✔ Mischievous | with Sequel - [FF BTS SUGA / Min Yoongi]

Chapter 12 - Drunk

Aku double up!!

.

Disclamer: BTS Being BTS
Rated: M
Gendre: Romance, darklove
Warning: seperti biasa.
Note: Mari, bersenang-senang

***Drunk ***

Taehyung marah padaku.

Bukan masalah aku lulus ujian susulan, bukan masalah nilai-nilaiku menjadi semakin baik. Tapi masalah aku yang jadi pacarnya Yoongi. Padahal dia dan Yoongi bukan musuh seperti dia dan Jimin.

Taehyung tidak menginap lagi di rumah. Aku jadi lebih banyak sendirian. Karena tidak mau sendiri aku mengajak Yoongi menginap. Tapi yang muncul malam-malam itu bukan Yoongi, melainkan Suga. Dia datang tengah malam dalam keadaan mabuk, parah. Di rumah untungnya tidak ada Bibi, kalau tahu pacarku tukang mabuk bibi bisa mengadu pada ibuku.

Aku jadi mengurusnya yang mabuk, membawanya ke kamar, membuka sepatunya, mengelap mukanya dengan tissue basah, lalu menggantikan bajunya. Ini seperti dulu ketika aku mengurus Taehyung yang mabuk. Hanya saja ini sudah yang ketiga kalinya. Aku jengah. Suga merusak tubuh Yoongi.

Dia kurang ajarnya tidak terbatas. Beruntungnya, ketika Suga hendak memperlakukanku buruk, Yoongi langsung sadar, dia yang menguasai tubuhnya. Seperti kemarin ketika aku hendak membawa Suga ke kamar ketika dia pulang mabuk. Suga hendak memperkosaku, tapi tiba-tiba dia memukul wajahnya sendiri dan bangun sebagai Yoongi yang sempoyongan lalu berlutut di depanku, terus menerus meminta maaf.

Dari sana, Yoongi mulai membuka diri. Menceritakan mengenai dirinya yang aneh. Aku menyebutnya bipolar, tapi Yoongi menyangkalnya, katanya itu sesuatu yang lain. Sesuatu yang bukan berasal dari dirinya atau egonya atau kepribadiannya. Aku tidak mengerti, tapi ketika Yoongi berbisik padaku dia terlihat ketakutan.

'Sesuatu dari dunia lain' Katanya.

Aku tidak percaya dengan sesuatu yang berbau mistis. Jadi aku anggap Yoongi merancau karena dia memang masih mabuk. Aku buat saja dia tidur setelah mengatakan itu. Aku cium bibirnya dan aku peluk dia yang memohon untuk disembuhkan.

Malam itu, aku sadar bahwa masalah Yoongi adalah masalah besar. Anak ini tidak cengeng, tapi ketika bercerita mengenai dirinya yang aneh dia jadi berubah seratus delapan puluh derajat, dia jadi seperti Taehyung yang penakut.

Kau dengar itu, Min Suga?
Dia tersiksa.
Kau sebenarnya apa?
Kumohon, pergilah dari tubuh Yoongi.

Tidak ada jawaban.
Aku kembali memejamkan mata, tidur dengan memeluk Yoongi yang terlelap di ranjang tidurku.

******

"Hei tukang tidur! Ibumu datang.."
Aku bangun terperanjat, Taehyung yang duduk di kursi meja belajarku. Dia sudah rapih dengan permen loli di mulutnya.

"Yang benar?" aku bangun dan pergi sempoyongan ke luar kamar, aku tinggalkan Yoongi yang masih tidur di ranjang.

Aku turun ke lantai satu, "Bi, apa ibu datang?" aku bertanya pada bibi yang sedang memasak.

"Tidak, bukannya bulan depan ya Nona?"

Si Taehyung menipuku.
Aku kembali ke atas, di kamar terdengar ribut-ribut suara Taehyung dan Yoongi.

"Keparat! Kau apakan Jaehye hah?" Taehyung menduduki perut Yoongi dan mencengkram bajunya sampai Yoongi terbangun paksa.

"Apa-apaan kau Taehyung!" aku menarik Taehyung