BAE JINYOUNG BIRTHDAY PROJECT

#FROMJINHWILOVERSINA - Someone Special - #HAPPYBAEJINYOUNGDAY

Nama : Cece (nama panggilan)
Akun WP : lublubhwi

> Someone Special <

"Hwi!" Panggil Hyungseob

"Kenapa Seob?"

"Di cariin dari tadi, teryata kamu ada di sini."

"Kamu seperti tidak mengenal aku saja. Kalau dia tanding, pasti aku ada di sini menontonnya Seob. Kan kamu tau sendiri." Jawab Daehwi namun matanya tidak lepas dari lapangan.

"Masih suka kamu sama kak Jinyoung itu? Ga ada niatan buat ngasih tau perasaan mu ke dia? Hati hati keduluan sama yang lain."

"Bakal sia sia kalau nyatain perasaan ke dia, mana saingannya bintang sekolah. Kakak kelas hits, Park Jihoon."

"Ga ada salah nya mencoba Hwi." Ucap Hyungseob meyakinkan.

"Udah ah, seperti ini aja. Diam diam memperhatikan tanpa harus dia tau. Aku masih betah di posisi ini." Balas Daehwi dan kembali menonton pertandingan.

"Pritttt, 3 point!" Wasit meniupkan peluitnya setelah Jinyoung memasukan bola dari area 3 point.

"Wah keren banget kak Jinyoung." Kagum Hyungseob.

"Ehh dia senyum ke arah kamu Hwi!!" Lanjut nya setelah melihat Jinyoung senyum ke arah mereka.

"Hah!! Ga mungkin Seob." Muka Daehwi memerah, Daehwi mengedarkan pandangan ke sekitarnya asal tidak melihat muka Jinyoung.

Hati Daehwi berdetak sangat cepat, sebelum dia melihat keberadaan Jihoon di belakangnya.

"Ohh..." Lirih Daehwi

"Ada kak Jihoon di belakang kita Seob, Jinyoung bukan senyum ke arah aku tapi ke kak Jihoon." Ucap Daehwi pada Hyungseob.

"Sorry Hwi aku ga tau, tapi tadi aku yakin dia ngeliat ke arah kamu kok." Ucap Hyungseob merasa bersalah.

Daehwi senyum tipis , tapi Hyungseob tau itu bukan lah senyum bahagia.

"BTW kamu cari aku ada apa?" Tanya Daehwi memecah kecanggungan di antara mereka berdua tadi.

"Ohh iya! Kamu di cari pak Dongho, duh lupa aku." Ucap Hyungseob dan langsung menarik tangan Daehwi pergi membawanya menuju ruang guru.

"Duh mati aku ama pak Dongho." lanjut Hyungseob

Daehwi tertawa melihat tingkah sahabatnya ini. 

"Tungguin di sini ya Seob, habis ini kita pulang bersama." Ucap Daehwi setelah mereka sampai di depan ruang guru.

...

"Ayo Seob pulang." Ajak Daehwi setelah keluar dari ruang guru.

"Hwi sebelum pulang temani aku ke toko cokelat dulu ya, Mau ngasih Woojin cokelat."

Di toko cokelat

"Hwi kamu mau beli cokelat juga?" Tanya Hyungseob menghampiri Daehwi.

"Ga tau, aku bingung. Besok Kak Jinyoung ulang tahun tapi aku ga tau mau ngasih kado apa. Apa aku kasih coklat ini aja?" Tanya Daehwi meminta saran sambil mengambil sebuah kotak berisi beragam macam cokelat.

"Iya ini aja, yuk ke kasir." 

...

"Hwi itu ada kak Jinyoung di lapangan." Ucap Hyungseob sambil menunjuk ke arah lapangan.

"Dari tadi kita cari in ternyata dia ada di sini. Sana kasih cokelatnya." Lanjutnya dan mendorong Daehwi ke arah lapangan.

"A...aku ga berani Seob kamu aja." Daehwi kembali ke arah Hyungseob dan menyodorkan kotak cokelat kepada Hyungseob.

"Lah kok aku? Udah sana!" Hyungseob membalikan badan Daehwi, kemudian dia dorong Daehwi lagi ke arah lapangan.
Daehwi nahan badannya agar tidak terdorong ke arah lapangan mendekati Jinyoung.

