Meet

1.7K 160 7
                                    

terlihat seorang gadis kecil yang berlari dari dapur menuju kamar kakaknya.

"oppa, ayo cepatlah!" ucap gadis kecil itu tidak sabaran.

"iya, oppa sudah selesai. ayo berangkat!" balas sang kakak lalu menggandeng tangan mungil sang adik.

"eomma, aku dan jihyun akan pergi ke taman!" kata sang kakak sedikit berteriak lalu keluar dari rumahnya bersama sang adik menuju taman.

"iya, hati-hati!" balas sang ibu.

🍦

sepasang kakak-adik itu sudah sampai di taman yang berada di dekat dengan kompleks rumah mereka.
jihyun, sang adik menatap orang-orang sekitar dengan mata berbinar.

"ramai sekali jihyun-ah.." kata sang kakak.

"oppa lihat ada ice cream!" balas jihyun lalu memekik senang kala sang kakak mengangguk, ingin membelikannya ice cream.

sementara itu...

"oppa aku ingin ice cream rasa coklat!"

"aku ingin rasa strawberry!"

"oppa, oppa! aku ingin rasa vanilla 2 hehe"

"hyung kenapa tidak ada rasa sundae?"

lee minho, laki-laki berparas tampan itu hanya bisa mengusap pelipisnya.
ia sudah terbiasa dengan celotehan anak-anak di taman itu. ia sering bertemu dan bermain dengan mereka.
tentu para ibu tak keberatan, malah para ibu itu bersyukur karna adanya minho. minho itu seperti pengasuh anak-anak mereka, anak-anak itupun menyukai minho.

"ini untuk kalian.. dan taehyun-ah tidak ada rasa sundae, hyung belikan rasa coklat untukmu, kau harus menghabiskan itu." ucap minho sambil memberikan masing-masing 1 bungkus ice cream ke anak-anak itu.
taehyun yang tadi minta ice cream rasa sundae itu hanya mempoutkan bibirnya namun tetap menerima ice cream dari minho.

"ahjussi aku ingin ice cream rasa strawberry 2!" ucap seseorang.
minho melihat seorang laki-laki remaja yang umurnya minho perkirakan tidak jauh dari dirinya dan seorang gadis kecil yang menatap polos sang penjual ice cream.

"maaf nak, ice cream rasa strawberry sudah habis. hanya tersisa rasa vanilla." kata si penjual ice cream.

"eum jihyun-ah ice cream rasa strawberry habis, hanya tersisa rasa vanilla." kata orang itu pada sang adik, jihyun.
jihyun tak menjawab, gadis kecil itu hanya menampilkan mimik wajahnya yang sudah siap untuk menangis.

minho yang melihat adegan itupun berinisiatif untuk menghampiri sepasang kakak-adik itu. terlihat jelas bahwa sang kakak tampak bingung.
lalu laki-laki bermarga lee itu berjongkok di depan sang adik.

"kau mau ice cream? ini untukmu." kata minho lalu memberikan ice cream rasa strawberry yang ia beli tadi pada si gadis kecil.
gadis kecil itu menerima dengan senang hati.

"tuan, maaf merepotkan anda. saya akan menggantinya." ucap sang kakak.

"aku memberikannya gratis untuk adikmu." balas minho sambil tersenyum.

"terimakasih.. "

"tidak usah berterimakasih, aku hanya merasa tak enak hati. aku hanya punya satu bungkus ice cream, aku akan beli satu bungkus lagi untukmu."

"tidak usah! anda memberikan ice cream anda pada adik sayapun saya sudah senang."

"baiklah, siapa namamu?" tanya minho.

"saya jisung. han jisung." balas sang kakak dari gadis kecil itu yang bernama jisung.

"dan ini jihyun." lanjutnya lalu mengusap rambut jihyun yang asik memakan ice cream.

"aku minho. lee minho. senang bertemu kalian dan berhentilah berbicara formal, aku merasa tak nyaman."

"ahh iya, minho-ssi."

"aku tau kedai ice cream terenak di daerah ini, lain kali aku akan mentraktirmu. tak ada penolakan." kata minho.

"baiklah jika kau memaksa kkk" balas jisung sambil terkekeh kecil.

.
.
.
.
.

tbc~

next ga?

ice cream ; minsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang