuat apa – apa. Ia takut Sakura terluka.
" aku tidak menyangka ternyata Sensei benar – benar datang...." kata seorang gadis.
" jadi kau???" kata Kakashi yang mengalihakan pandangannya ke arah Kiara.
Kiara mendekat ke arah Sakura dan menjambak rambutnya. " ini karena si Pinky ini, Sensei...." Kakashi yang melihat perlakuan Kiara, ingin segera menuju ke tempat Sakura. namun belum sempat ia berlari, salah satu anak buah Pain memukulnya dari belakang menggunakan tongkat bisbol. Kaakshi jatuh tersungkur dan membuat Sakura memberontak ingin melepaskan diri.
.
.
Kakashi berusaha berdiri, namun usahanya hanya mendapat tendangan dari salah satu anak buah Pain. Kakashi hanya bisa menahan rasa sakit. Ia kembali mencoba berdiri. Namun serangan kembali muncul. Walaupun Kakashi masih bisa menghadangnya, namun kewaspadaannya berkurang. Salah satu anak buah Pain mengunci kedua lengan Kakashi dari belakang. Sementara yang lain memukuli Kakashi di wajah dan perutnya. Satu pukulan telak di pipi kanan Kakashi, membuat ia jatuh tersungkur.
.
.
Sakura menyaksikan itu semua. Ia tidak bisa melakukan apa – apa. Ia hanya bisa menahan tangiannya, melihat Senseinya tidak berdaya.
" aku tidak menyangka kalau dia selemah ini..."kata Itachi dengan nada meremehkan.
" hnnn....sudah kubilang dia itu lemah..." kata Ryuji.
.
.
Sementara Kakashi mencoba berdiri, namun anak buah Pain kembali mengepungnya. Salah satu anak buah Pain kembali melayangkan tendangan ke arah perut Kakashi membuat ia terbaring ke tanah. Langsung saja anak buah yang lain menendangi Kakashi tanpa ampun, bahkan ada yang memukulinya memakai tongkat bisbol.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Math Teacher (Kakasaku)
Fanfiction" kau yang tiba -tiba hadir dalam hidupku... memberi warna dalam setiap hariku... dan kau mengingatkanku pada perasaan yang sudah lama hilang dalam diriku..." ~Hatake Kakashi~ " Kau orang yang jutek, keras kepala, menyebalkan... kau orang yang hanya...