Just an Accident

Lost Control?!

Suasana restoran ayam cepat saji ini terasa ramai, padahal tak banyak pengunjung di sana, hanya 2 orang yang sepertinya sepasang kekasih sedang duduk di dekat kaca dan sekelompok anak sekolah yang sedang berkumpul di sudut ruangan tampak asyik berceloteh tentang banyak hal sembari menikmati setumpuk ayam goreng beserta cola yang tersaji, melupakan fakta bahwa mereka disini untuk mengerjakan tugas bukan untuk hang out.

Sehun ada di sana, dia termasuk salah satu dari sekelompok anak sekolah itu, tentu Joon Myun juga ada di sana, bersama dengan Yoona, Tae Yong, Soo Young dan Chan Yeol. Sebenarnya yang paling sering berceloteh adalah Chan Yeol, pemuda bertelinga lebar itu sering mengeluarkan lelucon yang kadang membuat orang di meja itu tertawa.

Sehun meraih sepotong ayam lagi kemudian mengigitnya, kalau boleh jujur dia merasa sedikit gugup sekarang karena ini adalah kali pertamanya 1 kelompok dengan Yoona, gadis yang saat ini masih mengisi hatinya. Beberapa kali Sehun mencuri pandang pada gadis Lim itu, merasa terpesona karena kecantikannya yang luar biasa.

"Aku ke toilet sebentar ya!" Yoona berkata, gadis itu bangkit dan berjalan menjauh menuju toilet yang berada dekat pintu masuk.

Duk..

Joon Myun yang memang ada di samping Sehun menyenggol pemuda itu pelan kemudian memberi tanda dengan kepalanya agar mengikuti Yoona, tapi sayangnya Sehun tak mengerti hal itu, dia malah mengerutkan dahinya tampak bingung.

"Hyung kau kenapa?" Sehun bertanya, "apa kau pusing?" lanjutnya dengan nada khawatir yang kentara.

Joon Myun memutar bola matanya jengah, merasa bahwa sahabatnya ini bodoh, mungkin dia lupa bahwa Sehun memang tidak sepintar itu.

"Sana ikuti Yoona!" Joon Myun berbisik gemas.

Sehun menautkan alisnya tapi kemudian mengangguk menyetujui apa yang Joon Myun perintahkan, kalau di pikir-pikir ini bisa jadi kesempatan emas bagi Sehun untuk menjelaskan semuanya, bahwa dia dan Joon Myun tak punya hubungan romansa seperti yang gadis itu pikirkan, bahwa orang yang di sukai Sehun sebenarnya adalah Yoona. Yah... Sehun harus bisa memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya.

"Kau mau kemana Hun?" Tae Yong bertanya saat melihat Sehun berdiri.

"Toilet." Itu yang menjawab bukan Sehun melainkan Joon Myun yang memasang senyum 1.000 wattnya.

Sehun mengangguk kecil menyetujui apa yang Joon Myun katakan, pemuda Oh itu menghela nafas panjang sebelum akhirnya berjalan menuju kamar mandi bermaksud menunggu Yoona keluar dari sana dan tentu saja menjelaskan apa yang selama ini ingin dia jelaskan.

"Oh?" Yoona tampak sedikit terkejut saat mendapati Sehun berdiri di dekat pintu masuk toilet.

"Ng... Bisa bicara sebentar?" Sehun berkata, pemuda itu tampak gugup.

"Um... Tentu, katakanlah!" Yoona menjawab dengan ceria.

"Tidak bisa kah kita keluar sebentar, aku tak ingin mengatakannya di sini!" Sehun mengusp tengkuknya, masa iya dia mau menjelaskannya di lorong toilet seperti ini.

Yoona terdiam sebentar, tampak berpikir untuk menyetujui permintaan Sehun atau tidak, sampai akhirnya gadis Lim itu menganggukan kepala. Mengiyakan apa yang di minta teman sekelasnya ini.

Sehun tersenyum kemudian berjalan keluar restoran, menghiraukan seruan yang terdengar dari Tae Yong dan Chan Yeol, dia bahkan menarik tangan Yoona membuat gadis cantik dengan potongan rambut pendek itu mengerutkan dahi.

"Ada apa sebenarnya?" Tanya gadis Lim itu tampak penasaran.

"Aku..." Sehun melepaskan pegangan tangannya dari tangan Yoona, "menyukaimu!" Katanya terdengar gugup, Sehun yakin kalau Joon Myun ada di sini dia pasti akan di olok habis-habisan.