Ketika aku akan menghampiri jinho yang berdiri di samping junsu, tiba-tiba saja Hawon menyalip jinho lalu memelukku.
"Hyung!" protes jinho
"Aku kan yang kedua tertua disini." Ia membela diri, ketika melepaskanku dari pelukan nya.
"Ahh.... Aku baru sadar! Hawon oppa, kau terlihat sangat tampan dengan rambut pendek ini. Akhirnya kau tega memotong rambut panjangmu?"
"Begitulah," katanya sambil mengibas rambut sampingnya.
"Demi konsep baru di album ke-5, menurutmu apakah bagus tidak?"
"Sangat!" jawabku sembari mengangguk cepat dan mengacungkan kedua jempol tanganku.
"Oppa terlihat tampan dengan rambut pendek hitam ini!"Satu persatu member Perfect Ten itu memelukku, sambil mengucapkan 'selamat datang kembali'.
Langkahku berhenti di depan jang jihoon. Pria yang pernah kusuka, sedikit rasa canggung merayapiku. Memeluk member lain tak membuatku merasa bersalah pada jongwoon. Tetapi dengan jihoon, aku kembali teringat kejadian 1 tahun yang lalu. Dimana aku harus berpura-pura pacaran dengan pria itu dan memeluknya di ruang fitness di depan mata jongwoon.
Sebuah sentuhan di lengan atas mengembalikanku ke alam nyata. Yongjin yang memang berdiri diantara ke-2 hyung nya, Jihoon & Jongwoon memelukku dan jihoon serta merta.
"Hyuna Noona, selamat datang kembali!" seru pria itu terdengar sangat dibuat-buat seperti menggodaku.
"Selamat datang kembali." jihoon ikut menambahkan sambil tersenyum, masih dalam posisi berpelukan bertiga.
"Yongjin-a, kau tau, ini kedua kalinya aku mendengar kau memanggilku Noona!" seruku terasa senang.
"Kapan?"
"Aku pernah mendengarnya waktu kau mengomel sambil memasak gamjaguk,"
"Ya! Kau mengitipku masak? Bukankah sudah kuperingatkan untuk tidak menguntip?!"aku terkekeh, kemudian melirik jongwoon.
"Sebenarnya waktu itu aku dan Hyuna mengintip proses memasakmu."
"Aishh.... Jinjja!"Tanpa memedulikan umpatan Yonjin, mataku terpaku pada sosok jongwoon yang kini telah berdiri tepat di hadapanku. Pria itu menatapku dalam-dalam. Dari matanya, aku tahu dia juga merasakan hal yang sama 'Rindu'.
Aku terlonjak kaget, ketika tiba-tiba saja tubuhku terdorong ke depan dan sukses terjebak dalam pelukan Jongwoon. Aku menoleh, walau sebenarnya cukup yakin siapa pelakunya.
"Ya! Kalian seperti sedang syuting drama saja! Membuat iri semua yang ada disini!" celetuk Yongjin.Kualihkan mataku pada jongwoon. Dia tersenyum, sebentuk kelegaan mengaliri darahku. Hangatnya pelukan pria itu menebus setiap rindu yang merasuki ku setiap hari selama 12 bulan di masa training.
Sungguh, aku sangat merindukannya.
"Aku mencintaimu," bisiknya membuatku melengkungkan kedua sudut bibir ke atas._______________________________________
Ket:
*Noona=pangilan laki-laki kepada kakak perempuan/perempuan yang lebih tua.
*-a, -ya=panggilan (informal)
*Gamjaguk=sup kentang
KAMU SEDANG MEMBACA
SUPER GIRLS [REVISI]
ChickLit"Kita akan terus menciptakan kenangan indah untuk dikenang saat tua nanti." - Cho Jongwoon - "kau tidak perlu tahu bagaimana aku tahu tentang hubungan kalian, kau hanya perlu bersiap-siap menerima cintaku. Kali ini bukan akting lagi." - Kim Johan -