Heart Beat

HB;;6

"Lama banget si nyet"

Amika memutar bola matanya malas,dan membiarkan andro memakaikan helm dikepalanya

"Naik"pinta andro yang sudah bertengger di motornya yang sudah menyala

Amika menatap andro curiga
"Emang lo tau rumah gue dimana?"tanya amika sinis

Andro menganggukkan kepalanya
"Rumah ayah mertua kan?ya tau la"

"Pala lu ayah mertua"cerocos amika sembari menoyor kepala andro

"Udah. Buruan nyet"

"IYA IYA!"amika memberontak ketika andro menariknya paksa

"Gitu donk. Nurut"

Pakk!

"Lu kira gue hewan apa? Nurut?"omel amika setelah menampar kepala andro dari belakang

"Sssh.. sakit tau!"ringis andro sembari mengusap usap kepala belakangnya,kemudian melajukan motornya meninggalkan parkiran sekolah yang sudah sepi

"Makan dulu yuk"

"Ha?"amika mendekatkan kepalanya di samping andro karna tak mendengar jelas yang andro katakan

"Makan dulu"ulang andro dengan nada lebih keras sembari memelankan laju motornya agar amika dapat mendengarnya jelas

"Oke"setuju amika dan mengangkat jarinya di depan wajah andro membentuk lambang 'ok'

"Oke ya oke! Ini tangan lo awas elah!gue gabisa liat jelas"

Amika tertawa dan menarik lengannya yang sedari tadi tetap berada di depan wajah andro

______________

"MANG!SATENYA DUA PIRING! SATU UNTUK PACAR SAYA!"

Amika langsung membekap mulut tengil andro sembari cengengesan membalas tatapan risih beberapa pengunjung lain yang juga berada di warung sate karna teriakan keras andro

"Mmmmm"andro memberontak namun amika malah mempererat bekapan tangannya pada mulut andro

Merasa sia sia andro pun mengeluarkan jurus yang pernah ia baca di sebuah artikel
cara cepat melepaskan bekapan mulut

"WHUAAAAA!"amika langsung menarik tangannya ketika andro menjilat tangan yang membekap mulutnya

"JOROK TA- Emmmm!!"

Kini giliran andro yang membekap mulut amika sembari cengengesan membalas tatapan orang orang yang menatap sinis karna keributan sepasang manusia yang mereka fikir sepasang kekasih

Andro buru buru menarik tangannya ketika orang orang sudah membuang tatapan mereka dari andro dan amika,takut amika mengeluarkan jurus yang sama.

Amika menatap andro sinis sembari mengelap bakteri andro yang masih berada di tangannya. Takut tangannya terinfeksi karna iler andro dan akhirnya ia harus merelakan tangannya diamputasi

"Dek. Satenya-

"SATE PADANG MANG!" Teriak andro membuat ucapan mamang sate terhenti

Amika berdecak sebal
"Buat malu,gue makan sama lo an"sindir amika sinis

Andro hanya diam,pura pura gak dengar