Would You Be Mine? [OSHXKYR]

Help Me Sehun

Author P.o.V

EXO tengah berjalan menuju ruang inap member Red Velvet yang berada di salah satu Rumah Sakit yang cukup terkenal di Seoul. Tapi tidak dengan Sehun yang tengah berlari dan membuka pintu kamar pasien dan membuat Joy, Wendy, Seulgi dan Irene terkejut atas aksinya.

"Sehun-ah" panggil Irene

"Dimana Yeri!?" tanya Sehun tegas

"Sehun santai" sela Suho

Sehun mencoba mengatur nafasnya, detak jantungnya sangat cepat sejak beberapa menit kebelakang.

"Hiks.. Pasti dia sendirian.. Hiks.." tangis Joy

"Gwencana, aku tahu Yeri orang yang kuat" ucap Chanyeol lalu berjalan menuju kasur rawat Joy

"Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa kalian bisa sampai terluka seperti ini? Kulit mulus kalian akan rusak" ucap Kai dan berhasil mendapatkan satu jitakan dari D.O

"Dasar bodoh, di saat seperti ini kau masih saja membahas yang tidak perlu" gerutu D.O

"Apa ada sesuatu yang kalian ketahui? " tanya Chen

"Hiks.. Aku hiks.. Tidak begitu mengingatnya hiks.. "  jawab Wendy

Baekhyun melihat sorot mata member Red Velvet lainnya, kosong bahkan sedikit membulat mungkin karena mereka menangis.

"Apa kalian benar-benar tidak mengingat sesuatu?" kini Baekhyun angkat bicara dan berusaha menenangkan Wendy.

Kemudian Seulgi mulai tersadar dari lamunannya.

"Sepertinya aku mengingat sesuatu"

"Apa itu?" tanya Sehun

"Aku kurang yakin tapi sebelum aku pingsan aku melihat hidung Yeri dan dahinya berdarah mungkin karena membentur kaca jendela. Lalu beberapa saat setelah kejadian itu aku melihat sesuatu membawa Yeri pergi" jelas Seulgi

"Sesuatu? Hantu? Apakah karena Yeri terlalu cantik sampai sampai hantu juga menyukainya? Wah daebak!" celoteh Baekhyun

"Hyung!" geram Sehun

"Baiklah,tidak ada lagi bercanda untuk kali ini" Baekhyun menyerah dengan tatapan Sehun tadi.

"Apa kau tahu ia dibawa kemana?" tanya Xiumin

"Tidak, aku hampir tak sadarkan diri dan tak lama kemudian aku pingsan" ucap Seulgi lagi

"Polisi sedang menyelidiki kasus ini, kemungkinan bercak darah milik Yeri meninggalkan jejak setidaknya 2 meter dari TKP" ucap Irene

"Yak.. Bagaimana itu bisa membawa polisi pada Yeri?" tanya Suho

"Ntahlah, tapi kami sudah melakukan semua yang kami bisa. Kita harus berdoa" ujar Irene

Tak lama kemudian tim polisi memasuki ruangan inap, dan membuat semua orang memandangi polisi yang tengah masuk tersebut.

"Kami sudah melacak keberadaan Nona Yeri dengan anjing pelacak kami, dengan sisa darah yang tersisa itu cukup membuat anjing polisi dapat menuntun bau darahnya yang tersisa menuju destinasinya" jelas Kapten Penyelidikan.

"Dimana dia sekarang!" bentak Sehun

"Nona Yeri berada di salah satu gudang di tengah tengah ladang, tak jauh dari TKP. Kami akan mencoba menyelamatkannya dan menangkap pelaku kejahatan ini" ucap Polisi

"Maaf, tapi bolehkah saya ikut dengan anda?" pinta Sehun

"Yak! Apa yang kau katakan? Kau harus tinggal!" Suho tampak gelisah atas permintaan Sehun tadi