"Taehyung- ah! Keluarlah dari kamar! Kami sudah menunggumu dibawah!" panggil Seokjin sambil mengetuk pelan pintu kamar Taehyung.
"Ahh sangat cerah sekali cuaca diluar! Kalau Kookie ada pasti kita sudah bermain bola bersama bukan?" ucap Hoseok dimeja makan.
Semua member langsung terkejut dan tersenyum sedih ke Hoseok. Entahlah, anak itu sangat merindukan Jungkook.
"Yaa! Kalian semua! Bantu aku memanggil Taehyung. Dia tidak keluar daritadi!" ucap Seokjin saat menghampiri mereka dimeja makan.
"Sini biar aku dobrak saja pintunya!" ajak Jimin tak ragu.
"Kau bisa bantet?" tanya Hoseok tertawa.
"Kalau sampai pintunya berhasil kudobrak hyung, besok pagi belikan aku daging asap 100gr!" tantang Jimin dan Hoseok menyetujuinya.
Disaat perjalanan Namjoon mengingatkan Hoseok tentang Jimin yang berhasil mendobrak pintu studio akibat tak ada yang membukakan pintu saat dia mau masuk, pintunya pun terkunci. Hoseok terkejut dan menganggap itu hanya kebetulan.
Dan sepertinya kebetulan itu terjadi untuk kedua kalinya.
Brak!
Dalam sekali dorongan, pintunya langsung lepas dari engsel.
"Ommo!" ucap Hoseok terkejut.
Mereka semua sangat terkejut saat mendapati Taehyung yang tergantung di langit-langit atap, bersama dengan tali tambang yang menghiasi lehernya.
"TAEHYUNG!!!" Seokjin berlari keatas kasur lalu melepaskan ikatan dileher Taehyung.
Namjoon dan Hoseok sudah bersedia dibawah untuk menangkap Taehyung.
Hap!
Mereka berhasil menangkap Taehyung.
Dipengangnya leher Taehyung, tempat nadinya berdenyut, ternyata sudah hilang. Dipergelangan tangannya juga denyut nadi itu sudah hilang.
Apa jiwanya sudah pergi?
"TAEHYUNG!!!!" teriak Seokjin sambil memeluk Taehyung yang sudah terbujur kaku.
Jimin sudah menangis disamping Taehyung, Hoseok juga menangis, begitupun Namjoon. Sedangkan Yoongi dengan sisi sok cool nya masih menyilang tangan didada dan berlaga bahwa itu hanya lelucon Taehyung.
"Hei Tae! Aku tau kau sedang bercanda! Cepat bangun! Aku tak mau melihat mereka semua menangisimu!" ucap Yoongi dan dihadiahi tatapan tajam semua member.
"Hei kau! Taehyung sudah tiada dan gampangnya kau bilang 'itu hanya bercanda???' Otakmu dimana Yoongi- ssi!?" jawab Seokjin memanas.
Yoongi berdecih lalu keluar kamar sambil membanting pintu kamarnya.
Beberapa detik setelahnya Yoongi datang dengan seember air lalu menyirami tubuh Taehyung, tentu Seokjin dan Jimin yang ada didekat Taehyung terkena cipratan air.
"YAK!!! HYUNG!!" kesal Jimin lalu memukul rahang Yoongi.
"KAU PIKIR TAEHYUNG MASIH HIDUP????" tanya Jimin sambil memegang kerah baju Yoongi.
"Kalau iya kenapa??" tantang Yoongi.
Plak!
Satu tamparan berhasil mendarat mulus dipipi Yoongi.
Yang menampar bukan Jimin, tetapi Seokjin.
"Kau pikir itu hanya lelucon belaka dari Taehyung? Kau bahkan lihat sendiri saat Taehyung sudah tergantung diatas sana dengan wajah membiru!!" ucap Seokjin semakin marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Next Season] Behind The Star | TEROR
FanficDibalik senyuman para member BTS didepan A.R.M.Y Mereka sendiri menyimpan duka yang sangat dalam dihati mereka. Senyuman itu hanya ditujukan untuk A.R.M.Y agar mereka bisa membuat fans nya itu tetap bahagia. Tapi haters itu? Serta si pengkhianat...