Lima

170 18 9
                                    

Didalam ruangan pemotretan

"Flo" panggil Alea.

"Akhirnya lo datang juga"

"Kenapa ?"

"Kepala gue pusing banget nih. Semalam gue minum"

"Lagian lo sih udah tau hari ini kita kerja keras masih aja minum"

"Ntar gue mau cerita"

"Lo lagi ada masalah sama Junho ?"

"Gue putus"

"Demi apa lo ?" Teriak Alea kaget.

Membuat orang yang ada disana auto melihat mereka termasuk wanna one.

"Suara lo kenceng banget sumpah"

"Hehe maap. Lagian kok bisa sih ?"

"Gue diselingkuhin"

"Bangsat tuh cowok. Gue pikir dia udah sempurna. Ternyata tampangnya doang. Nyesel gue pernah muji dia"

"Udah deh gue sakit hati kalau inget dia"

"Yang kuat yah lo"

Minhyun lagi lagi gak sengaja dengar pembicaraan mereka karna sejak tadi dia ada di dekat Flo.

~

Sesi pemotretan

"Akhirnya kelar juga" -Ong.

"Capek beet jadi artis papan atas" -Woojin.

"Kalau lo itu cocoknya papan lapuk" -Jaehwan.

"Sirik aja lo maemuna" -Woojin.

"Udah terbukti" -Jaehwan.

"Serah deh hyung. Cowok tamvann mau istirahat dulu" -Woojin.

Alea datang dengan kesusahan sambil membawa plastik besar yang berisikan botol minum dan beberapa snack.

"Kok gak minta tolong sih" -Daniel.

"Aku bisa kok" -Alea.

"Tuh lihat tangannya gak muat. Sini aku bawa" -Daniel.

"Iyah nuna kalau ada apa-apa bilang ke kita aja" -Jihoon.

"Iyah itu berat loh" -Jisung.

Seneng banget deh gue diperhatiin sama kalian gini -Alea

"Iyah lain kali aku bilang kok" -Alea.

Daniel sibuk membagi minumannya dan membiarkan snack itu diatas bangku.

Flo datang dengan tampang tak sehat.

"Kamu kenapa Flo ?" -Jaehwan.

"Ah gakpapa kok. Cuman agak pening aja"  -Flo.

"Nuna udah minum obat ?" -Guanlin.

Wanna One - Boomerang (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang