cruel girl ( hayoung and sehun) END

24

Mendengar kabar hayoung masuk rumah sakit tanpa membuang waktu sehun langsung menuju rumah sakit.  Dengan myungsoo dan beberapa orang di belakang nya sehun berjalan cepat menuju ruangan VIP dimana hayoung di rawat .

Sampai nya di sana,  sehun menemukan yuri yang sedang menunggu di luar.

" noona dimana hayoung? "

" nona hayoung ada di dalam tuan... Dokter park sedang memeriksa nya "

Sehun melihat ke arah pintu,  ia begitu cemas.  Tadi hayoung memang baik-baik saja walaupun wajah nya pucat,  dan ia tidak akan mengira hayoung akan masuk rumah sakit seperti ini. Sehun berdoa dalam hatinya hayoung dan calon anak nya baik-baik saja.  

Dua puluh menit sehun menunggu dokter Park sudah keluar.

" dokter Park "

" hayoung mengalami kontraksi.... Tapi sejauh ini hayoung baik-baik saja,  bayi dan ibu nya sehat.  "

" apa yang membuat hayoung seperti ini,  hayoung juga tampak pucat dan mengeluh sakit beberapa hari terakhir "

" faktor kelelahan dan kurang nya tidur .... Apa hayoung punya imsomnia? "

" ne... Hayoung memang susah tidur di malam hari,  tapi aku selalu memantau nya ,dan memasuki bulan ke 4 hayoung suda mulai tidur dengan teratur "

" aku saran agar hayoung lebih banyak istirahat,  minum air putih dan makan-makan yang benyak mengandung protein "

" ne... Kami akan mengusahakan nya "

" kalau begitu  aku permisi "

" ne terimakasih dokter park "

Dokter Park pergi dan sehun segera masuk,  di dalam hayoung masih tidur  . Sehun duduk di samping ranjang hayoung, wajah hayoung masih terlihat pucat,  sehun berdiri dari duduk nya dan menundukkan kepala nya mencium bibir hayoung. 

" bibir mu masih terlihat pucat sayang "

Sehun kembali duduk dan menggenggam tangan hayoung " cepat sadar... Aku menunggu mu "

-----------------

Pukul 7 malam hayoung baru bangun dari tidur nya,  saat membuka mata kepala nya terasa pusing.  Hayoung melihat sekelilingnya.  Ia baru sadar kalau ia sedang di rumah sakit.

Srett.....

Pintu kamar hayoung terbuka ,itu sehun yang masuk " hayoung "

Sehun duduk di di samping hayoung " apa ada yang sakit?
Kau butuh sesuatu? "

Melihat wajah sehun yang hawatir pada nya membuat hayoung merasa bersalah, tangan hayoung terulur mengusap wajah sehun , ia terkekeh geli. 

" aku baik-baik saja sehun "

" yakin "

" humm... Apa kata dokter? "

" kau mengalami kontraksi dan itu karena kelelahan   apa kau masih susah tidur di malam hari? "

" ehh itu?
Beberapa hari ini aku memang susah tidur karena kram di perut ku "

" kenapa aku tidak tau "

" aku masih bisa menahan nya.  Lagi pula kau juga selalu pulang pagi,  aku tidak mau mengganggu mu "

Sehun menatap hayoung sendu,  " apa karena itu wajah mu sering pucat "