FNG - 5

1.6K 55 0
                                    

Aluna berjalan ke kelasnya dengan sesekali bersenandung kecil, ia nampak tak memikirkan perkataan Kevin yang bernada mengancam tadi.

Saat memasuki kelas , ternyata sudah ada guru yang mengajar.

Aluna dipersilahkan masuk dan langsung menduduki bangkunya yang berada disamping Sisi.

"Lo lama amat, dari mana aja?" Tanya sisi.

"Tadi gue nabrak kevin" jawab Aluna santai.

"Gimana bisa?"

"Gue lagi jalan kan nii , padahal gue jalan liat depan kanan kiri lah tiba tiba datang dia dari depan gue sambil lari, terus brukk ketabrak, habistu dia di jewer sama buk genuk dan di bawa keruang BK tamaat" jelas Aluna seperti mendongeng.

"Hahaha mampus" timpal Naya yang sedari tadi mendengarkan celoteh Aluna.

"Terus dia marah- marah sama gue, dia bilang dia bakal bikin hidup gue ga tenang, apaan coba"

"Nah loh lun hati-hati Kevin gapernah main-main sama ucapannya, jaga diri baik-baik yah lun semoga lo selalu dilindungi sama yang maha kuasa" ucap sisi mendramatisir sambil menepuk-nepuk bahu Aluna seakan ikut meratapi nasib Aluna.

Aluna yang bingung hanya mengangkat bahu acuh tak terlalu memikirkan perkataan Sisi dan Kevin.

~~~~~~~~

Jam pelajaran ke-3 sudah selesai berganti dengan jam istirahat yang membuat siswi seantero sekolah bersorak girang.

Para siswa siswi sudah menyerbu kantin dengan tatapan lapar mereka.

Ada juga yang pergi ketempat tempat seperti perpus ataupun taman belakang.

Sisi dan Naya sudah ingin berjanjak kekantin tidak dengan Aluna, rasanya mager banget mau kantin kalo kata Aluna.

"Lun kantin ayoo" pujuk Sisi

"Gue laper sumpah, aduuh kecian cacing di perut gue ga di kasih makan" cerocos Sisi dengan wajah cemberutnya menahan lapar.

"Lun kantin yuk, gue juga laper ni tapi kali ga ada lo ga seru ih" Naya yang dari tadi hanya diam pun ikut nimbrung juga.

"Kalian aja deh , gue ga laper, mager , mau baca novel aja"

"Aaaa Aluna gitu tega"

"Istirahat kedua gue ikut deh, gue mau baca novel yang baru gue beli semalem"

"Yaudadeh kalo gamau , gue sama Naya kantin deh"

"Lo ada yang mau dititip ga Al?" Tanya Naya.

"Ngga deh , ga napsu saia" sambil terkekeh pelan.

"Yauda kita duluan ya , bye Al"

"Bye"

Aluna melanjutkan membaca novel yang sudah menunggunya untuk dibaca.

Novel itu bercerita tentang laki-laki dan perempuan yang selalu bertengkar layaknya tom & jerry. Bermusuhan selama setengah tahun yang membuat mereka jengah dan mulai berdamai, kedamaian mereka malah menumbuhkan rasa baru dalam hati masing masing, dan endingnya adalah bagian yang paling disukai oleh Aluna, endingnya mereka berpacaran sampai menikah dan bahagia.

Terlalu monoton memang tetapi itu membuat Aluna menarik untuk membacanya.

Aluna membacanya dari awal halaman hingga seperempat halaman.

Di seperempat halaman itu , Aluna merasakan sesuatu di tubuh ya dan sangat memerlukan toilet.

Dengan gerakan cepat iya menutup buku dan berlari menuju toilet yang berada di sebelah kelas yang tak Aluna ketahui itu kelasnya Kevin.

Kevin yang berada di depan kelasnya memang sudah melihat Aluna dari jauh dan merencanakan sesuatu tampat sepengetahuan teman-temannya.

"Aduh toiletnya jauh bener sii , gue udah gatahan ini, ampun dah ini berasa jalan dari rumah gue ke tukang bakso depan komplek jauh" gumaman Aluna yang tak menyadari ada Kevin yang memperhatikannya.

Aluna masuk ketoilet yang sudah memanggilnya sedari tadi.

"Ahh akhirnya" Aluna keluar dari toilet dan mencuci tangannya di wastafel.

Aluna berjalan santai menuju ke kelasnya yang masih belum menyadari saat melewati kelas Kevin.

BRUKK.

"bokong gue.." ringis Aluna.

Dan tak berapa lama suara tawa Kevin menggelegar di lorong sekolah.

"Aduh cupu lo ngapain cium lantai disitu, lebih baik lo cium gue , eh tapi ga deh gue juga gamau dicium sama cepu, cewe cupu.." ledek Kevin sambil meredakan tawanya.

Aluna yang menyadari keberadaan Kevin hanya mengalihkan pandangannya dan meredakan emosinya.

Kalau sampai ia emosi disini penayamarannya akan hancur.

Cewe cupu itu terkenal dngan keluguan dan ketakutannya.

Aluna melancarkan aksinya yang hanya diam menunduk sambil membersihkan roknya ya g kotor karna terjatuh tadi.

Kevin mendekat kearah Aluna dengan seringaiannya yang licik dan mendekatkan mulutnya ke telinga Aluna .

"Gue udah tau nama lo, jadi gue gampang nyari lo dimana pun, denger dan ingat ini baik baik Aluna Belvania gue gakan bikin hidup lo tenang sampai kapan pun. Sampaj gue puas bikin hiduplo selalu ga tenang karna kehadiran gue" bisik Kevin di telinga Aluna yang hanya berjarak beberapa senti saja dan membuatnya bisa merasakan hembusan nafas Kevin yang membuatnya merinding.

Aluna langsung berlari kekelasnya dengan menutup wajahnya seolah malu, yang padahal Aluna hanya lagi meredam emosinya dan detak jantungnya yang entah kenapa berdetak tak sesuai ritme normalnya.

"Jantung gue kenapa si , di dalam kayanya lagi seru disko kali ya, udah dong ini jantung , gue capek nahannya" gumam Aluna sambil memejamkan matanya

Next chapter?

Up lagi up lagiii.

Jangan lupa vote dan comengnya ya:))

Aluna is fakenerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang