Empat Puluh Sembilan

1.1K 51 3
                                    

Sebelum kalian membacanya, tolong untuk dilihat terlebih dahulu MV BTS - I Need You. Setelah selesai menontonnya baru kalian baca untuk part 49.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jungkook sedang menangis di kuburan Yoo In. Dia menyesal atas apa yang sudah dia perbuat. 

"Yoo In, maafkan aku, aku tidak mengetahuinya." Jungkook menangis. Tapi itu tidak akan mengubah apapun kalau Yoo In sudah pergi meninggalkan dunia ini. 

"Tidak apa apa~ Babe" Jungkook mendengar suara seorang perempuan. Itu suara Yoo In. Jungkook membalikan badannya dan melihat Yoo In sedang berdiri dibalakangnya dengan gaun berwarna putih. Dia terlihat baik baik saja, cantik, sehat, lembut, sempurna seperti malaikat. Yoo In berlutut disamping Jungkook. 

"Kenapa kau meninggalkanku? Kenapa kau tidak bilang kalau kau sakit? Kita bisa berbicara baik baik." Kata Jungkook sambil menangis. Yoo In memegang pipi Jungkook dengan kedua tangannya dan mencium kening Jungkook. 

"Aku tidak meninggalkanmu. Aku berada di dalam hatimu. Ingat itu. Aku mencintaimu, Jeon Jungkook." Jungkook memeluknya tapi tiba tiba Yoo In pun menghilang. Jungkook melihat kesekeliling tapi tidak ada siapa siapa disana. Jungkook berhalusinasi kalau Yoo In sedang berada disana. Jungkook menangis lagi sampai matanya benar benar sembab. Jungkook menyeka airmatanya dan berdiri. 

"Aku akan menemukan siapa orang yang mengirim foto itu." Kata Jungkook dan meninggalkan kuburan Yoo In. Yoo In tiba tiba muncul kembali. 

"Kumohon, Tuhan hentikan dia." Yoo In berdoa. Yoo In tidak akan bisa beristirahat dengan tenang kalau orang orang yang dicintainya tidak berhenti menangis dan bersikap seolah olah Yoo In tidak di dunia. Satu satunya yang bisa dia lakukan hanyalah berdoa.

Jungkook berkeliaran di jalanan tanpa arah. Ini aneh tapi disana banyak sekali orang di jalan. Yeah natal hanya 5 hari lagi. Semuanya sedang sibuk menyiapkan natal. Jungkook berjalan sampai dia tiba di sebuah gang. Jungkook hanya mengikuti langkah kakinya. Melihat ke bawah, kearah salju. Kemudian dia bertabrakan dengan dua orang laki laki. Mereka seperti gengster tapi Jungkook tidak menghiraukannya dan melanjutkan langkahnya. 

"ayo kita bersenang senang dengan dia." Kata salah satu dari laki laki itu. Mereka menangkap Jungkook dan memojokannya ke dinding. Jungkook tidak mengeluarkan reaksi apa apa. Mereka mulai mencekik Jungkook tapi Jungkook hanya menepisnya dan meludahinya. Lelaki itu menyeka wajahnya 

"Kau adalah sampah." Kemudian mereka memukuli Jungkook. Jungkook tidak mempunyai tenaga untuk melawan mereka jadi Jungkook hanya bisa diam saja dan membiarkan mereka memukulinya seperti kantung tinju. 

Jungkook pantas mendapatkan itu karena setiap kali Jungkook terlibat dalam perkelahian, Yoo In akan datang dan menyelamatkannya walaupun Yoo In akan terluka tapi sekarang, Jungkook harus merasakannya sendiri. Setelah mereka merasa puas melihat kondisi Jungkook, mereka meninggalkan Jungkook yang sedang sekarat. Jungkook terjatuh ke lantai. 

"Aku pantas mendapatkannya." Gumam Jungkook sambil memegang perutnya yang habis di tendangi oleh laki laki itu. Bibir Jungkook juga berdarah. Jungkook bangun dan memakai kupluk hoodinya di kepala dan memasukan tangannya kedalam saku sweaternya. Jungkook meninggalkan gang tersebut dan berjalan dengan pikiran dan tatapan kosong. Tidak tau mau kemana. 

Jungkook hanya terus berjalan dan menatap kebawah sambil berjalan. Anehnya tidak ada satu orang fans pun yang bisa mengenali Jungkook. Mungkin karena lebam yang ada di wajah Jungkook. Dia kemudian menyeberang jalan tanpa melihat rambu lalulintas tapi tidak ada seorang pun yang menghentikannya. Jungkook hanya terus berjalan tanpa memperdulikan sekelilingnya dan tiba tiba ada mobil melaju kencang tanpa kendali yang menabrak Jungkook. Jungkook tertabrak mobil itu dan terpental ke jalan. 

I NEED YOU - BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang