nerd? realy? (hunhan gs)

Bagian 1

Di sebuah rumah mewah di pusat kota seoul seorang yeoja sedang membujuk kedua orang tuanya dan sepasang suami istri lainnya.
"appa aku mohon berikan aku izin untuk menutup identitasku disekolah" gadis cantik bermata rusa itu sedang memohon kepada ayahnya ya dia adalah Xi luhan "untuk apa kau menutup identitasmu sendiri? oppa rasa itu tidak perlu" giliran sang kakak yang berbicara "aku ingin mencari teman yang mau menerima ku apa adanya bukan karna melihat kekuasaan ataupun harta yang ku miliki oppa" "huff... baiklah appa akan mengabulkan permintaan mu tapi dengan satu syarat" tuan xi yang sedari tadi hanya diam akhirnya membuka suaranya "apa syaratnya appa? aku akan melakukan semua syarat yang appa ajukan" tanya luhan antusias "syaratnya adalah jika nanti terjadi suatu masalah yang mengharuskan kami membuka identitas lulu, lulu tidak boleh menolak ne" ucap nyonya xi "ne lulu tidak akan menolaknya, gumawo appa,eomma" ucap luhan sambil memeluk kedua orang tuanya "kau tidak memeluk kami juga" kris yang sekarang berbicara sambil menunjukan wajah marahnya "hehehe maaf melupakan kalian berdua" dengan segera ia memeluk sang kakak dan juga istrinya.
.
.
.
.
"lulu cepat nanti kau akan terlambat kesekolah" teriakan zitao dari lantai bawah rumah mereka "ne eoni lulu sudah siap" teriakannya sambil menuruni tangga rumahnya "pagi appa, pagi eomma, pagi oppa, pagi eonni" sapa luhan sambil mencium pipi mereka masing-masing "pagi sayang, cepat habiskan sarapanmu setelah itu kau akan berangkat dengan diantar oleh kris oppa" titah nyonya xi dengan sorot mata yang mengatakan 'tidak boleh ada penolakan' "ne eomma" jawab luhan sambil melahap sarapannya
.
.
.
.
"oppa aku turun disini saja" "tapi ini masih jauh dari sekolahmu" ucap kris yang sedang fokus menyetir "tidak apa apa oppa kalau aku turun dekat skolah penyamaranku akan hancur" "baiklah oppa akan menurunkanmu disini tapi hati-hati ne" "ne oppa gumawo" jawab luhan sambil memeluk kris. Tak lama setelah itu mobil sport milik kris menepi di dekat halte bus "nanti oppa akan menjemputmu disini" "tidak usah oppa aku akan pulang naik bus saja" jawab luhan sambil melpaskan sabuk pengamannya "baiklah tapi hati-hati ne" "ne oppa, sampai jumpa nanti" jawab luhan lalu turun dari mobil kris dan melambaikan tangannya.
.
.
.

Sesampainya luhan dihalaman sekolah luhan melihat keramin di lapangan basket bisa luhan lihat ada 6 siswa yang sedang memarahi 2 murid lainnya.
plak
"Apa yang kau lakukan ha?" ucap salah seorang siswi yang bernama iren "Mianhae, aku tidak sengaja menjatuhkan minuman itu dibajumu iren" jawab seorang siswi yang bernama kyungsoo
Plak
"Maaf katamu, apa maaf mu bisa mengganti baju iren ha?" tanya seorang teman iren yang bernama joy "Cepat jawab apa kalian tuli dan bisu?" tanya teman iren yang lain yang bernama lisa " "
tidak ada jawaban dari mereka.

Kring....kring........kring
"kali ini kalian berdua selamat" ucap pemuda yang memiliki kulit berwarna tan yang bernama kai "Ayo kita pergi dari sini" ajak pemuda yang memiliki telinga seperti peri yang bernama chanyeol "Hm" diangguki oleh pemuda yang berkulit pucat bernama sehun, lalu ia berjalan mendahului teman-temannya lalu diikuti yang lainnya, para siswa yang berkumpul pun memilih membubarkan diri mereka. Luhan lalu menghampiri kedua siswi yang masih tertunduk ditempat tadi.

.

.

.