BAE JINYOUNG BIRTHDAY PROJECT

#FROMJINHWILOVERSINA - Birthday Present? - #HAPPYBAEJINYOUNGDAY

Nama penulis; Syaa
Wp acc; cowraa

Biodata singkat; si anak yang insyaallah lulus SMP tanggal 28 nanti dan insyaallah akan menjadi siswi SMA pas penerimaan murid baru nanti. (Btw kalo merasa pernah baca ini, ya yaudah karena ini sebenernya itu panwink tp saya ubah jd Jinhwi. Yaudah sekian.)

"Mereka gay?"

"Ewh. Menjijikan"

"Bagaimana bisa public figure seperti mereka gay?";

;

Dan masih banyak lagi kata-kata yang bahkan lebih kasar dari itu.
Hal seperti itu yang harus didengar Daehwi setiap hari, walau lebih dari 50% fans yang mendukung hubungan mereka.

Tapi aku yakin, Jinhwi Shippers pasti akan bilang,

"Anjerlah maq qapalqu anti qaram"
"Berlayarlah tanpa henti wahai qapalqu"
"Woi mereka itu unc seqali woi gawang seqali gak ngerti lagi ngh"

Ya, tanpa perlu diragukan lagi, kalian para Jinhwi Shippers pasti menggila.

Pernyataan yang disampaikan Mnet dan YMC lewat pers hari itu memang bisa menggemparkan dunia entertainment diseluruh dunia.

Walau sudah ada beberapa agensi besar seperti SM Entertaiment, BigHit entertaiment, dan Pledis Entertaiment yang mengkonfirmasi adanya "hubungan khusus" diantara member boygroup asuhan mereka, seperti EXO, BTS, dan Seventeen.

...

"Hyung..." Ujar pemuda cantik yang dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan lagi akan berganti marga menjadi Bae,

"Ya? Kenapa, hm?" Jawab pemuda Bae yang berusia satu tahun lebih tua darinya.

"Aku takut.." Kata Daehwi lirih,

"Kenapa harus takut, hm? Kan ada aku disini," kata Jinyoung kemudian menarik tubuh ramping tunangannya kedalam pelukannya.

"M-maksudku, a-apa pilihanku untuk berhenti mengejar mimpi dan membiarkan Wannables kecewa itu b-benar?" Cicit Daehwi yang lebih terdengar seperti bisikkan karena teredam di dada Jinyoung.

Jinyoung meregangkan sedikit pelukan mereka sedikit agar bisa melihat wajah manis tunangannya.

"Daehwi Lee, sayangku, dengar ya. Pilihan apapun yang kau buat untuk hidupmu itu tidak pernah salah. Aku senang kita bisa egois kayak gini. Seenggaknya, walau kita tidak bersama Wanna One lagi, hidupmu akan tetap terjamin bersamaku," kata Jinyoung lalu mencolek hidung Daehwi, Daehwi terkekeh dan kembali masuk ke pelukan Jinyoung.

"Aku senang waktu kamu bilang, "Aku capek kita dibilang fanservice doang, hyung. Ayo, kita egois sekali ini." Istilahnya, kita sudah bebas sekarang. Sama kaya Ong sama Daniel hyung, mereka sudah tinggal di LA berdua Dan bahkan bulan depan akan melangsungkan upacara pernikahan mereka, kan? Nah, sekarang, coba kamu lihat Woojin hyung sama Seobie hyung, mereka masih belum mau dan belum bisa egois untuk kebahagiaan mereka sendiri. Aku tau kalau kita semua memang sudah terpecah. Tapi hati? Hati kita akan tetap satu. Jadi tolong, jangan berpikir jika ini salah. Kita ini gak salah, tapi kita sedikit berbeda dan sedikit lebih spesial." Kata Jinyoung kemudian mengecup pucuk kepala Daehwi lembut.

"Tapi mereka, orang orang yang memberi komentar pedas tentang kita?" Kata Daehwi yang lebih seperti berbisik karena lagi-lagi suaranya teredam di dada Jinyoung.

"Orang-orang gatau gimana rasanya jadi kira, right? Iya, aku tau banyak yang ngebash kamu, tapi aku pikir, itu alasan kenapa Tuhan nyiptain aku disini. Buat nemenin kamu, buat minjemin bahu aku sebagai tempat kamu bersandar, buat ngasih pelukan terbaik yang aku punya. Buat kamu." Kata Jinyoung lembut.

"Hyung..,"

"Hm?"

"Aku sayang kamu. Sayaaaaaaang banget. Kalau aku minta kamu tetap disini buat aku, kamu mau gak?" Kata Daehwi sambil nyembunyiin kepalanya di ceruk leher Jinyoung.

"Sumpah, aku gak nyangka kalau yang sekarang disini sama aku itu, kamu. Kamu yang jadi alasan aku untuk egois, ngerelain semua mimpi aku yang udah aku bangun selama ini. Aku memohon dengan sangat, tolong jangan bikin aku nyesel udah egois ke mimpi ku," Jinyoung diem, kemudian dia nubrukin hidungnya ke kepala Daehwi.

"Hyung.."

"Hm?" Jawab Jinyoung yang masih sibuk ngusel di rambut Daehwi.

"Makasih, ya"

"Buat apa?"

"Buat kamu. Karena selalu ada disini buat aku. Because you will always here to hold me when I'm down. Karena udah ngasih ketenangan dengan cara meluk aku, ketenangan yang gak pernah aku rasain sebelumnya. Makasih buat saat saat kaya gini. Buat semuanya. I can't thank enough. Maaf, kalo aku belum bisa jadi Daehwi yang kamu mau. Maaf, kalo aku masih childish ya, hyung." Jinyoung senyum.

"Mau kamu setua apapun nanti, kamu tetap anak kecilku yang hobinya ngerengek dan ngadu ke aku, bahkan sampai aku dipanggil sama Tuhan nanti. And, darl, aku disini yang harusnya berterima kasih karena kamu mau nerima aku apa adanya. Makasih, sayang. Aku cinta kamu, yang bener bener secinta itu" Kata
Jinyoung abis itu nyium pucuk kepala Daehwi penuh sayang.

"Um... By the way, hyung," kata Daehwi pelan,

"Hm? Apalagi sayang?" Jawab Jinyoung sambil mengelus surai Daehwi.

"Happy birthday. Y-you can take me as your present."

Dan kalian tau pasti apa yang terjadi selanjutnya:)