PROLOG

140 19 10
                                    

Sunday, 21 maret 2018

Pagi kali ini terasa lebih baik dari pagi semalam atau pun hari lain nya.

Mungkin seperti itu lah pemikiran seorang lelaki yang sedang menatap ke arah sungai Indah yang terbentang tak jauh dari rumah nya.

Disana dia bisa merasakan ketenangan dan merasa lega karna beberapa saat dia tidak harus memikirkan perkuliahan dan jangan lupakan dengan kisah percintaan nya yang sudah seperti tugas matematika tanpa rumus.

Sangat rumit.

"Huhhh...hhhhh"

Suara erangan yang sangat menyakitkan pun keluar bersama beberapa tetes air mata yang membasahi pipi Chubby pria itu.

"ANI INI TIDAK BENAR, AH.. AYOLAH PARK JIMIN! MENGAPA KAU MEMPERDULIKAN MEREKA?! HAHA, AKU AKAN TETAP PADA PENDIRIAN KU, TITIK!"

.

.

"Jimin-ah"

"Iya hyung, wae?"

"Apa kau menangis?"

"Heuh? Tidak kok, haha, mana mungkin coba" ujar jimin bohong

"Tidak, ini benar seperti kau baru saja menangis"

"Tidak kok hyung, aku cuma kelilipan tadi"

"Baiklah, kalau begitu jangan lupa makan dan mandi ya, aku gak mau kalau jimin nanti sakit" ucap pria itu sambil mengacak rambut jimin.

Dan begitulah.

Semuanya berawal.

Dari kebaikan seorang hyung yang di anggap salah oleh jimin.

"Jantung ku berdetak tak karuan lagi"

.

.

Sementara itu

Di lain tempat, seorang pria lain nya sedang sibuk membuka lembar per lembar halaman pada bukunya.

Semuanya benar benar buruk bagi pria itu, bukan karna dia akan mengadakan ulangan atau apa pun yang mendesak.

Tapi hal ini lebih penting dari ulangan atau apa pun itu.

Bagaimana tidak penting, kau akan di berikan waktu tiga bulan untuk sebuah prakter yang sangat jarang orang dengar.

Sebuah penyakit yang jarang sekali di dengar dan mungkin tak banyak yang tau akan penyakit itu.

Sick love, ya penyakit itu lah yang akan dipelajari oleh pria bernama min yoongi itu.

Bukan, dia bukan dokter, melainkan hanya sesorang pria yang hendak ingin lulus dan melupakan yang namanya psikologi.

Dia benar-benar menyesal telah memilih jurusan itu, dan ini lah balasan nya karna dia tidak pernah menyelsaikan tugas nya.

"Aghhhhh... hhhhhhhhhh,
Gilaaa gue benar benar nyesel milih nih jurusan" ucap yoongi kasar sambil membuang semua buku di atas meja.

"Sabar sob, kan ada gue, gue dukung lu kok"

"Sabar, pantat lo! Gue cuma punya 3 bulan anjeng!"

"Wah, parah lu, sabar woi"

"Tau ah gue, gue mau cabut dulu"

"Mau kemana lu yoongi"

"Kemana aja yang penting gak liat buku sama muka lu itu!"

.

.

Jimin yang merasa takut dan tak percaya pada perasaan nya pun keluar dari rumahnya dan mencari tempat yang benar benar bisa membuat mood nya balik lagi.

Begitu pun dengan yoongi yang langsung mengendarai mobil nya keluar dari kampus dan pergi kemana dia bisa membuat mood nya bertambah baik.

Tanpa mereka sadari.

Saat saat itu lah yang mempertemukan mereka kembali.

LOVE SICK [Yoonmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang