chapter 2

185 10 0
                                    

Clementine membuka jendela apartemennya
Tempat tinggalnya selama kurang lebih 1 tahun ini sejak dia kembali menginjakan kaki ke new york

"Mama"

"Alfa, kau sudah bangun? Bagaimana tidurmu sayangku?"
Tanya clementine sembari memeluk dan mencium kecil bibir, hidung , mata dan kening anak kecil bermata biru itu.

"Aku terbangun dan mama sudah tidak Ada di sampingku" jawabnya sambil mengucek mata kirinya.
Clementine menggendong alfa lalu mendudukannya di salah satu sofa.

"Mama tidak kemana-mana alfa, katakan pada mama kenapa sejak kemarin kau begitu manja dan tak bisa ditinggal hmmmm? Apa ada yang mengganggumu disekolah?"

"Apa mama akan marah padaku?"

"Kenapa mama harus marah, apa kau membuat kesalahan?"

"Mama, teman-temanku memiliki papa, Dady, dan papi apa aku sudah boleh bertemu papa?,kapan papa akan menjemputku disekolah mama?"

Deg, dada clementine seakan diremas
Ia tau bahwa saat seperti ini akan tiba,
Apalagi alfa adalah anak yg Sangat cerdas
Namun hari ini rasanya ia belum siap, mengingat laki-laki itu sungguh membuat dadanya berdesir hangat sekaligus tertusuk ribuan jarum tak kasat mata.
Bagaimana ini? Bagaimana menjelaskan pada alfa?

****
"Rugo , aku melihatnya bersama seorang Pria, apa ada yg salah dengan informasi yg kau kumpulkan?"

Wajah Edward tetap tenang  ,,
Namun aura intimidasi begitu kental menghiasi atmosfir di ruangan itu.

"Menurut informasi yg saya kumpulkan, tidak Ada catatan pernikahan atas nama nona clementine tuan, Akan tetapi William sulivan ,kini tengah dekat dengan nona clementine, tapi sepertinya mereka belum menjalin hubungan apapun, seperti diketahui nona clementine sangat sulit bergaul dan lebih sering menutup diri"

Edward tetap tenang di kursinya
Namum sedetik kemudian

Praaaaankkkkkkkkkk..

*****
Semoga Suka ya, maaf ini cerita pertama baru belajar Nulis

falling In Love with you (Again)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang