How i meet your Mother [Hwangniel/Nielhwang]

The Day

.
.
.
.
Happy reading chingu
Vote and coment:)

kini halaman rumah tradisional korea di pusat seoul,yaitu sebuah ruangan budaya yang di operasikan oleh yayasan warisan budaya korea tengah diramaikan oleh banyak orang.di atas beton yang mengelilingi rumah tradisional korea terdapat tujuh orang pemain musik pria-wanita yang memakai busana tradisional korea keberadaan pemain musik itu pun mengubah suasana rumah korea menjadi ruang formal tetapi juga meriah

"gugup dan?"tanya ha neul

"iya pi" jawab daniel yang memperlihatkan ke gugupan nya

"papi juga pas mau nikah sama mami gugup juga kaya kamu kok,tapi tenang niel nanti kamu nga akan gugup lagi kok pas ketemu calon istrimu nanti"ucap ha neul yang merusaha menenangkan daniel

"aigoo~ anak mami tampan sekali" ucap tiffany yang baru saja memasuki ruangan

"Papi nya aja tampan apalagi anak nya"sahut ha neul bangga

"gimana mi penampilan minhyun?"tanya daniel penasaran

"of course so amazing sayang,mami senang akirnya minhyun jadi mantu kita"pekik senang tiffany

yapz semenjak pernyataan cinta daniel,minhyun membuka hatinya mereka pun sempat pacaran selama 1 bulan hingga daniel memantapkan diri nya untuk mempersunting minhyun.dan tinggal menunggu 3 jam lagi daniel dapat menganti marga hwang minhyun menjadi kang minhyhn

"kkk~sabar niel nanti juga kamu bisa liat minhyun kok" sahut ha neul

pukul 11:30

"geom cepatan loh sudah kaya cewe aja yang dandan lama" kesal jaewhan

"ribut loh gue kan orang tampan harus perfect dalam semua hal,nga kaya loh"sahut yuygeom acuh

"tai lu!padahal juga yang nikah daniel tapi napa loh yang repot"

"siapa tau aja gue nanti ketemu jodoh gue disni,kan lumayan bisa nyusul daniel. lagi pula acaranya baru mulai 20 menit lagi"ucap yuygeom

"teman loh mau nikah hari ini nyet masa di hari pernikahan nya kita telat"jelas jaewhan

"sudah mending kita cek kondisi beruang sekarang"ucapnya lagi

🍁🍁🍁

"mempelai pria memasuki tempat upacara" ucap pemimpin acara pernikahan

daniel sang mempelai pria memasuki aula rumah tradisional korea dengan mengunakan jubah merah tua dan topi hitam,membuat tampilanya seperti penjabat negri tinggi yang jika pada masih zaman joseon daniel bisa dikatakan sebagai orang yang mempunyai kedudukan penting di pemerintahan.di depan daniel sudah terdapat dua anak kecil berpakaian baju tradisional korea mereka memandu pengantin pria dengan membawa lentera merah dan biru

daniel memberikan patung angsa kepada orang tua pengantin wanita yang duduk di dalam rumah yang terletak di depan mereka,mempelai pria pun membungkuk dua kali sesuai dengan apa yang dibacakan oleh pemimpin acara.dengan usainya ritual pemberian hadiah patung angsa ia pun kembali menuju halaman.

sesaui dengan arahan pemimpin acara pengantin wanita akan muncul di dalam rumah,minhyun keluar mengunakan gaun kuning dengan kolaborasi jaket hijau dan di hiasi dengan makhota kecil di kepalanya

cantik

hanya kata itu saja yang daniel pikirkan ketika melihat minhyun

setelah mengucapkan janji suci mereka Hwangniel saling membungkuk memberikan hormat sebagai janji untuk hidup bersama sepanjang sisa hidupnya.tak lupa mereka pun mendekati kedua orang tua mereka.sesuai tradisi Hwangniel akan memberikan hormat pada masing-masing orang tua mereka

"tolong jaga minhyun nya ya nak" ucap yunho kepada mantunya itu

"iya appa daniel akan selalu menjaga minhyun"

"sayang kamu kok cantik banget" ucap tiffany seraya memeluk erat minhyun

"makasih ya sudah mau terima daniel"ucapnya lagi

"honey ayo kita ke sana kita harus memberi hormat pada tamu-tamu yang datang" ajak ha neul

"ya sudah sayang mami pergi dulu ya" pamit tiffany meninggalkan pasangan hwangniel

"hyun apa kau lapar" tanya daniel

"ah tidak niel"tolak minhyun

krttts

ucapan minhyun tidak sesuai dengan apa yang perutnya ingginkan,dimana perutnya berbunyi yang menandakan sang empu sedang lapar.tentu saja saat itu juga ia merasa malu dan memilih menundukan kepalanya

"aiss aku malu sekali"

"haha .. spertinya kau lapar hyun" ucap daniel yang tertawa

"tidak" sahut minhyun yang masih menundukan kepala nya

"mengapa kau tak makan" tanya daniel yang memegang lembut surai minhyun

minhyun yang perlakukan lembut pun mengangkat kepala nya

"aku takut" cicit nya

daniel sedikit heran dengan jawaban minhyun,namun ia memilih untuk kembali bertanya

"takut apa hmm" tanya daniel

"aku takut gendut" ucap minhyun

"prrftttt haha astaga minhyunie kukira kau kenapa?ternyata hanya karna takut gendut" tawa daniel setelah mendengar jawaban minhyun

"iss daniel kok ketawa sih!iya aku takut gendut,emang kamu mau punya pengantin wanita yang gendut" kesal minhyun yang melihat daniel menertawainya

"aduh perut ku sakit sekali"sahut daniel

''sukurin"ngambek minhyun

"aduh jangan ngambek dong hehe iya daniel mintaa maaf lagian kamu tuh nga perlu diet atau pun takut gendut hyun.cukup menjadi minhyun saja aku sudah bahagia kok.jadilah minhyun ku yang ramah ,pintar ,pemberani dan peduli pada orang.bukankah aku pria beruntung yang memiliki istri seperti mu" jelas daniel

blush

"ahh satu lagi istri ku ini sangat lucu ketika ada rona merah di pipi chubby nya ini"ucap daniel yang sudah mengusap pipi minhyun

"apansi" sahut minhyun yang menahan malu

"kkkkk~ tuhh kan istri ku sangat lucu"

blush

wajah minhyun kembali merona jika ada cermin mungkin wajah minhyun sudah seperti tomat merah.dan daniel yang melihat itu pun di buat gemas

"sudah hyun jangan kau tunjukan lagi wajah imut mu itu jika kau seperti itu terus aku tidak dapat menahan diri lagi untuk menyerang mu" ucap daniel seduktive di telinga minhyun

bukanya rona merah minhyun hilang kini minhyun kembali merasakan panas di pipi chubby nya itu.jika ini bukan di tempat umum sepertinya kang daniel benar-benar akan menyerang minhyun saat ini juga

.
.
.
.
TBC

Typo is wajar:*
Cuma mau kasih tau bentar lagi END:)