Ku duduk di sebuah kursi taman yg menghadap ke arah danau,pikiran ku tertuju pada dia masa lalu ku yg kini masih aku cintai,dia adalah seorang ikhwan yg dulu sangat aku cintai sampai saat ini,aku ingat betul bagaimana saat dia mendatangi rumah ku untuk bertemu dengan keluarga ku dan meminta restu atas hubungan kita kepada kedua orang tua ku dan pada akhirnya mereka memberikan restunya untuk dia meminang ku,aku sangat bahagia pada saat itu dan dia berkata "aku akan melamar mu secara resmi bersama keluarga ku" hal yg aku lakukan hanyalah tersenyum penuh kebahagian tapi hal yg dia ucapkan tidak juga kunjung terjadi senyum kebahagiaan yg aku perlihatkan saat itu kini berubah menjadi tangis kesedihan,sebulan setelah dia menemui keluarga ku dan setelah mendapatkan restu dari kedua orang tua ku dia menghilang pergi ntah kemana,ku coba untuk menghubungi nya melalui semua media sosial yg aku miliki tapi hasilnya nihil aku tidak dapat menemukannya lagi,aku mulai lelah dengan keadaan ini aku menunggunya selama berbulan-bulan tapi dia tidak juga kembali sampai pada saatnya aku bertemu dengan nya lagi senyum yg sudah lama menghilang dari sudut bibir ku ini kini terlukis lagi tetapi tidak lama senyum itu mengembangkan setelah ku lihat dia pria yg aku cintai yg selama ini aku tunggu kedatangan nya selama berbulan-bulan dihampiri oleh seorang wanita yg wajah nya begitu cantik dan memakai pakaian yg kelihatan sangat mahal namun wanita itu tidak menutup auratnya aku berfikir sejenak apakah wanita itu adalah kekasih barunya semua fikiran itu aku buang jauh-jauh dan aku hanya memperhatikan mereka dari jauh,aku melihat mereka sangat asik bergurau dan bermesraan disana aku coba untuk tetap sabar saat melihat semua ini dan pada puncaknya dia pria yg menjanjikan akan melamar ku secepatnya memeluk wanita itu sungguh hancur hati ku saat itu dan akhirnya aku mendekati mereka dan dengan spontan aku menampar pria itu,yg ternyata selama aku menunggu akan dirinya untuk melamar ku selama ini telah bertunangan dengan wanita itu.Tiba-tiba air mataku menetes begitu saja jika mengingat semua kejadian pahit itu bahkan lebih banyak cerita pahit yg terdapat pada kisah cinta ku dengan dia
"Dorr"tiba-tiba ada seseorang yg mengagetkan ku
"Astagfirullah" dan aku langsung mengucapkan istighfar
"Heh kamu kira aku setan apa pas lihat aku langsung membaca istighfar"ucapnya sambil tertawa
"Bukan mas kamu bukan setan tapi aku tadi menyangka kamu itu monster" jawab ku sambil tertawa
"Ealah kamu itu Ahra dari dulu tak pernah berubah jika bertemu dengan aku pasti ngajak ribut terus" ucap nya
"Ya habisnya kamu datang-datang bukan nya mengucapkan salam malah mengagetkan aku saja"
"Apa kamu bilang aku tidak mengucapkan salam,sudah berapa kali aku mengucapkan salam tapi kamu malah melamun gitu bukan nya dijawab" jawabnya sambil cemberut
"Oh gitu ya,yaudah deh Ahra minta maaf ya mas,Ahra jawab nih salam nya waalaikumsalam mas Raihan sudah kan" ucap ku sambil nyengir
"Iya iya,eh Ra mata mu kok sembab gitu habis nagis ya kamu"
"Ah nggak kok mas aku gak nangis" jawab ku sambil menghapus sisa air mata ku
"Jangan bohong,pasti kamu nangis gara-gara memikirkan si Farel itu kan"
"Nggak kok ih so tempe kamu mas" jawab ku sambil tertawa
"Ngeles kamu ra"
"Nggak beneran"
"Ya udah terserah kamu aja deh"
Aku hanya tertawa melihat tingkah mas raihan seperti itu,mas raihan hanya berselang usia 1 tahun kok sama aku,tapi aku sudah menganggap nya seperti kakak ku sendiri,kita pertama kenal saat bertemu di kampus dalam acara penerimaan mahasiswa baru dan kebetulan dia adalah panitianya.
