Prolog

253 26 0
                                    


Manhattan, 07 April 2017
NYC Wedding Celebrant

Impianku.

Hari ini impianku terwujud

Menikah

Dan mengubah nasibku

Itulah impianku..

Menikah, mengurus rumah, membesarkan anak-anak bersama orang yang kucintai dengan penuh kasih sayang dan berkumpul bersama ibu rumah tangga lainnya.

Atau

Hidup bebas kemanapun aku ingin

Sangat menyenangkan

Tapi..

Aku tidak mendapatkan semuanya

Aku hanya menikah

Dengan seorang pria yang tidak pernah aku kenal

Tidak tau seluk-beluknya

Seorang pria dengan alisnya yang tegas, tatapannya yang tajam, sifatnya dingin, tidak banyak bicara dan tidak suka membuang waktu untuk hal yang tidak berguna

Ya, aku menikah dengannya karena sebuah alasan

Aku menikah demi keuntunganku dan juga keuntungannya

Demi ayah dan adikku

Aku menikah dengannya

Pesta pernikahanku dengannya sangat mewah dan megah. Terlalu berlebihan bagiku karna kami menikah hanya untuk keuntungan masing-masing bukan karna saling mencintai satu sama lain.

Pernikahan kami hanyalah sebatas ucapan dan tinta diatas kertas

Tetap saja aku tidak percaya ini terjadi padaku

Tidak terasa aku telah tiba dihadapannya

Jujur, ia sangat tampan. Aku tidak percaya pria ini akan menjadi ‘suami’ku.

Ia menyodorkan tangannya, aku menerimanya

Kami berdiri di altar berhadapan dengan pendeta

Mengucap janji suci sehidup semati

Kami berhadapan

Ia masih memegang kedua tanganku dan menatapku dengan tatapan datarnya

Tidak ada ekspresi sama sekali

Kami bertukar cincin

Lalu memberi salam kepada hadirin

Hari ini, aku resmi menjadi ‘istri’nya.

Maafkan aku ayah..

I Want to Love You (사랑하고 싶게 돼)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang