#FROMJINHWISHIPPERINA_Hadiah Untuk Jinyoungie_#HAPPYBAEJINYOUNGDAY

516 60 12
                                    

Uri Hwiotter❤

Oppa !! Jangan lupa menjemputku sore ini, jangan terlambat lagi 😤😘

Araseo chagia 👌

=====================

Jinyoung tersenyum saat membaca pesan yg baru saja Daehwi kirim. Kenapa Daehwi makin hari makin menggemaskan. Bahkan membaca pesan singkatnya saja sudah membuatnya bahagia. Padahal yg mau ulang tahun dirinya tapi Daehwi yg sangat bersemangat untuk kencan malam ini. Ia lalu melepaskan kacamata baca yg seharian bertengger di wajahnya, menumpuknya pekerjaan belakangan ini membuatnya hampir jengah.

Jinyoung lantas membereskan mejanya lalu mengambil jas yg tersampir di pojok ruangan. Meninggalkan ruangan yg diiringi senyuman sekretarisnya di depan pintu. "Anda sudah akan pulang, Pak ?" tanya nya ketika Jinyoung keluar.

"Ah iya, hari ini saya segaja pulang lebih awal. Kalau pekerjaan mu sudah beres langsung pulang saja ya" balasnya hangat dan dijawab anggukan suka cita oleh sekretaris wanita yg setiap hari dicemburui oleh Daehwi itu.

Ia keluar dan menuju basement tempat mobilnya terparkir lalu mengendarainya keluar dari gedung tempatnya bekerja. Tak lupa ia mengambil barang yg telah ia pesan sebulan sebelumnya, Ia sempat khawatir kalau barang itu meleset kedatangannya untung saja semua berjalan sesuai rencana nya.

***

Ditempat lain Daehwi dan Somi tengah asyik dengan kegiatan nya di salon. Dengan rambut yg terbungkus handuk sambil menunggu treatment selesai Daehwi membolak balik majalah fashion didepannya.

"Jadi, kamu sudah mengatakan pada Jinyoung tentang pembicaraan kita minggu lalu hwi ?" tanya Somi sambil memainkan ponsel.

Daehwi terlihat menghela nafas mendengar pertanyaan Somi barusan. "Itu tak semudah seperti yg kamu katakan somiyaa" keluhnya.

"Hyaa kalian itu sudah tinggal bersama dua tahun ini. Tapi hanya membahas pernikahan saja masa kamu nggak berani sih, Hwi ingat Soyeon dan aku sebentar lagi menikah. Aku nggak mau kamu hanya membuang waktumu dengan Jinyoung yg tak jelas akan menikahimu atau tidak." celoteh Somi untuk kesekian kalinya.

"Pftt aku hanya menyindir masalah pernikahan kalian saja sudah membuat kami bertengkar minggu lalu. Lebih baik aku tak menanyakannya daripada hubunganku dengan Jinyoung makin memburuk." balas Daehwi

Somi menggeleng tak habis pikir. "Kamu tak pernah berpikir ia tak serius padamu ?"

"Aku mencintainya, dan dia mencintaiku. Itu sudah cukup untukku, Som. Tak menikah pun dengannya aku tak apa---yg penting dia selalu disisiku. Bukankah pernikahan hanya sebuah status dalam sebuah hubungan ?" Daehwi tersenyum kecut menjawabnya karena sebagian pikirannya berkata lain.

"Jujur saja kamu juga menginginkan status itu kan ?" cibir Somi balik yg mebuat senyum Daaehwi makin kecut tak membalas ucapan Somi.

"Aigoo.. Aku tak sadar mempunyai sahabat sebucin dirimu Daehwiyaa" lanjut Somi kesal.

"Sudahlah, hari ini aku hanya akan bersenang-senang dengannya. Jangan merusak mood-ku dengan pertanyaan menyebalkanmu itu." Daehwi juga melirik sahabatnya sedari SMA tak kalah kesal.

.

.

.

"Oppa !" sambut Daehwi bergelayut manja saat Jinyoung menjemputnya ke salon.

Jinyoung tak bisa menyembunyikan senyumannya saat melihat Daehwi menggunakan dress hitam selutut dan dibalut mantel berwarna cream nan elegan. Menambah kecantikan Daehwi berlipat ganda. Meskipun setiap hari selalu bertemu tapi Jinyoung juga tak pernah lupa bahwa setiap hari juga Daehwi mebuatnya jatuh cinta berkali-kali lipat.

"Apa ini Daehwiku ?" tanyanya mengusap sayang pipi Daehwi yg memerah.

"Yes, baby. I'm your otter" balas Daehwi dengan kekehan senang.

"Kajja ! Kita mau kemana ??" ajak Daehwi menyeret Jinyoung keluar dari salon secepat mungkin sebelum Somi datang dan bertanya macam-macam.

Jinyoung membukakan pintu mobilnya untuk Daehwi bak putri raja. "mmm aku akan mengajakmu ke tempat yg indah" sahut Jinyoung sambil mengisyaratkan tangannya agar Daehwi masuk ke mobil. Daehwi diperlakukan seperti itu hanya bisa menahan pipinya agar tak memerah.

"Kajja" seru Jinyoung saat memasuki mobil dan mulai mengemudi.

***

Daehwi dan Jinyoung menikmati malam ini di sebuah restoran mewah di puncak gedung di tengah kota. Tak lupa Jinyoung sengaja menyewa area outdoor itu khusu untuk dirinya dan Daehwi.

"Wah yeopo" Daehwi tak henti memuji saat melihat pemandangan kota dari puncaj gedung ini. Ditambah lagi dekorasi meja dengan beberapa lilin dan bunga menambah kesan romantis.

"Kamu suka, hmm?" tanya Jinyoung

Daehwi mengangguk seperti anak kecil dengan mata berbinar."Bukankah harusnya aku yg mempersiapkan ini semua ? Kan kamu yg sedang berulang tahun ?" keluh Daehwi saat sadar Jinyoung yg malah menyiapkan ini semua untuk ulang tahunnya sendiri.

Jinyoung menggeleng."Kan aku sudah bilang, kamu hanya perlu berdandan yg cantik. Tak usah melakukan apapun yg merepotkan seperti ini" jelasnya sambil menikmati hidangan pembuka di depannya.

Sebenarnya ulang tahun Jinyoung baru satu jam lagi atau tepat tengah malam ini. Tapi mereka memang biasa merayakan ulang tahun bersama seperti ini saat pergantian hari.

Setelah selesai menikmati hidangan, Jinyoung berdiri lalu menengadahkan tangannya pada Daehwi mengajaknya berdansa. Sayangkan pemain musiknya kalau hanya melihat orang lain makan tanpa menikmati musiknya.

"Aniyaa~ oppa aku malu" bisik Daehwi saat berdiri dengannya.

Tapi Jinyoung hanya tersenyum geli tak menghiraukan Daehwi.

"Tak akan ada yg peduli, sayang" Menaruh kedua tangan Daehwi agar mengalungkannya pada leher jenjang Jinyoung lalu meletakkan kedua tangannya pada pinggang mungil Daehwi.

Mereka berdua bergerak kaku, maklumi saja penari amatir ini.

"Apa kamu tak bosan, sayang ?" tanya Jinyoung tiba-tiba yg sedang saling menatap dengan Daehwi sambil terus bergerak mengikuti irama musik yg tenang.

"Bosan ?" tanya balik Daehwi heran.

"mmm kamu tak bosan harus cantik setiap hari ?" lanjutnya

Jinyoung berhasil membuat Daeh

BAE JINYOUNG BIRTHDAY PROJECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang