"Kalau jalan pake mata dong!!" Gerutu Caca kepada seseorang yang menabraknya dan membuat bajunya basah terkena tumpahan jus yang ia beli dikantin tadi.
"Jalan pake kaki, bego dipelihara." Kata orang yang menabraknya. Setelah mengucapkan kata itu ia berlalu begitu saja dari hadapan Caca yang saat ini menatapnya kesal sekaligus cengo mendengar ucapannya.
"Ck.. dasar ga waras. Salah bukannya minta maaf malah pergi gitu aja." Gerutu Caca.
Memilih mengabaikan orang itu, Caca akhirnya melangkahkan kakinya menuju kelas. Sesampainya di kelas, Caca langsung duduk dengan wajah yang ditekuk.
"Lo kenapa La?" Tanya Intan, teman sebangku sekaligus sahabat Caca.
"Badmood." Jawab Caca dengan malas.
"Badmood kenapa? Bukannya tadi lo baik-baik aja?"
"Itu kan tadi, sekarang ya sekarang."
Mendengar jawaban sahabatnya itu, Intan hanya menghela nafas. Dia harus bersabar menghadapi Caca jika sedang badmood seperti ini.
"Ya alasannya apa Caca? Lo badmood kan pasti ada sebabnya." Ujar Intan mencoba bertanya sekali lagi.
"Tadi gue ketemu sama cowok rese. Gara-gara dia baju gue kotor, terus udah gitu bukannya minta maaf malah ngatain gue bego terus pergi gitu aja. Siapa yang ga kesel coba!" Ucap Caca panjang lebar, dari nada bicaranya sangat ketauan jika dia benar-benar kesal dengan pria itu.
"Oh gitu ceritanya..." Intan mengangguk-anggukan kepalanya setelah mendengar cerita sahabatnya. "Ganteng ga yang nabrak?" Tanya Intan setelahnya.
"INTAN!!!" Geram Ella. Bagaimana bisa sahabatnya itu malah menanyakan hal itu kepadanya?
"Apa?" Jawab intan dengan polosnya.
"Lo ngeselin banget sih!" Setelah mengatakan itu Caca berdiri dari duduknya dan pergi meninggalkan kelas. Sedangkan Intan yang melihat sahabatnya itu beranjak dari duduknya dan melangkahkan kaki meninggalkan kelas hanya mengangkat bahu.
"Apa ada yang salah sama pertanyaan gue? Ah, perasaan ga ada. Gue nanya gitu kan karena kepo. Kalau yang nabrak ganteng kan lumayan, bisa dijadiin gebetan." Batin Intan. Ia bahkan cekikikan sendiri dengan pemikiran konyolnya itu.
------------
Caca melangkah kan kakinya menyusuri koridor sekolah. Ia ingin ketaman di belakang sekolah dan duduk dibawah pohon menikmati angin yang sejuk. Mungkin dengan itu moodnya akan membaik. Namun sepertinya hari ini keberuntunga tidak berpihak padanya. Baru setengah jalan tubuhnya tiba-tiba ambruk karena ditabrak seseorang.
Saat hendak berdiri, tiba-tiba sebuah tangan terulur hendak membantunya. Caca menerima uluran tangan tersebut dan ketika berhasil berdiri dengan sempurna ia mendongak menatap wajah orang tersebut.
"Lo lagi, lo lagi.. kenapa sih lo doyan banget gue tabrak?" Seru orang didepannya. Yang tak lain adalah pelaku penabraknya beberapa saat yang lalu.
"Lo waras? Harusnya gue yang tanya kenapa lo selalu nabrak gue!!" Seru Caca tak terima dirinya disalahkan.
"Ah udahlah percuma ngomong sama orang bego kaya lo" seru orang itu sambil berlalu dari hadapan Caca
"Dasar orang sinting" gerutu ella
"Gue denger." Ucap cowo yang tadi menabraknya. "Dan satu lagi, gue punya nama. Jadi jangan panggil gue orang sinting. Nama gue Azka Aditya. Inget itu cewe bego!" Setelah mengatakan itu Azka benar-benar pergi meninggalkan Caca yang lagi-lagi cengo mendengar ucapannya.
"Ck, emangnya dia siapa berani-beraninya manggil gue bego? Dan apa tadi katanya? Gue disuruh inget namanya? Cih.. ga akan!!" gerutu Caca dalam hati.
============
To be continueHallo semua, ini cerita pertamaku jadi mohon maklum ya kalau masih banyak kesalahan. Dan maaf kalau menurut kalian ini cerita agak Gaje :((
Maaf banget kalau kalian ngerasa kaya gitu. Aku baru nyoba buat nulis cerita setelah dari dulu sebenarnya pengen. Aku baru berani saat ini. Dan aku berharap kalian menghargai usaha aku itu.
So, jangan lupa vote dan comment ya :) aku tunggu kritik dan saran dari kalian. Selamat membaca dan semoga kalian menikmati
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You My Bad Boy
Teen FictionKehidupan Caca yang damai perlahan mulai berubah sejak bertemu seorang cowo yang mengatainya "bego" diawal pertemuan mereka. Takdir seakan sedang mempermainkannya. Dimana setelah kejadian itu, Caca selalu bertemu dan berurusan dengannya. Azka Aditya...