"Mas beli es krim yuk" ajak ku
"Nggak ah males aku"jawab nya
"Ih jahat ya sudah aku beli sendiri saja"rengek ku
"Silahkan" jawabnya singkat
Kemudian aku beranjak dari kursi itu untuk pergi tiba-tiba mas Raihan menarik tangan ku
"BUKAN MUHRIM MAS LEPAS"seketika aku teriak seperti anak kecil yang mau diculik
"Eh afwan ukhty,ngomong-ngomong teriak nya gak usah segitunya juga bisa kan"
"Bisa-bisa"jawab ku sambil tertawa menahan malu
"Aku antar" ucapnya
"Kemana?"jawab ku
"Ra kamu sehat gak sih"
"Alhamdulillah Ahra sehat mas,kenapa?" Tanyanya
"Ya habisnya kamu tadi yg ngajak beli es krim,pas aku mau antar malah tanya mau kemana" jawabnya
"Aduh otak ku lagi pusing ini" jawab ku sambil nyengir
"Makannya jangan mikirin Farel terus" ucapnya yg membuatku langsung terdiam
"Nih"dia memberikan es krim untuk aku
"Syukron akhi" ucap ku
"Afwan" jawabnya
"Hmm mas ngomong-ngomong kamu udah pacaran sama Kak Sinta ya"ucap ku
"Loh kata siapa,aku gak pacaran sama dia kok"
"Banyak yg ngomong mas,aku dengar dari Kak Bunga sahabatnya Kak Sinta"
"Fitnah itu aku gak pacaran sama dia kok,lagian pacaran juga hukumnya haram toh Ra"
"Iya mas" jawab ku
"Lagian aku juga lagi mempersiapkan diri untuk menghalalkan seorang akhwat" ucapnya
"Ciee siapa tuh" tanya ku penuh kekepoan
"Ada deh nanti juga bakalan tau" jawab nya
"Ya Mas Raihan pelit"
"Biarin" jawabnya
"Siapa kasih tau dong" rengek ku
"Kepo ah kamu udah pulang yuk" ajak nya
"Lah mas kesini kan sendiri kenapa pulangnya ngajak aku?"tanya ku
"Oh jadi gak mau aku antar nih" jawabnya
"Eh mau mau" jawabku
"Yaudah naik"ucapnya sambil membuka pintu mobil
Sesudah sampai rumah
"Makasih ya mas udah mengantar aku" ucap ku
"Sama-sama" jawabnya
"Gak mampir dulu mas" tawar ku
"Nggak Ra makasih aku mau langsung pulang aja,nanti aja ya aku mampirnya sekalian bawa orang tua aku buat ketemu sama keluarga kamu" ucapnya sambil tersenyum
"Eh maksudnya mas?" Tanya ku
"Udah gak usah dipikirin" jawabnya
"Kebiasaan kamu bikin aku penasaran terus tanpa kepastian" jawab ku sambil tertawa
"Sebentar lagi aku kasih kamu kepastian kok tenang aja,sudah ya aku pulang dulu sampaikan salam buat calon keluarga ku,assalamualaikum" pamitnya
"Waalaikumsalam"calon keluarga nya dia bilang memangnya siapa?ucap ku dalam batin,sudahlah lebih baik aku masuk saja
"Ini mobil siapa?,sepertinya aku gak asing sama mobil ini" batin ku
"Assalamualaikum,Ahra pulang" ucapku
"Waalaikumsalam,eh tuh kan pas banget Ahra pulang yah" ucap ibu
"Iya bu" jawab ayah
"Yah,bu itu di depan mobil punya siapa" tanyaku
"Oh itu mobil....."blm sempat ayah menjawab seorang pria menjawabnya
"Itu mobil ku Ra"
Seketika aku menoleh pada dia,dan ketika aku melihatnya seakan cerita yg sudah lama aku lupakan tiba-tiba teringat lagi dengan begitu cepatnya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kira-kira dia itu siapa ya?
Dari pada penasaran langsung aja baca next part nya ya,makasih buat yg udah baca cerita yg super gak jelas ini jangan lupa vote dan komen ya itu ngebantu author banget
Syukron ukhty akhi
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah Ku Untuk Mendapatkan Ridho Mu
Short StoryAku seorang akhwat yg penuh akan dosa,yg sedang berusaha untuk mendapatkan ridho nya,agar aku dapat hidup bahagia dunia dan akhirat bersama dia yg aku cintai,namun apakah kita ditakdirkan untuk berjodoh?aku berharap dia adalah jodoh ku tapi jika All...