Flashback...
"Tak perlu sedih. Sebentar lagi kau akan bersamanya, selama-lamanya" ucap Jimin sambil smirk.
"Maksudmu?" tanya Yoongi menatap Jimin dalam-dalam.
"Maksudku adalah ini hyung"
Dor!
****
Sehari sebelum pemakaman.
"Aku akan mengejar Yoongi hyung!" ucap Jimin kepada Hoseok dan berlari masuk kekamar Yoongi.
"Hyung?" panggil Jimin.
"Kenapa?" tanya Yoongi ketus.
"Kau kenapa pergi tadi? Harusnya hyung menemani Taehyung ke peristirahatan terakhirnya" jawab Jimin.
"Kenapa harus? Lagipula aku bisa bertemu dengannya besok, Taehyung belum mati bukan?" ucap Yoongi.
Jimin langsung membalik tubuh Yoongi dan memeluknya dalam-dalam.
"Akkkhhh!" perih Yoongi dan mendapati Jimin sedang menusuk perutnya dengan sebilah pisau kecil untuk memotong buah.
"Kau tak bisa lari dariku" ucap Jimin sambil menusuk lebih dalam bagian perut kiri Yoongi.
"Kau-kau kenapa J-Jimin??" tanya Yoongi kesal.
"Aku hanya sudah gila sepertinya" jawab Jimin tenang.
"Aku tak akan membiarkan o-orang biadab sep-" Jimin menekan tusukannya membuat ucapan Yoongi terputus.
"Orang biadab sepertimu harus- (ditekan kembali oleh Jimin) dimasukkan kepenjara keparat!" ucap Yoongi.
"Kau tau? Seharusnya sudah dari awal saat kau tau perbincanganku dengan penelepon untuk melaporkanku ke polisi" ucap Jimin mengejek.
Tiga hari sebelumnya....
"Apa aku sudah bilang kepada kalian untuk membawa Taehyung lebih lama??!!" tanya Jimin kesal kepada si penelepon.
"Hah!? Kau belum memberitahu itu pabo!" jawab si penelepon yang diketahui bernama Jeon Minju.
"Yaps! Kami hanya mendapat surat yang mengatakan bahwa kami harus melepas Taehyung diteras dorm lalu selanjutnya kau yang urus Jimin" jawab Sohye tenang.
"Yak!! Bukankah sudah kubilang! Sebelum aku menelepon kalian, maka pemberitahuan apapun tentang perintah ku itu bukan dariku!" bentak Jimin.
"Yak!! Kami tidak tau!!" jawab Minju kesal.
"Kalian tau?? Aku hampir saja ketahuan sebagai pengkhianat di BTS pabo!!!" pekik Jimin sambil melempar ponselnya.
"Maksudmu?"
Jimin terkejut akan suara dingin milik Yoongi.
Jimin berbalik dan mendapati Yoongi sedang berdiri dambang pintu kamarnya.
"H-hyung sedang apa?" tanya Jimin.
"Hanya ingin membawakanmu sarapan, tadinya. Tapi sepertinya aku mengganggumu Jimin. Aku akan pergi" sebelum Yoongi pergi, Jimin lebih dulu memegang tangan Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Next Season] Behind The Star | TEROR
FanficDibalik senyuman para member BTS didepan A.R.M.Y Mereka sendiri menyimpan duka yang sangat dalam dihati mereka. Senyuman itu hanya ditujukan untuk A.R.M.Y agar mereka bisa membuat fans nya itu tetap bahagia. Tapi haters itu? Serta si pengkhianat...