2.1 (Fly To The Sky)

788 80 30
                                    

Lanjutan(?) dari Buka Bersama
Btw tolong dikoreksi kalau ada yg salah ya 🙏

.......................................................................

"Flight level two five zero, Captain"

"Roger"

Captain Muhammad SangYoon Adjieputera memutar kenop altitude indicator sambil melirikku lagi entah untuk yang keberapa kali sepanjang flight kami dari Suvarnabhumi ke Jakarta kali ini.

"Why, Captain? Ada sesuatu di wajahku?"

"Ada ketampanan" dia terkekeh sendiri, menertawakan ucapannya.

Aku mendengus kecil. Captain satu ini cukup serius sebenarnya, ia jarang bercanda. Menurut beberapa First Officer yang kukenal, mereka lebih banyak menghabiskan waktu dengan berdiam diri atau berdiskusi mengenai dunia aviasi saat menjadi Co-Pilot dari Captain Sangyoon

Tidak masalah karena aku juga bukan tipe yang suka berbicara basa-basi. Ajaibnya itu membuat kami nyambung. Aku mungkin tidak tertawa sebanyak jika aku bersama Captain Seunggi atau Captain Sehyung, dua senior favoritku yang kini sudah pindah ke maskapai lain, tapi dengan Captain Sangyoon aku biasa meminta pendapatnya dalam banyak hal. Kadang aku merasa ia seperti kakakku sendiri.

"Kau terlihat senang hari ini, ada kabar gembira?" beliau buka suara saat aku mengambil Descent Checklist dan bersiap untuk melanjutkan proses approach kami.

"Hmm.." aku mengulum senyuman, pikiranku melayang ke sebuah kalimat yang kubaca di layar ponsel sebelum benda tersebut kumatikan pagi ini.

Hati-hati ya, Sungjae...

Hanya itu, dan aku tersenyum sepanjang hari.

"Tuh kan, kau senyum-senyum sendiri" Captain Sangyoon tertawa kecil memamerkan lesung pipinya sambil menyikutku kembali dari lamunan.

"Ah, tidak apa-apa, Capt" jawabku pelan sambil merasakan telingaku memerah. "ATIS Information?" aku memilih mulai membacakan checklist untuk mengalihkan topik pembicaraan.

"Check. Sedikit berawan tapi jarak pandang bagus" beliau mengikuti alurku dan berhenti bertanya-tanya.

...

"Jadi, tidak mau cerita?" Captain Sangyoon menoleh kepadaku, lagi.

Kami sedang turnaround di CGK, menunggu proses loading penumpang untuk kembali terbang menuju SIN, sebagai penutup hari ini.

Aku mengalihkan pandangan dari ponsel kepadanya, menimbang sejenak akhirnya aku membuka mulut. "I met an old friend, last month..."

Captain Sangyoon mengangguk tanda ia siap mendengar ceritaku. "Kalau dia bisa bikin kamu seperti ini, pasti seorang perempuan. Cantik?"

Tanganku refleks meraba telinga yang kembali memanas hanya karna membayangkan senyuman Sooyoung malam itu.

"Mantan pacar ya?"

Aku menggeleng cepat. Ini fakta memalukan, aku belum pernah pacaran. Bahkan naksir cewek saja tidak pernah. Entahlah, aku selalu tidak nyaman dengan makhluk berjenis kelamin perempuan selain ibu dan kakakku. Setidaknya sampai saat aku mengantar Sooyoung pulang malam itu...

"Bang" panggilku mendadak.

"Ya?"

"Aku bingung.."

"Kenapa memangnya?"

Aku baru mau menjawab pertanyaannya ketika pintu kokpit terbuka. Salah seorang kru melongokkan kepalanya dari celah pintu, "Semua sudah siap, Captain"

SungJoy in AUWhere stories live. Discover now