Namun usaha Daehwi sia sia. Bola basket yang sedang dimainkan Jinyoung terlempar ke arah mereka, dan membuat Jinyoung menghampiri mereka.

"Kak Jinyoung! Daehwi mau ngomong." Panggil Hyungseob tiba tiba saat Jinyoung mengambil bola basket dekat mereka.

Daehwi kaget matanya membola dengan sempurna, hati nya berdetak dengan cepat. Panas dingin itu yang Daehwi rasakan saat ini. Pasalnya baru sekarang Daehwi akan berbicara langsung pada pujaan hatinya, biasanya ia hanya akan melihat Jinyoung dari jauh.

"Ngg...kak ini...Happy Birthday...nggg sorry cuman bisa kasih cokelat...se...semoga panjang umur ya kak." Ucap Daehwi terbata bata dan menyerahkan coklatnya kepada Jinyoung.

Jinyoung tersenyum dan mengambil kotak coklat yang ada di tangan Daehwi.

"Makasih ya Daehwi." Ucap Jinyoung lembut sambil tersenyum ke arah Daehwi.

"Dia tau nama aku?" Batin Daehwi

Daehwi menunduk, ia tidak bisa melihat senyuman mematikan dari Jinyoung.

"Tuh kan, udah 2 kali saya senyum ke kamu tapi kamu ga balas senyuman saya. Lain kali balas senyuman saya ya, saya mau liat senyum kamu." Ucap Jinyoung dan tersenyum lagi.

"Ohh iya kak maaf, sa..saya malu." Balas Daehwi dan tersenyum canggung.

"Kamu kalau senyum tambah manis, saya makin suka." Ucap Jinyoung kemudian mengusak pelan rambut Daehwi sebelum pergi kembali ke lapangan.

Daehwi diam, pikirannya melayang ke segala arah. Hatinya berdetak 1000 kali lebih cepat dari biasannya. Pipinya merona hingga ke telinga.

"Ohh ya minggu depan nonton pertandingan final saya ya, jangan seperti kemarin kamu pergi di tengah pertandingan. Jangan lupa ya Daehwi!" teriak Jinyoung dari tengah lapangan.

"Young itu siapa?" Tanya Guanlin menghampiri Jinyoung.

"Kepo deh." Balas Jinyoung sambil membuka kotak cokelat itu. 

"Lu ga suka cokelat kan? Sini buat gua aja." Ucap Guanlin setelah melihat isi kotak tersebut dan berniat mengambil kotak itu.

"Enak aja buat lo, yang ini cokelatnya beda." Jinyoung menghindari tangan Guanlin yang akan mengambil kotak cokelat di tangannya.

Jinyoung memakan satu cokelat dan tersenyum bahagia.

"Kok di makan? Bukannya nanti lu bakal sakit perut kalau makan coklat?" Tanya Guanlin heran.

"Iya memang." Jawab Jinyoung tak peduli dan berjalan menuju tasnya untuk menyimpan cokelat pemberian Daehwi.

"dih aneh." ucap Guanlin

"Ga ngerti lagi gua sama itu anak, tadi cokelat dari Jihoon di kasih ke gua. Katanya ga suka cokelat, sekarang malah makan cokelat. Maunya apa sih dia?" Batin Guanlin heran.

Setelah menyimpan cokelat di tasnya, Jinyoung mengambil hp nya dan mengirim pesan pada Daehwi.

'Ting!'

Hp Daehwi berbunyi. Daehwi membaca pesan dari Jinyoung.

"Daehwi!! Kamu kenapaaa?!" Tanya Hyungseob panik setelah Daehwi membuka hp nya.

You have one message from BaeJinyoung

BaeJinyoungHai, makasih ya kado nya. Untuk pajak ulang tahun nya nanti hari sabtu saya traktir kamu di cafe wanna. Kita makan di sana berdua :)

"Ohh kirain kamu terkena stroke Hwi. Lebay kamu Hwi."  ucap Hyungseob setelah melihat isi hp Daehwi dan meninggalkan Daehwi begitu saja di koridor sekolah.

End

Biodata singkat : Manusia yang ga bisa nulis cerita tapi ingin meramaikan kapal Jinhwi dan saya bucin Daehwi tapi buat ff yang daehwi nya tersakiti terus :’)