Follow dulu baru baca ya, sobat gemas🧡
Ketika cinta harus diuji. Dengan apakah harus menaklukkannya?
Ratih harus berbagi suami dengan Ratna, si wanita yang mengidap kanker stadium 3. Ditambah lagi dengan kehamilan Ratna yang membuat keluarga Raka a...
Karena seseorang terasa lebih berartidisaat dia takdisisi ~Raka, Dua Cincin~
Jalanan terasa lengang siang ini, entah kemana pengendara-pengendara yang lain. Mereka seolah menghilang demi melancarkan niat Raka saat ini.
Mata Raka tetap fokus memerhatikan jalanan sembari melihat ke arah kiri dan kanan. Siapa tau dia akan segera menemukan Ratih pikirnya.
Raka memegang setir mobil dengan tangan kirinya. Sementara tangan kanannya memijat-mijat dahinya. Dia benar-benar merasa penat.
"Hhh." Raka membuang nafas gusar. Persoalan rumah tangganya saat ini benar-benar terasa pelik. Istri pertama pergi dari rumah, istri kedua hamil tapi entah dihamili oleh siapa.
Tiba-tiba Raka teringat tentang waktu itu. Ratih pernah pergi meninggalkan rumah seharian, dan Raka benar-benar merasa kehilangan. Tapi ini, dia sudah pergi selama hampir tiga minggu.
"Kau dimana sayang?" Raka bermonolog sambil menghela nafasnya.
"Aku rindu."
Kriuk. Perut Raka bersuara. Dia sedang lapar rupanya. Tentu saja, ia belum makan sejak pagi tadi. Semenjak kehadiran Rizal saat itu--Raka kecewa--selera makannya jadi menurun. Matanya memerhatikan daerah sekitar, berharap ada tempat makan di dekat-dekat sini.
Raka menyipitkan matanya, memastikan apa yang dia lihat. Beruntung, ada tempat makan di daerah sini. Ia segera memarkirkan mobilnya dan turun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Fuya House?"
💍💍💍
Mata Ratih tak lepas dari sosok Aryo. Tatapannya seakan ingin mengurung Aryo agar tidak beranjak dari tempat duduknya. Ratih menggigit bibir bawahnya, ia merasa cemas saat ini.
Jantung Ratih berdegup cukup cepat. Entah kenapa ia begitu gugup. Apa karena sebentar lagi ia akan menyaksikan pertemuan sepasang saudara kembar yang telah lama berpisah? Atau akan terjadi hal lain?
"Ratih." tegur seseorang yang membuat Ratih terperanjat. Ia terkejut!
"Eh kau sudah datang? Itu Aryo." balas Ratih sambil mengedikkan dagunya ke arah Aryo yang sedang melahap makanannya.
