Love In High School

Kelima

Pagi hari di rumah keluarga Park. Mereka semua sedang sarapan termasuk Daniel, Ong, Jaehwan, Jihoon, Woojin, Jinyoung, Guanlin.

"Mah, Pah, Kak. Nanti adek berangkat bareng temen temen yah." -Jiya

"Hm.. iya dek. Tapi hati hati yah." -Papah Chang Wook.

"Siap pah.." -Jiya, senyum manis sambil hormat.

Manis banget sih kalo lagi. Kok gue dug dugan banget ya liat senyumnya. Batin Jinyoung.

"JIYYA....."

"Mah, Pah, Kak. Adek pergi dulu ya, teman teman Adek udah dateng." -Jiya.

"Iya, adek  hati hati ya di jalan." -Mama Ji Hyun

"Dadah..."

"Kalo gitu kita juga mau berangkat dulu Mah." -Daniel

"Oh, iya, hati hati juga ya." -Mama Ji Hyun.

Diluar sudah ada Nahyo, Jennie, dan Liyan. Nican hanya menunggu di dalam mobil. Jiya pun keluar.

"Ayo, gue udah siap." -Jiya

"Ayo..." -Liyan.

Para cogan tiba tiba keluar.

"Loh, Liyan." -Jinyoung

"Kak Jinyoung, jadi Kakak semalem nginep di sini?" -Liyan

"Iya, bareng Temen Temen." -Jinyoung.

"Oh... yaudah, kita semua duluan ya. Kasian temen nunggu di depan." -Jennie.

"Hm.. dah.." -Jiya

Di dalam mobil, Jennie duduk di depan sebelah Nican yg mengendarai, di belakang ada Jiya sebelahny Nahyo dan Liyan.

Di perjalanan menuju sekolah....

"Eh, gila sedih banget akhir ceritany Maze runner. Gue sampe nangis karna Terharu." -Nahyo.

"Iya, gue juga nangis." -Jennie

"Apalagi gue." -Nican.

"Udah gue bilang, gue nggk suka akhirnya." -Jiya

"Emang Maze runner 3 udah keluar ya? Kok gue nggk tau." -Liyan.

"Kudet bat sih lu." -Jiya

"Kalian sih, kok nggk kasih tau gue." -Liyan.

"Lupa..." -Semua (-Liyan).

Liyan be like : -_-

"Tenang aja kali, nanti lo ke rumah gue deh. Film itu ada di laptop gue." -Nahyo

"Ok deh, eh tapi akhirnya sedih kenapa?" -Liyan.

"Hei... SAY NO TO SPOILER." -Jiya

Mereka pun sampai di sekolah dan beriringan menuju ke kelas.
Di kelas mereka hanya berkumpul dan membicarakan hal hal yg tdk penting.

- - - - - - - -

Woojin sangat risih karna Manda (read pacarnya) selalu menempel ke dia. Padahal dia itu tempat dudukny jauh dari Woojin, Jihoon sampe bingung mau ngusir dia kayak gimana lagi, karna Jihoon duduk di dekat Woojin.

"Man... Udah mau bel ini. Lo balik gih sana ke tempat duduk lo." -Jihoon.

"Nanti dulu. Gue kan masih mau sama Woojin." -Manda.

"Man, bener kata Jihoon, mending lo balik ke tempat duduk lo." -Woojin

"Ih, kok kamu gitu sih. Kamu ngusir aku." -Manda.

"Nggk. Tapi kan ini udah mau bel trus Jihoon mau duduk di bangkuny." -Woojin.

"Ish... iya deh, iya. Aku balik ke tempat duduk aku dulu." -Manda

Duh... kok Manda jadi gini sih, perasaan dulu dia itu nggk kayak gini deh. Batin Woojin.

Manda akhirnya pergi dari sana dan Jihoon langsung duduk di bangkuny.

- - - - - - - -

Sepulang sekolah Jiya and kawan kawan keluar kelas dengan bahagia.

Tapi....

"Eh.. gue lupa kalo gue kan sekarang masuk ekskul dance, kalian duluan aja, nanti gue pulangnya di jemput sama Kak Dino." -Jiya.

"Iya." -Semua (-Jiya).

Jiya berjalan menuju ruang dance dengan senang, Jiya sangat suka dance, hobiny adalah dance dan bermain basket. Bahkan saat SMP dia pernah menjadi kapten basket di sekolahnya.

Saat sampai, Jiya langsung masuk dan melihat ada Daniel, Woojin, Jihoon, Jinyoung ada di sana.

"Kak Daniel.." -Jiya.

"Loh dek, kamu masuk ekskul dance juga?" -Daniel.

Jiya cuman ngangguk sebagai Jawaban.

Latihan pun di mulai, Jiya sangat bersemangat, saat waktunya istirahat, Jiya segerah mengambil tempat duduk dan mengeluarkan botol air minumny.

Manda pacar Woojin juga ada di sana, dia tdk masuk ekskul dance ini, dia cuman mau nemenin Woojin katanya. Pas dia liat Jiya lagi minum....

"Loh... bukannya dia itu si anak baru Songong. Kok dia ada di sini sih." -Manda.

Back to Jiya....

Jiya sangat haus sehingga sekali teguk dia sudah menghabiskan setengah dari botol. Tiba tiba Daniel datang dan duduk di sebelahnya.

"Hah.... haus banget." -Daniel

"Nih kak, minum aja minuman aku." -Jiya

"Ih... nggk ah, itu bekas kamu." -Daniel.

"Idih, sama punya adek sendiri nggk mau, yaudah masih untung di tawarin."  -Jiya

"Hmm... yaudah deh kalo adek maksa, sini minumny." -Daniel

"Siapa yg maksa, adek nggk maksa kok." -Jiya

"Iya iya." -Daniel

- - - - - - - -

DONE