Ketujuh

49 28 0
                                    

1 minggu setelah kejadian itu, Manda dan Justin menjadi lebih dekat. Bahkan Justin sudah menyukai Manda dan menyatakan perasaannya ke Manda.

Manda menerima Justin sebagai pacarnya padahal dia masih memiliki Woojin sebagai pacarnya.

- - - - - - - -

Jiya berdiri di depan rumah Liyan dan bersiap untuk menekan bel rumah.

Ting tong...

Tdk ada Jawaban..

Ting tong....

Tak lama pintu terbuka dan muncul seorang pria tampan yg tak lain tak bukan adalh Jungkook, Kakaknya Liyan.

"Eh... ada Jiya. Nyari Liyan ya?" -Jungkook

"Iya kak, Liyan mana Kak Kookie?" -Jiya

"Ada di dalem, masuk aja. Biar Kakak panggil Liyan dulu." -Jungkook

"Nggk usah kak, Jiya nunggu di sini aja." -Jiya

"Yaudah, tunggu ya." -Jungkook.

Tak lama Liyan keluar menggunakan pakaian santai.

"Napa sih, gangguin acara nonton gue aja." -Liyan

"Gila lo, heh inget kita ada tugas kliping dan besok udah harus di kumpulin." -Jiya

"Hah... iya, gue lupa. Yaudah ayo kita kerjain." -Liyan

"Ganti baju lo dulu goblok." -Jiya

"Emang lo mau ngerjain tugasnya di mana?" -Liyan

"Di kafe lah, emang lo punya kuota apa." -Jiya

"Nggk."
"Yaudah cepet sana lo ganti baju, trus kita ke kafe Tante YuBi." -Jiya

"Iye iye, sabar kali.." -Liyan.

Setelah menunggu beberapa menit, Liyan keluar dari rumah dan menghampiri Jiya.

"Ayo Ji." -Liyan

"Bentar, kita ke sana naik apa?" -Jiya

"Apasih Ji, pertanyaan lo gak berfaedah bat. Kita kesana naik taksi lah." -Liyan

"Enak banget lu ngomong, emang lo punya duit?" -Jiya

"Punya lah, tapi cuma cukup buat beli makanan plus minuman di kafe, hehehe." -Liyan

"Nyengir aja lo bisanya." -Jiya

Jiya menghela nafas karena lelah dengan sikap kere temannya yg satu ini.

Pintu rumah Liyan terbuka dan muncullah Jinyoung yg sudah rapi dan sepertinya mau keluar rumah.

"Kak Jinyoung mau kemana?" -Liyan

"Mau keluar bareng temen temen, kenapa?" -Jinyoung

"Kakak kesana naik apa?" -Liyan

"Mobil." -Jinyoung

"Bagus, kak, Aku sama Jiya nebeng sama kakak ya." -Liyan

"Kalian mau kemana?" -Jinyoung

"Ke kafe Tante Yubi." -Liyan

"Oh Yaudah, ayo kakak anter." -Jinyoung.

Jiya yg sedari tadi hanya diam mendengarkan percakapan kedua kakak beradik ini hanya mengikuti Liyan.

Dimobil keadaan sangat hening, Jiya duduk di depan, di samping Jinyoung Sedangkan Liyan di kursi penumpang. Itu karna permintaan Liyan yg sepertinya tau jika kakakny yg satu itu menyukai Jiya.









Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love In High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang