Kesalahan Yang Kembali

1.7K 189 21
                                    

" Mom." Vannesa memegang pundak Alice yang masih mematung menatap lurus ke depan sejak 2 jam tadi. Entah apa yang dia pikirkan. Bahkan Mr. Albert yang datang menjenguknya, ia abaikan.

Ini sudah hampir 3 pekan, di mana kau kak Vallen?
Mengapa kau membuatku cemas seperti ini?
Apakah operasimu berjalan lancar?
Apakah ada sesuatu yang terjadi padamu?

" Mom, Are you okay?" Tanya Ines lagi. Tetap saja Alice bergeming. Vannesa menatap ke arah Aby yang menarik napas panjang di belakang Alice. Pria berkaca mata itu kemudian mendekati kakak sekaligus ibu tirinya itu, lalu berbisik di telinganya

" Alice."

Deg.

" Kak Vallen?" Alice langsung menoleh. Ia merungut kesal saat melihat Aby tersenyum memainkan mata di belakangnya. Suara dan perawakan Aby memang terkadang sangat mirip dengan ayahnya.

" Kau menyebalkan Aby!" Kesalnya melempar bantal.

" Apa yang kau lamunkan hah? Menunggu hidayah datang dari langit? Percuma Alice, hidayah saja menolakmu." Canda Aby membuat Alice meraih gelas di mejanya. Sebelum...

" Mom jangan!" Vannesa menangkap tangannya. Yang sudah pasti gelas itu akan melayang kemana. Ibu dan kakaknya itu memang selalu bertengkar setiap ada kesempatan. Vannesa mengernyitkan matanya pada Alice, bahwa di sana masih ada  Mr. Albert. Pria manis yang tersenyum padanya.

" Maaf Albert, saya tadi masih memikirkan hal lain. Maaf telah mengabaikan anda." Ujar Alice tak enak

" Tidak apa apa Alice, saya mengerti. Bagaimana jika kita ke rumah sakit saja, saya khawatir kalau anda.." Belum selesai Mr. Albert menyeselesaikan kalimatnya, Alfa tiba tiba saja datang dengan rambut emasnya yang dibiarkan acak dan kaos hitam berbau Al kohol, jaketnya tampak di sandangkan di bahu dengan kunci motor yang di putar putar di tangan. Dia benar benar terlihat berantakan.

" Alfa dari mana saja kamu?" Tanya Alice berdiri dari duduknya. Tapi... Alfa justru menatap tajam ke arah Mr. Albert.

" Hai, saya Albert, saya dari Universitas tempat Alice menjadi modelnya." Mr. Albert mengulurkan tangannya. Alfa tersenyum dingin tak menjawab uluran tangannya.

" Kenapa kau tidak meneruskan kalimatmu tadi? Kau khawatir dengan ibuku kenapa?" Tanyanya

" Alfa!!" Bentakan Alice sama sekali tak membuat pemuda itu menoleh

" Saya hanya khawatir jika Alice sakit. Dan saya berpikir...

" Kau pikir siapa dirimu hah?"

Deg. Mr. Albert tercekat

Anak ini... kenapa dia begitu tidak sopan?

" Maaf jika saya salah."

" Ya jelas salah lah, ibuku cuma perlu istirahat. Jadi jika kau khawatir sebaiknya ckcckck cepat pergi!!" Alfa menunjuk ke arah pintu. Mr. Albert menatapnya tak suka

" Alfa jaga kata katamu!" Ujar Aby memegang pundaknya.

" Alfa tolong jangan membuat ibu malu." Ujar Alice sedih

" Dia ini orang yang baik." Imbuhnya. Saat itulah, baru Alfa menatap ibunya

" TAPI TIDAK SEBAIK DADDY!!" Tekannya memerah lalu hendak berlari ke lantai atas. Sebelum...

" Minta maaflah!" Aby menahan lengan atasnya

" Lepaskan!!" Bentak Alfa

" Minta maaf kataku!" Balas Aby penuh penekanan

" AKU TIDAK MAU!"

" Aku bilang minta maaf!!" Aby mempererat pegangannya. Pemuda yang selalu tampak tenang itu benar benar emosi sepertinya. Hingga...

Breath and Heart ( Mr. Elegant )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang