{My morning} Kunikida x Readers

380 40 19
                                    

Setiap pagi, ada aktivitas ku yang selalu membuat sang cinta terpesona. Kalo di pikiran para pria, melihat sang betina di dapur itu. Rasa nya ingin menyerang nya langsung. Katanya, itu momen yang sangat seksi sekali. Aw..

Aku selalu membuatkan sarapan kesukaannya berupa roti panggang selai kacang dengan pendamping nya tentu kopi hangat. Tak luput juga ku siapkan pakaian terbaiknya dan koran harian. Aroma sarapan selalu memenuhi seisi apartemen dan sebagai penanda untuk bangun. Tentu saja, aku memasaknya dengan taburan cinta ♥.

Melakukan ini adalah hal paling menyenangkan untuk para pasangan, yaitu menyatakan rasa kasih sayang ke lawannya. Serta, aku membuat nya saat good vibes. Di temeni juga dengan alunan chill song,  membuat ku semakin semangat untuk memasak.

Aku tak membayangkan, bagaimana ekspresi nya saat aku memberikan sarapan ini. Apa dia akan melepaskan kacamata, atau...

AAAAAAAAAA.

Tak mengerti lagi, setiap saat dia selalu terlihat menawan.

Kunikida POV

Hari ini, aku di bangunkan oleh kebisingan dia menyanyi dan keharuman dari sebuah masakan. Sudah pagi yaa... Ah, lebih baik aku langsung mandi saja. Pasti nya (y/n)-chan sudah menyiapkan air hangat untuk ku.

Namun, lebih baik aku menulis agenda hari ini. Dan ku harus membuat nya dengan sempurna, jangan sampai suicide maniac itu menghancurkan lagi.

"Yosh."

Langkah ku selanjutnya adalah ke kamar mandi. Membuka semua pakaian. Melihat bak berisikan air hangat dan handuk yang sudah ada. Memasukan kaki kanan, berdiri, lalu duduk dan menikmati waktu sementara untuk menjadi diri mu sendiri.

Sempat berpikir, hadiah apa yang harus ku berikan untuk nya. Mungkin sebuah kalung atau liotin saja, karna para wanita pasti menyukai itu. Atau alat dapur saja. Hum, itu pasti sudah biasa. Apa....
Pakaian seksi saja..  Mungkin merah atau biru... Namun.. Dua-dua nya bagus.. Pantas gak yaa.. Badannya itu... Sangat menggoda...

Ahh,  lupakan. Aku langsung menampar pipi ku untuk menyadarkan ku dan tenggelamkan tubuh sejanak. Selama beberapa menit, aku langsung menyudahi mandi. Lalu menutupi bagian bawah tubuh dengan handuk, sedikit mengeringkan surai . Dan berjalan menuju dapur.

Ada sebuah kejadian yang sangat langka, (y/n)-chan menari. Mungkin lebih baik aku melihat momen itu, berdiam diri sementara. Setiap gerakan, ia tersenyum sangat lebar. Ah, adem jika ia seperti itu. Beberapa lama, aku melihat jam dan waktu sudah menunjukkan pukul 9 pagi.

"Ehem, ohayou."

Author POV

Are? Apa aku tidak salah dengar? Apa ada penampakan? Tadi ada suara... Namun tak asing.. Lebih baik aku mencari tahu. Aku menoleh ke belakang secara perlahan dan..

Dia, Kunikada-kun. Menampakkan dirinya dengan berkacamata, rambut yang masih basah. Dan bagian bawah yang tertutup. Asupan pagi ku. Ahh~~~ , maaf kan aku mas, aku hanya terlana dalam ketampanan nya hari ini.

"(y/n)-chan, daijoubu? Hidung mu mengeluarkan darah." Dia langsung ke arah ku membawa tisu dan menghapus secara perlahan. Lama-lama aku bisa meninggal karna nya. Mata chaki itu membesar karna jarak ku dengan ia sangat dekat. Dia membersihkan sangat perlahan serta melihat ku sangat dalam.

Hati ku memompa darah sangat cepat, pipi ku mungkin sudah merona begitu juga dengan ia. Dia melepaskan tissu, lalu mendekat..sangat dekat.. Terasa ada setuhan lembut, mentransfer hasrat panas. Lidah ia seperti beradu dengan ku. Tangan nya seakan berdansa, mengitari tubuh yang berliku. Tak ada celah untuk ku bernafas. Dan paru-paru berteriak seakan membutuhkan oksigen.

"Ku-..kunikida-kun..Dame."

Ia Memeluk, semakin erat. Memainkan juga area sensitif ku. Ini terlalu membuat ku geli.

"Ya-yamete, Kunikida-kun."

Dia menyudahi dan membuat tali saliva yang panjang.

"Ka-Kamu..KAMU KENAPA SIE. KALO NYERANG JANGAN DISINILAH." Aku membentak, menondong pisau ke arahnya.

Dia cuma tertawa kecil dan semakin mendekati ku. Ku memasang kuda-kuda dan berlindung dengan pisau dan tutup panci.

Dengan cepat, dia mengambil pisau dan menaruh nya disamping wastafel. Tubuh ku ditarik, pinggang ku di lilit oleh tangan nya.

Dia hanya tersenyum dan berbisik.

"Aku hanya memakan apa yang harus ku makan. Dan kau adalah sarapan ku hari ini. Sangat lezat."

END ♥

Heheheheh, kasih lemon dikit gpp lah.  Kan menyegarkan 🌚. Jangan lupa yaa vote dan komen..

Soo...

Janne~~~~

Short story nano-nano x Bungou Stray DogsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang